Beranda / Pendekar / Kaisar Pedang Tertinggi / Di Cegat Sepulang Pelelangan

Share

Di Cegat Sepulang Pelelangan

Penulis: Maulana Yuandra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Mu Chengdu, Xin Fenyu dan Yun Fengzheng menggebrak pinggiran pengaman di depan kamar mereka. Wajah ketiganya sangat masam melihat kearah Zhi Shenzhen yang menawarkan harga lagi.

"Sialan orang itu menawar lagi!" Ujar Mu Chengdu

"88.000 itu sudah amat mahal. Kita tidak bisa mengeluarkan banyak koin emas untuk ganoderma api yang langka itu." Ujar Xin Fenyu

Yun Fengzheng tidak berkata namun ia menjadi sangat kesal.

Utusan dari istana Sunlong bangkit berdiri dengan menatap pada Zhi Shenzhen.

"Orang itu menawar lebih tinggi lagi."

"Ini gila'."

"Tuan Quan, ini?" Yan Ran nampak panik

Ge Quan langsung berdiri dengan menatap pada kamar Zhi Shenzhen.

"Zhe Jing setengah langkah. Sangat lemah,tetapi ada Pan Jing disebelahnya. Jika bertarung untuk merebutnya akan sangat sulit."gumamnya

Tangan Ge Quan diangkat. 90.000 koin emas." Lantangan suara kera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Yun Fengzheng Vs Zhi Shenzhen

    HIYAA! Beberapa orang atas perintah Yun Fengzheng langsung menyerang ke arah Zhi Shenzhen. Mereka menggunakan pedang dengan diselimuti energi Qi. "Tuan Shenzhen!" Seru Ye Biang Chang. Melihat serbuan beberapa orang tersebut nampak Ye Biang Chang sedikit panik. Namun Zhi Shenzhen tidak. Ia malah asik mengayunkan tongkat kayunya seperti hendak melemparkannya jauh. "Coba tidak , coba tidak , coba tidak... Hemm kenapa aku jadi bimbang?"gumam Zhi Shenzhen Seorang penyerang yang sudah ada di dekat Zhi Shenzhen langsung menebaskan pedangnya kearah Zhi Shenzhen. "Rasakan ini!" WUZZ! Sebuah serangan tebasann langsung melesat kearah Zhi Shenzhen. Lalu beberapa tebasan lainnya juga mengarah padanya. Ye Biang Chang yang ada di belakang Zhi Shenzhen bersembunyi dengan mata yang semakin menyipit melihat serangan yang datang. Zhi Shenzhen melirik tipis, ia sedikit

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Sedikit Saja Sudah Mengejutkan

    KLANG! KLANG!Suara bentrokan pedang terus terdengar. Yun Fengzheng yang terus menyerang mulai kelelahan."Kenapa aku tak bisa melukainya!""Kenapa dia masih begitu santai!""Kenapa ! Kenapa!"Yun Fengzheng menahan serangan pedang dengan menghunuskan kelangit.HIYAA!!BANG!Zhi Shenzhen menahan serangan kuat dari Yun Fengzheng.KRATAK! KRATAK!Derit dari dua pedang terdengar. Yun Fengzheng melotot tajam melihat serangannya yang menurutnya paling kuat dengan dadakan dapat ditahan dengan mudahnya."Apakah ini kekuatanmu? Lemah sekali!"ujar Zhi Shenzhen dengan tersenyum tipisMendengar perkataan itu Yun Fengzheng sangat marah. Ia langsung menarik pedangnya dan akan melakukan serangan kembali dengan cara Tang sama namun dengan lonjakan energi yang yang berbeda."Kurang ajar! Rasakan ini!"Belum sempat serangan itu menebas Zhi Shenzhen. Jentikan jari Zhi Shenzhen

