“Kau benar-benar sama dengan ayahmu! Baiklah, aku juga tidak tahu dimana posisinya tapi yang jelas ini mungkin ada hubungan dengan orang itu. Tapi kamu bilang sudah membunuhnya bukan?” Pemuda itu mengangguk, memang benar dia sudah membunuh orang itu tapi tidak tahu perasaan yang akrab tersebut muncul. Bukan sebagai teman ataupun saudara, lebih ke arah permusuhan yang jelas-jelas sangat dalam. Dia memiliki insting yang selalu terbuka pada saat musuhnya masih hidup tentu syaratnya dia sudah pernah melawan atau bertemu dengan orang itu.Sekarang dia merasakan hal tersebut meski samar-samar karena itulah dia bertanya kepada pria di layar yang lebih paham tentang masalah tersebut. Tapi pria itu juga tidak tahu dimana posisi orang itu hanya memang dia tampak masih hidup. Dalam keadaan yang sulit, berarti meski dia tidak mati setidaknya dia sudah sangat terluka kemungkinan saat melawan pemuda berpakaian putih itu. Mengerutkan kening pemuda tidak dapat mengetahui posisinya, tapi jika memang b
BOOOOOMMM…“Akhirnya tingkat sembilan pemurnian tubuh!” Tian Sen yang sudah sebulan di dalam hutan sekarang berhasil mencapai tingkat sembilan pemurnian tubuh. Selangkah lagi dia bisa mencapai ranah Yuan qi yang membuat kekuatannya berlipat ganda, meski sekarang terlihat masih jauh tapi baginya tidak akan lama sebelum dia bisa mencapainya.Menatap ke bawah, dimana hanya ada hutan di sepanjang mata memandang membuat Tian Sen sangat bersemangat. Dari peta yang ia ingat, sudah ada sudah tiga puluh persen dari hutan yang dia jelajahi selama sebulan. Dan berkat bantuan sesuatu yang menariknya, ia bisa masuk lebih cepat dan tidak kehilangan arah. Perasaan itu semakin dekat tapi Tian Sen merasa meski sangat dekat langkahnya semakin berat serta bahaya yang ia hadapi semakin besar. Terakhir bertemu dengan Two-headed python, beruntung ia berhasil melarikan diri sebelum di telan oleh monster itu. Dan ia juga melihat di langit ada monster yang bisa terbang, Tian Sen benar-benar sulit selama sebul
Tentu saja maksudnya adalah bermain hubungan pria dan wanita dengannya tapi tidak di sangka kalau kakak senior yang wajahnya tidak pernah ada yang melihat itu menggunakan Talisman untuk kabur dari mereka setelah di racuni. Jika mereka tahu kalau kakak senior bukanlah wanita yang mudah, mana mungkin mereka berani tapi menurut mereka kakak senior itu tidak akan pernah bisa selamat. Karena tujuan dimana dia menggunakan Talisman adalah tempat yang paling berbahaya di daerah tengah. Sehingga mereka mencoba menggunakan trik untuk menipu guru dari kakak senior itu tapi mereka malah salah. Tidak semudah itu juga kalau mereka ingin menipu seorang tetua yang memiliki kekuatan kuat di sekte mereka, sehingga sekarang mereka harus menghadapi kematian di tangan tetua itu.“Tidak, tetua maafkan kami.. maafkan kami!” Ucap satu di antaranya ketakutan sampai dia kencing di celana. Dia sekarang menyesal menggunakan kakak seniornya sebagai target permainan mereka, andai saja mereka tidak melakukannya mun