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Kejutan Bagian 1

    Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang kembali ke penginapan. Sekte angsa putih yang mengikutinya masih terus membuntuti hingga sampai di mansion Duguwu. Mereka tak berani masuk karena jika begitu takut ketahuan."Orang itu tinggal di penginapan ini. Apa yang akan kita lakukan selanjutnya tuan Quan?" Yan Ran melirik pada Ge Quan"Niat ku diawal ingin membalas perbuatannya yang mempermainkan kita dengan ganoderma api. Namun melihat bagaimana tadi cara dia bertarung dan juga pedang es kelas surgawi yang di punya. lebih baik kita mengamati saja dulu." Ujar Ge Quan"Orang itu sebenarnya siapa? Apakah kekuatannya disembunyikan?""Kurasa begitu."* * **Di dalam kamar Zhi Shenzhen melihat pedang es kelas surgawi yang tadi di cobanya. Nampak retakan pada bilahnya."Kekuatanku sepertinya tidak begitu cocok dengan pedang ini. Meskipun pedang ini bisa diperbaiki. Namun tetap saja tidak bisa menahan kekuatanku. Mungkin aku akan memperbaik

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Pengepungan Mansion Duguwu

    Di sebuah ruangan di penginapan di pinggiran kota. Ge Quan dan Yan Ran duduk berhadapan dengan Yun Chuitiang yang pagi pagi sekali sudah datang ke penginapan.Kedua orang dari sekte angsa putih juga menggunakan tudungnya untuk menyamarkan wajahnya."Maaf ada apa anda menemui kami sepagi ini? Apa ada keperluan mendesak?" Ujar Ge Quan"Maaf menganggu waktu istirahat anda berdua tapi ada hal penting yang ingin aku tanyakan." Balas Yun Chuitiang"Hal penting apa itu?""Anakku, Yun Fengzheng menghilang dari semalam dan belum kembali. Pencarian telah dilakukan namun hasilnya nilih. Pagi ini aku melihat giok kehidupan miliknya telah pecah. Itu menandakan anakku telah mati." Jelas Yun ChuitiangGe Quan dan Yan Ran dibalik tudung anyaman bambunya mengkerutkan keningnya."Lalu?", tanya Ge Quan"Aku ingin bertanya apakah kalian ada kaitannya dengan kematian putraku?"Sontak saja Ge Quan yang sudah menebak dari sem

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Yun Chuitiang Tewas

    Ucapan Zhi Shenzhen yang begitu blak blakan membuat semua orang terkejut."Kamu memanggil Fengzheng apa?"ujar Yun ChuitiangZhi Shenzhen tidak menjawab. Ia malah terlihat begitu tenang udai membuat pengakuan yang mengejutkan tersebut dan juga mengatai anak dari Yun Chuitiang.Kepalan tangan mengerat dengan sorot mata yang sangat tajam. Yun Chuitiang tidak terima dengan perkataan Zhi Shenzhen tersebut."Kau benar-benar membunuh anakku?"ujar Yun Chuitiang masih mencoba mencari kebenaranNamun Zhi Shenzhen diam saja."Kurang ajar!"BOFF!Energi Qi milik Yun Chuitiang langsung berkobar, aura intimidasi miliknya langsung keluar dan menyerang Zhi Shenzhen.DEB!Beberapa orang dari sekitar Yun Chuitiang langsung berlutut dan ada juga yang terkapar. Mereka yang memiliki ranah sangat rendah dan hanya orang biasa tak bisa menahan aura intimidasi tersebut."UGH!!"Aura intimidasi yang ku

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Bisa Melayang Di langit

    Sementara itu di keluarga Mu."Yun Chuitiang tewas setelah berhasil menerobos ranah raja puncak?" Mu Dong mengkerutkan keningnya dengan lirikan pada anggota keluarga Mu yang melaporkan hal tersebut."Benar patriak."Mu Dong bangkit berdiri dari kursinya ."Pak tua itu berhasil melewati basis kultivasi yang sangat sulit aku dan Xin Tutu tembus selama bertahun tahun. Tapi begitu menerobos dia malah mati. Ini sangat mengejutkan.""Patriak lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya?""Kemana orang yang bernama Zhi Shenzhen ini pergi?""Dia menuju kediaman keluarga Yun.""Kediaman keluarga Yun?" Mu Dong mengkerutkan keningnya dengan segera bergegas menuju kediaman keluarga Yun.* * * * * *Di ruangan aula kediaman keluarga Xin."Aku melihat dengan mataku sendiri ayah orang itu membunuh Yun Chuitiang dengan sekali tebasan pedang yangsm sangat santai. Aku juga tak percaya dengan yang aku lih