“Panas, tolong aku!” Ucap si wanita dengan suaranya yang sangat merdu di dengar oleh telinga Tian Sen. Tapi Tian Sen dengan cepat menggelengkan kepalanya seolah tidak mau membantu wanita itu, karena ia sadar betapa berbahayanya jika sampai berurusan dengan wanita secantik ini. “Nona, tolong lepaskan aku saja. Aku bisa membantumu mencari tabib untuk menyembuhkan mu. (Sialan, aku bisa… Um?” Belum saja selesai bicara dan mengutuk dalam hatinya, si wanita sudah mencium dirinya tanpa ada aba-aba. Tian Sen yang merasa manis di bibir itu terlarut dalam imajinasinya sendiri, entah karena berciuman atau memang nafsunya muncul. Tian Sen sudah melupakan segalanya dan mengikuti permainan wanita tersebut yang membuatnya jatuh ke dalam nafsu. Nafsu yang mendorong keduanya ke dalam hubungan badan di antara mereka, seluruh pakaian mereka dalam sekejap saja langsung lepas. Tian Sen yang jatuh dalam pesona dan nafsu benar-benar memulainya tanpa harus berpikir. Mencium, menyentuh dada wanita itu bahka
Tian Sen hanya tersenyum tidak berdaya, bagaimana bisa ada wanita yang seperti ini di dunia? Ia hanya bertanya saja kenapa harus semarah itu? Membentaknya apakah layak bagi wanita itu? Melihat Tian Sen yang tersenyum kesal si wanita tidak gentar dan balik menatap pemuda itu dengan tajam. Kekuatannya belum pulih total tapi jika harus membunuh Tian Sen tentu saja itu hal mudah, hanya saja masalahnya sekarang Tian Sen bukan pemuda tanpa arti. Karena hal yang terjadi, Tian Sen menjadi pria yang punya arti di mata wanita tersebut. Sehingga meski hanya sedikit tidak mungkin baginya untuk membunuh Tian Sen, satu dia bisa merasakan kalau pemuda itu hanya di ranah Yuan qi. Kedua, dia sadar kalau anak ini memiliki penderitaan di masa kecilnya yang dia sendiri tidak pernah rasakan. Melihat wanita hanya menatapnya, Tian bersiap pergi tapi pada saat itu sebuah pedang langsung melayang melewati pipi kanannya.“Berani kabur, ku bunuh kau!” Ucap wanita dengan tatapan dingin dan penuh niat membunuh ya
Mendengar kata-kata dari wanita tidak membuat Tian Sen senang, malah dia sangat takut dengan mengikuti wanita tersebut. Tapi dia tidak bisa melawan karena sudah ditarik olehnya keluar dengan paksa. Saat mereka sampai di luar gua, Tian Sen sudah sangat gelisah karena wanita gila ini sudah tidak tertolong lagi. Dia tidak tahu nama wanita ini juga jadi setiap memanggilnya, Tian Sen akan menyebut wanita gila atau hei. Sehingga beberapa kali hampir Tian Sen di ujung nyawanya, pada akhirnya Tian Sen mengetahui kalau namanya adalah Long Yueyin. “Nama yang indah dan terdengar bagus tapi kenapa sifatnya tidak sebagus namanya yah?” Tanya Tian Sen yang menatap Long Yueyin, meski hanya di tatap Long Yueyin bisa mengetahui kalau Tian Sen sedang menjelekan dia. “Jika kamu berani berpikiran buruk tentangku, aku akan jatuhkan kamu disini!” Ucap Long Yueyin membuat Tian Sen berkeringat dingin dan tidak berani untuk mengejeknya bahkan jika itu hanya sesaat. Melihat Tian Sen takut, Long Yueyin terse
Mata Tian Sen lebih tegas dan senyumannya tidak lagi sesantai sebelumnya. Tidak ada kepalsuan lagi, tidak ada takut lagi yang ada adalah tekad untuk menunjukan kepada Long Yueyin kalau dia jauh lebih baik daripada para pria yang dia kenal. Dan ia juga ingin menunjukkan pada Long Yueyin kalau Ia Tian Sen akan menjadi pria yang dapat dibanggakan, tidak hanya itu saja! Saat berdiri sekali lagi di depan Long Yueyin, ia akan memastikan menjadi pedang yang akan melindunginya dari segala ancaman. Menjadi perisai yang melindunginya dari berbagai bencana dan menjadi sosok pria yang hanya akan menemani nya ke jalan abadi. Melihat pria yang bertekad itu Long Yueyin tersenyum, merobek kertas jimat di tangannya lalu lubang hitam muncul di belakangnya. “Jika kamu ingin membawaku sebagai wanitamu, jadilah kuat! Dan datanglah ke perang kenaikan, saat kamu bisa hidup-hidup keluar dari sana maka kamu akan tahu siapa aku dan sejauh mana kamu telah tertinggal olehku! Otomatis jika kamu berhasil hidup ke
“Mereka tampaknya sedang mencari seseorang, Katanya orang itu telah membunuh murid mereka dan anaknya, menurut anda apa kita perlu menghentikan tindakan kejam mereka?” sang raja tiba-tiba menatap We Yan dengan serius sebelum memikirkan seseorang yang mungkin seberani itu pada Paviliun petir. We Yan juga tiba-tiba memiliki kesadaran diri atas apa yang dipikirkan oleh Raja Chu dan tiba-tiba dia merasa sedikit aneh memandang raja Chu.“Bukankah pikiran kita sama?” Tanya raja Chu dengan serius kepada We Yan yang sangat berharap itu bukanlah kebenaran yang dia inginkan. Dari informasi yang beredar, mereka mencari seorang pria paruh baya bukan anak muda yang jelas tidak sesuai dengan Tian Sen. Meski menyamar, dia yakin Tian Sen hanya akan menyamar sebagai seorang pria muda bagaimana mungkin itu menjadi seorang pria dewasa? Pikir We Yan yang dalam hatinya tetap berharap kalau itu bukan Anaknya. Tentu saja sang raja juga berharap demikian tapi bagaimana jika apa yang mereka pikirkan sama itu
“Baik tuan muda, aku akan segera menyiapkan semuanya! Agar kita bisa berangkat segera,” ucapnya dengan tenang dan serius dalam menjalankan perintah dari tuan mudanya tersebut. Bagaimanapun tuan muda ini meskipun dia hanya tuan muda tapi statusnya sangat tinggi di dalam negaranya jadi tidak ada yang berani membuat masalah atau bahkan melawan perintah dari pemuda ini. Di saat yang sama kekuatannya juga jauh lebih kuat bahkan mereka mungkin bisa bersaing dengan kerajaan super, hanya saja karena itu cuman ada tuan muda membuat mereka tidak terlalu kuat melawan kerajaan super yang rata-rata ranahnya di atas qi condensation. Setelah semua anggotanya pergi, sesosok wanita muncul di belakang pemuda itu dengan pakaian yang sangat terbuka. Hampir hanya terlihat bagian pahanya ke atas yang tertutup, pakaian atasnya juga sedikit memperlihatkan dadanya yang cukup besar tersebut. Dia membelai tubuh pemuda itu sambil menyentuh dagunya lalu berkata dengan nada menggoda tepat di depan mata pemuda ters
“Saudara Fu, dia benar-benar mati!” Wanita muda yang meringkuk di sebuah gua jauh dari kebisingan menangis karena sedih. Dia kehilangan satu temannya karena kesalahan yang mereka bersama perbuat, dua orang lainnya duduk dengan ekspresi sedih juga. Mereka tidak tahu kalau masalah ini akan membuat masalah besar bagi mereka bersama dan berakhir dengan kematian salah satu dari teman mereka. Padahal mereka hanya mengambil beberapa sisa dari harta yang saat itu ada, kalau bukan karena Fu Ran yang membantu mereka kabur mungkin mereka semua sudah mati saat itu. “Andai saja saudara Tian bersama kita! Mungkin kita masih bisa bertahan,” ucap Chen An dengan ekspresi sangat sedih, dia benar-benar menyesal karena Tian Sen tidak ada. Mereka juga tahu kalau Tian Sen terpisah karena tidak mendapatkan jimat yang seharusnya dapat mengeluarkan mereka di tempat sama. Tapi karena Tian Sen tidak dapat, membuatnya jatuh ke tempat yang paling jauh dari posisi mereka saat ini. Jika memungkinkan mereka berhara