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Meninggalkan Jejak Kebajikan

    Ledakan besar terjadi dilangit, bentrokan serangan yang terjadi membuat suara bising yang memekikan telinga. Orang - orang langsung menutup telinganya."ARGHH!!""Suara apa ini..."SLASH!Tebasan pedang Zhi Shenzhen terus melesat keluar dari ledakan yang terjadi.SRUAK!Sebuah retakan ruang hampa tercipta dilangit akibat tebasan pedang Zhi Shenzhen.Xin Tutu, Mu Dong dan Mi Zang yang melihat itu melotot tajam. Raut wajah mereka langsung menjadi masam.SRATT!UGH!Tiba-tiba dia kepulan ledakan Yun Qian jatuh.WING!BRUAK!!Pandangan semua orang beralih pada suara benda jatuh tersebut. Termasuk keluarga Yun menoleh kebelakang. Nampak Yun Qian telah tergeletak dengan setengah dadanya yang terbelah hingga pundak.UGH!Mulut Yun Qian memuntahkan darah."Leluhur Qian!" Teriak para tetua dengan memghampirinyaAnggota keluarga Yun yang lain

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Alam Ilusi

    Perlahan namun pasti Zhi Shenzhen dan Ye Biang Chang mulai masuk ke hutan belantara. Mereka tidak mengikuti jalanan biasa yang ada melainkan membuat jalan sendiri. Keduanya terus berjalan menyusuri hutan selama berhari-hari. Sepanjang itu Ye Biang Chang mencoba terus untuk meminta Zhi Shenzhen untuk mengajarinya ilmu berpedang. Namun Zhi Shenzhen masih tak menjawabnya. Akan tetapi ia kini sudah bisa lebih banyak bicara dibandingkan sebelumnya walaupun masih terhitung sangat hemat. TAP! Langkah kaki Zhi Shenzhen berhenti disebuah pinggir tebing. Ia menghadap kedepan dimana sebuah jurang dalam ada didepannya namun di sisi sebelah kirinya ada sebuah air terjun. "Tuan Shenzhen mengapa berhenti?" Tanya Ye Biang Chang Namun Zhi Shenzhen tak menjawab. Ye Biang Chang mendekati ke pinggir tebing. Ia bisa melihat jurang seperti tanpa dasar yang ada di depan mereka. Seketika keningnya mengk

Bab terbaru

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Berita Tersebar

    Matahari tengah tepat diatas kepala.Zhi Shenzhen berdiri di pagoda di depan halaman sekte. Banyak murid yang telah berkumpul di halaman sekte."Ada apa? Kenapa kita dikumpulkan?""Entahlah.""Sepertinya ada berita penting.""Kudengar kali ini ada berita tentang kekuasaan Sekte yang mengalami perombakan besar besaran.""Lihatlah di pagoda sana, ada 20 orang yang berdiri berjajar dengan ketua sekte yang baru."Para murid saling pandang dan berbincang satu sama lainnya. Beberapa melihat kearah pagoda dengan rasa penasarannya."Ketua, semua murid telah hadir. Jumlahnya ada 600 orang." Ujar Fang Rongrong"Hemm."Tiba-tiba Zhi Shenzhen melangkahkan kakinya.DEB!Dalam sekejap ia telah berdiri melayang di udara tepat di depan semua murid.Sontak para murid terkejut melihat hal itu."Salam pada ketua sekte." Ujar serempak para murid dengan memberi hormat."

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Sekte Yonjing Yang Baru

    BANG!Pedang yang memancarkan energi Qi yang besar berhasil dihentikan oleh pedang Zhi Shenzhen. Meskipun demikian, fluktuasi energi Qi terus menyebar ke seluruh penjuru. Seorang tetua terheran-heran, "Bagaimana mungkin jurus pedang darah dapat ditahan oleh pedang ini? Bahkan ranah raja puncak pun pasti akan terluka jika menghadapinya.""Orang ini benar-benar menyembunyikan kekuatannya."Zhi Shenzhen mengkerutkan keningnya. Ia merasa sedikit berat menahan serangan pedang darah yang ditahannya"Ini kesempatan."Tiba tiba Fang Song melesat kearah Zhi Shenzhen dengan mengayunkan pedangnya.Jurus pedang pemusnah langit!Sebuah tebasan pedang melesat kearah Zhi Shenzhen. Serangan tersebut menyobek ruang hampa.SRUAK!DENG!Dalam situasi yang intens, para tetua merasakan telinga mereka terasa sakit akibat dengungan suara yang memekikan. Namun, Zhi Shenzhen dengan cepat bereaksi saat melihat serangan

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menerobos sekte Yonjing

    Fang Song melesat kearah pria yang merupakan Zhi Shenzhen tersebut dengan kemarahan yang sangat memuncak.Zhi Shenzhen hanya tersenyum tipis.Pedang diayunkan kearah Zhi Shenzhen yang berdiri dengan begitu tenang.BANG!Bentrokan pedang terjadi, mata Fang Song melotot tajam melihat serangannya ditahan dengan ranting kayu yang kini telah menjadi pedang energi QiFluktuasi energi Qi terjadi menyebar ke sekitar tempat tersebut.Fang Song menguatkan ayunannya menekan Zhi Shenzhen.WING!!BRUAKK!Tiba-tiba Zhi Shenzhen terlempar menghantam beberapa bangunan yang ada di sana.Kepulan asap dan debu berterbangan."Kalian serang dia, bawa kepalanya padaku!" Perintah Fang Song"Baik."Beberapa murid melesat kearah dimana Zhi Shenzhen tadi terlempar.TAP!Tiba-tiba Zhi Shenzhen sudah berdiri diantara para tetua. Suara tapak kakinya membuat para tetua sekte Yonj

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Kejutan Untuk Sekte Yonjing

    BRUAK! Di aula utama sekte Yonjing. Fang Song menggebrak sandaran kursinya dengan kuat. "Ini mustahil. Tetua Jong baru sehari pergi meninggalkan sekte tetapi sudah terbunuh. Siapa sebenarnya yang melakukannya?" Para tetua yang sudah berkumpul tak ada yang mejawa . Mereka saling pandang satu sama lainnya mencari jawaban yang tak ada satupun yang tahu. "Ketua, kita harus bagaimana sekarang? Kita telah kehilangan dua tetua sekte. ini sebuah kerugian yang besar." Sejenak Fang Song terdiam dengan raut wajah serius yang tengah berpikir keras. "Seharusnya tempat kematian Tetua Jong tak jauh dari sini. Segera kirim orang untuk memeriksanya. Salah satu dari kalian pergilah untuk ikut memeriksanya."ujar Fang Song "Baiklah." "Kalian hanya harus memeriksanya saja. Jangan terlibat pertarungan. Aku rasa musuh kali ini adalah lawan yang sangat kuat. Dua tetua dengan ranah raja te

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Rombongan Du Jong Habis

    Formasi pedang terbentuk diatas Du Jong dan bawahannya yang berdiri melingkar."Formasi Pedang Darah."Sebuah pedang raksasa berwarna merah kehitaman dengan kobaran energi Qi menyelimutinya mulai terbnetuk diatras formasi pedang tersebut."Rasakan ini."Perlahan pedang raksasa energi Qi tersebut mulai bergerak menuju Zhi Shenzhen yang berdiri dengan tenang.Tiba-tiba Zhi Shenzhen membentuk pedang energi Qi dengan menyelimuti ranting kayu yang dipegangnya.Pedang energi Qi diayunkan untuk menyambut pedang raksasa energi Qi tersebut.BANG!Gelombang kejut menyebar kesekitaranya akibat bentrokan pedang raksasa tersebut dengan pedang eneergi Qi milik Zhi Shenzhen.Gelombang kejut semakin besar dan menyebar hingga membuat pepohonan yang ada di sekitar area pertarungan mentiung tertiup angin.Mata Du Jong melotot tajam melihat bagaimana pedang darah miliknya ditahan oleh Zhi Shenzhen."Ini t

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Menggores Kayu Pencapaian Tertinggimu