“Ba… Bagaimana ada ras seperti ini di Medan perang?” Tanya Tian Sen dengan rasa tidak percaya melihat sosok yang meringkuk tersebut. Sudah jelas kalau sosok itu bukanlah manusia, monster, iblis ataupun hantu, ini jauh dibandingkan dengan ketiganya. Sesuatu yang bahkan Tian Sen sendiri hanya tahu karena membaca sesuatu secara tidak sengaja di dalam buku kuno milik orangtua kandungnya yang berisi semua hal di dunia ini serta gambar beberapa monster legenda. “Hooo, kamu tahu makhluk ini? Seharusnya tidak ada yang tahu mengenai keberadaannya di dunia tingkat rendah ini. Apa kamu memiliki hubungan dengan dunia atas?” Tanya suara yang selalu terdengar tapi tidak ada sosoknya disana sehingga Tian Sen tidak menjawab dan hanya diam saja. Saat melihat Tian Sen hanya diam, suara itu sekali lagi menjelaskan kepada Tian Sen kalau semua yang terjadi di lembah es karena dirinya. Tentu masalah yang terjadi pada Tian Sen tidak termasuk, yang dia maksud adalah penjagaan dari banyak monster di sekitar
“Itu… Dia mungkin akan membaik beberapa hari lagi ayah, sekarang dia sudah mulai menerima semuanya!” Jawab sang putri dengan ekspresi yang sedih, meski masalah keluarga selesai sekarang ibunya masih menderita akibat pangeran kedua. Tidak hanya ibunya kecewa karena pengkhianatan kakak keduanya tersebut bahkan ternyata anak yang di rawat oleh sang ibu sekarang malah bukan anak kandung dari ibunya sendiri. Berapa hancur hati sang ibu setelah mengetahui hal tersebut? Dan bagaimana bisa seorang ibu bisa menerima di saat ada yang mengatakan kalau anaknya mati setelah lahir oleh musuh mereka? “Huf… mereka memang kejam! Ayah benar-benar terlalu lembut selama ini, tidak hanya membuat keluarga kita menderita bahkan negara kita juga menderita karena masalah tersebut. Maaf.. maafkan ayah!” Raja Chu dengan ekspresi sangat sedih meminta maaf kepada putri tercintanya itu. Putri melihat ekspresi sang ayah langsung memeluk dan menangis di pelukan sang ayah yang sudah terlalu banyak menanggung beban d
BOOOOOMMM…“Raja, tenangkan amarahmu!” Jenderal Ning melihat raja Chu sangat marah menjadi takut. Dia takut kalau raja Chu menyakiti dirinya sendiri pada saat dimana mereka dalam suasana yang mencekam dengan tiga kerajaan lain. Meskipun dia tahu alasan kenapa raja begitu marah tapi dia berharap sang raja bisa tetap tenang dan mendinginkan kepala demi kerajaan Chu yang sekarang mungkin dalam bahaya. Tapi seorang raja dan juga seseorang yang sangat mencintai rakyatnya apalagi perwakilan kerajaan, saat dia mendengar salah satu mati belum lama saat perang seratus kerajaan di mulai. Bagaimana bisa dia menerima itu semua? Terlebih lagi dia merasakan kalau yang lain masih berada di dalam bahaya, karena beberapa kali lampu jiwa mereka kadang-kadang redup.Tentu saja dia tidak tahu keadaan Tian Sen, tapi dari batu yang diberikan We Yan berisi darah Tian Sen. Tidak ada tanda-tanda kalau pemuda itu terluka atau dalam bahaya menjelaskan kalau Tian Sen masih dalam keadaan baik-baik saja. Tidak sep
“Cih, kalian semua mati begitu saja dan apa-apaan ini? Cuman ini harta yang kalian miliki?” Tian Sen yang berhasil membunuh sisa dari kelompok Shi Kun sangat kecewa karena hanya mendapatkan sedikit harta dari dalam kantong penyimpanan orang-orang ini. Anehnya setiap anak muda membawa kantong penyimpanan bukan cincin spesial seperti milik Tian Sen yang dapat menampung banyak harta dan lagi cincin Tian Sen tidak bisa dilihat oleh orang lain kecuali dirinya sendiri. Tian Sen tidak pernah bertemu orang menggunakan cincin sama dengannya kecuali sang kakek tapi cincin kakek tidak memiliki kapasitas sebesar miliknya. “Aku tidak menyangka kalau diriku benar-benar merugi, dan lagi apa-apaan benda yang ada di dalam sana? Apakah itu sebuah warisan atau cuman jebakan?” Tian Sen tidak tahu apa yang ada di dalam lubang hitam yang terlihat menakutkan itu. Tapi yang jelas pasti berbahaya jika masuk tanpa tahu sesuatu, apalagi dia sudah sangat ceroboh tadi kalau bukan karena tangan batu itu mungkin s