    Di hutan Zhi Shenzhen mempercepat gerakannya."Seharusnya kematian orang yang semalam sudah diketahui oleh sekte Yonjing. Mereka pasti akan mengirim orang untuk menyelidiki dan membalas dendam. Sebelum mereka bergerak lebih jauh. Aku akan mencegat mereka dan membereskan masalah ini."gumam Zhi ShenzhenDEB!Selama sekejap ia sudah sampai di ujung hutan.Sementara itu sebuah kelompok tengah meninggalkan sekte Yonjing untuk menuju kota Duanzhou.Salah satu dari rombongan tersebut adalah Du Jong, salah satu tetua Sekte Yonjing dengan ranah raja puncak."Aku ingin tahu siapa yang membunuh tuan muda Longye. Orang ini pasti kuat. Aku tak sabar ingin bertarung dengannya."gumam Du Jong.Hari mulai menjelang malam, Zhi Shenzhen masih saja melesat kearah sekte Yonjing berada. Persepsi miliknya menangkap sebuah daerah yang sangat banyak energi Qi. Letaknya cukup jauh dari tempatnya saat ini.Senyumannya merekah lebar. Ia su

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Tambang Sekte Yonjing

    Sebuah kaki gunung dengan bebatuan keras, beberapa orang tengah berteriak keras dengan mencambuk beberapa orang pekerja yang terlihat mulai lambat dalam bekerja.PLAK!"Cepat bergerak! Jangan malas!"Sabetan cambuk menenai seorang pekerja yang sudah sangat kelelahan.BRUK!Tiba-tiba dia ambruk usai menerima cambukan tersebut."Hei jangan tidur ditanah. Bangun sialan!PLAK! PLAK!Suara cambuk menghantam punggung pekerja tersebut dengan keras.ARGH!!Suara rintihan terdengar keluar dari mulut pria tersebut. Ia merasakan punggungnya sangat sakit. Aliran darah akiibat cambukan tersebbut juga terasa jelas. Keringatnya bercampur dengan darah membuat rasa perih dan sakit bercampur aduk, belum lagi perut yang keroncongan akibat belum makan beberapa hari tak bisa ditahan lebih lama lagi."Bangun!"PLAK!Pria yang bertugas mengawasi pekerja tersebut langsung kembali m

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Niat Zhi Shenzhen

    Beberapa saat kemudian. Ada belasan wanita dan anak anak yang berhasil dikumpulkan.BUK!Anak laki laki membantu anak lakki laki lain yang dibawanya untuk duduk.Anak tersebut memghampiri Zhi Shenzhen yang barusan menyandarkan seorang wanita yang hampir pingsan."Semuanya sudah dibawa kesini."ujar anak ituZhi Shenzhen membalikan badannya. Ia melihat belasan orang yang duduk bersandar di batang pohon."Apakah hanya segini?" Ujar Zhi ShenzhenAnak laki-laki menganggukkan kepalanya dengan murung."Siapa namamu?" Tanya Zhi Shenzhen"Bo Namyu." Jawab anak itu"Namyu. Aku ingin kamu membantuku lagi.."Bo Namyu menganggukkan kepalanya. Ia menyadari jika orang didepannya ini ingin membantu mereka semua.Zhi Shenzhen mengeluarkan ranting kayu. Ia memotong gerbang masuk desa menjad kayu kayu kecil seperti kayu bakat.Segera ia membuat api unggun dengan dibantu Bo Namyu.

  • Kaisar Pedang Tertinggi   Desa Yang Hampir Musnah

    Disebuah ruangan tempat plat giok milik para tetua Sekte Yonjing. TAR! Plat giok milik Ze Yong pecah. Zhi Shenzhen dalam perjalanan menuju sekte Yonjing. "Hemm 7 hari perjalanan. Seharusnya aku bisa lebih cepat sampai sana."gumamnya dengan melesat di langit * * * * * Pagi harinya, di sekte Yonjing. Seorang pria tengah duduk santai di sebuah ruangan dengan menikmati teh. GRUDUK! GRUDUK! Suara orang berlarian terdengar. "Ketua..ketua ...ketua ." Pria di dalam ruangan mengkerutkan keningnya. Ia menoleh kearah pintu ruangan. BUK! Suara orang berlutut didepan pintu yang masih tertutup terdengar. "Ketua..." "Ada apa pagi pagi sudah berisik begini!" Ujar pria di dalam ruangan dengan sedikit kesal "Ampun ketua, aku membawa berita buruk." Pria di dala

DMCA.com Protection Status