“PUFFFF! Bagaimana bisa kamu melakukannya? Tidak, ini adalah…” Di belakang Tian Sen tiba-tiba dia melihat bayangan phoenix dengan mata biru yang seharusnya mata seekor phoenix adalah merah menyala. Itu benar-benar berbeda dari bayangannya yang dia lihat dalam buku kuno tentang phoenix makhluk abadi, di depannya entah kenapa mirip dengan beast yang tidak dikenal bahkan oleh orang-orang di dunia ini. Tapi bagaimana bisa ada garis keturunan seperti itu dalam medan perang ini? Seharusnya mereka tidak datang begitu saja kesini kecuali jika memang pria ini terlahir dari kerajaan Chu dan telah tinggal sejak dia lahir.“Kalian semua bukan apa-apanya di bandingkan diriku!”BOOOOOOMMMMMMMMMGGRAAAAAAARRRRRRRDari bawah tanah sebelum Tian Sen melancarkan serangan, ledakan besar terjadi dan membuat formasi yang telah retak itu hancur seketika. Dan sebuah tangan raksasa muncul yang langsung berusaha menankgap Tian Sen tapi dengan sayap phoenixnya Tian Sen berhasil kabur dari tangan raksasa tersebu
BOOOOOMMMMM“Hahahaha, apapun yang kamu lakukan semua akan percuma! Di dalam formasi sekuat ini tidak akan ada yang dapat kamu lakukan kecuali menerima kematianmu sendiri jadi menyerah saja untuk mencoba kabur dari formasiku. Selama kamu masih hidup dan aku tidak mengizinkan kamu keluar maka kamu tidak akan dapat keluar!” Terang pria mesum menatap semua yang dilakukan oleh Tian Sen sangat sia-sia. Formasinya telah membunuh lebih dari dua ratus orang di ranah Qi Condensation walaupun semuanya hanya pada tingkat dua tapi itu sudah cukup menunjukan kalau formasinya sangat berguna melawan musuh seperti Tian Sen.Melihat betapa sombongnya mereka membuat Tian Sen kesal tapi ia benar-benar gagal mencari cara untuk menghilangkan formasi yang telah mengelilinginya terlebih ia merasa kalau auranya benar-benar lenyap begitu saja. Seolah aura yang ia miliki tidak ada selama ini dan lagi, beberapa hal membuatnya menjadi sangat aneh itu adalah sesuatu yang ada di bawah kakinya saat ini. Entah kenap
Melihat bagaimana ia ditertawakan membuat Tian Sen sangat kesal kepada pria di depannya ini, bagaimanapun di mata Tian Sen jika tanpa formasi ini mereka benar-benar hanya semut. Semut yang berkelompok dan mencoba memanjat seekor gajah tentu saja semut bisa membunuh gajah tapi itu jika mereka tahu bagaimana bekerja sebagai kelompok. Sayang sekali mereka bukan hanya tidak tahu bekerja sebagai kelompok bahkan mereka juga telah kehilangan antena yang seharusnya membuat mereka dapat berkomunikasi dengan baik. Dari ini Tian Sen bisa melihat kalau pasangan mesum dan yang lainnya tidak bekerja sama dengan senang hati, ia Yakin mereka bekerja sama karena hanya berpikir kalau apa yang mereka lakukan dapat menghasilkan banyak uang saja. “Kalian benar-benar membuatku sangat marah, beraninya kalian manusia rendahan meremehkan aku. Apa kalian berpikir kalau sesuatu seperti ini bisa menahan diriku? Kalian salah!” TIan Sen benar-benar melepaskan sepenuhnya aura yang ia miliki, tingkat ketiga ranah Qi