Share

363. Tian Dao

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-26 08:35:55

Suara terpancar di sekitar Tian Dao, tapi matanya tidak ada rasa takut malah ada sedikit senyum yang mengejek akan suara tersebut. Menoleh ke langit, ekspresi tenang Tian Dao menjadi gelap itu karena yang muncul bukan satu atau dua ahli. Tapi ada sepuluh yang datang padanya secara langsung, mengartikan kalau mereka merasa terancam oleh Tian Dao. Sepuluh sosok itu muncul dengan di pimpin oleh pria paruh baya berjanggut putih di tengah. Dari pakaian mereka yang berbeda, ada plakat ungu yang melambangkan singa sedang meraung di puncaknya.

“Sekte kalian membuat masalah duluan, jadi seharusnya aku yang bertanya pada kalian. Apa mau kalian?” Ekspresi tenang Tian Dao sedikit membuat orang-orang itu cemas.

“Katakanlah itu salah kami, tapi bukankah mereka yang bersalah sudah kamu bunuh? Jadi untuk apa kamu ada disini lagi?” Pertanyaan dari sosok yang menjadi pemimpin tersebut tentu sangat aneh bagi orang luar. Hanya saja, Bukan karena mereka tidak sanggup melawan Tian Dao tapi memang sulit u
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   364. mungkin saja dia

    “Itu …. Tidak mungkin bukan?” Tian Dao merasa hal tersebut tidak mungkin, karena bagaimanapun Tian Sen masih darah daging wanita itu sendiri. Jika memang hal tersebut berasal dari dia, apa alasannya? Dan untuk apa? Apa karena dia merasa malu dengan anak yang tidak punya garis keturunan sekuatnya atau Tian Dao?“Itu mungkin, apa kamu tidak tahu bagaimana keras dia dan keluarganya dalam garis keturunan? Aku saja sedikit marah jika melihat bagaimana mereka mengatur dan memilah anak-anak keluarga mereka sendiri setiap lahir!”Tian Dao menghentikan langkahnya di dalam ruang hampa, hatinya tiba-tiba menjadi sangat sakit. Jika memang pada kenyataannya hal tersebut memang terjadi, bukankah dia sendiri yang telah membuat anaknya dalam bahaya? Seharusnya dia tidak percaya pada omongan wanita itu bukan? Tapi pria berambut putih bilang hanya kemungkinan, belum tentu kalau keluarga atau pun wanita itu pelakunya. Jadi Tian Dao bisa tenang, lalu dia akan coba mencari bukti ataupun menyelidiki masala

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   365. Di kerumuni

    “Apa kamu siap?” Di gubuk kecil itu, Ying Liangyi bertanya pada gadis kecil tersebut. Setelah mereka melakukan sedikit ritual Kematian sesuai dengan adat manusia, mereka bersiap untuk membakar gubuk beserta sang ibu dari Yun Qier. Ini adalah janji mereka pada sang ibu, lalu Yun Qier pun dengan hati yang berat harus menuruti permintaan terakhir sang ibu meski dia sendiri terbilang masih kecil untuk mengerti semua itu. Setelah gadis itu siap, Ying Liangyi membawa gadis keluar dari dalam gubuk. Sedangkan Tian Sen memandangi tubuh wanita yang terbaring dengan senyuman itu. Meski dia tidak lagi bernyawa, entah kenapa Tian Sen melihat ada kepuasaan dalam ekspresinya. Bahkan Tian Sen tidak paham kenapa wanita ini bisa puas hanya dengan meninggalkan anaknya pada Tian Sen. Tapi setiap makhluk hidup pada kenyataannya memiliki segalanya, baik kepuasaan, rasa sedih, kekurangan, semua tergantung kembali pada orang yang menjalaninya. Tian Sen meninggalkan gubuk itu, lalu saat ia mulai berjalan kel

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   366. Di jebak.

    Swussshhhh…. Ying Liangyi hanya mendengar tawa Tian Sen, dia tidak tahu kenapa Tian Sen begitu keras kepala dalam hal seperti itu. Jika itu dia, atau orang lain pasti sudah lama pergi dari sana. Tidak menunggu musuh untuk melakukan sesuatu sampai membuatnya jatuh dalam perangkap. Tapi menurutnya mungkin Tian Sen sudah melihat semua dari orang-orang itu, hanya saja dari awal sampai akhir Tian Sen berpura-pura tidak tahu. Entah karena percaya diri dengan musuhnya atau hal lain, Ying Liangyi tetap merasa cemas sedikit pada Tian Sen.“Kakak, bagaimana dengan kakak Tian? Apa kakak Tian dalam bahaya?” Tanya Yun Qier pada Ying Liangyi dengan ekspresi yang sedih dan takut. Dia takut kehilangan orang yang dianggap keluarga, dia benar-benar tidak mau merasakan hal tersebut lagi. Saat Ying Liangyi melihat kekhawatiran dari Yun Qier, ekspresinya menjadi lembut dan tidak lagi menunjukan rasa khawatir. Dia meyakinkan Yun Qier kalah Tian Sen pasti akan baik-baik saja, malahan Tian Sen akan kembali

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   367. satu lawan sepuluh

    Swussshhhh….“Bajingan, sekarang kau tidak akan bisa kabur atau meminta tolong lagi. Hahahaha, disini kau akan mati!” Ucap pria yang telah membawa Tian Sen ke sebuah tempat sepi. Dimana tempat itu terlihat seperti tanah kosong tapi Tian Sen bisa merasakan kalau ada tambahan formasi di sekitarnya. Jelas itu membuatnya tidak bisa keluar dari dalam formasi, matanya menatap tajam ke arah sepuluh orang tersebut. Tampaknya memang mereka semua sudah siap untuk membunuhnya tapi hanya karena alasan Zu Pian hampir tidak mungkin itu terjadi.“Sepertinya kalian bukan berasal dari sekte yang sama dengan Zu Pian. Baiklah, mari aku tebak….” Mata kelompok itu menjadi tajam, Tian Sen bisa tahu kalau mereka bukan dari sekte yang sama dengan Zu Pian hanya dengan sekali pandang saja. Tapi mereka yakin Tian Sen tidak mungkin bisa menebak asal mereka karena selama ini mereka telah menyembunyikan semua dari dunia luar tentang diri mereka jadi tidak ada yang tahu tentang kelompok mereka.“Ah, aku tahu… Sekte

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   368. Kecerobohan

    “Apa maksud kalian adalah anakku di jebak oleh orang-orang ini?” Di kediaman tuan kota, sosok We Yan sudah berada disana. Kali ini setelah Tian Sen baru saja pergi tiga hari, dia mendapatkan kabar kalau anaknya di jebak oleh Zu Pian dan kelompoknya. Bahkan tidak sampai disana, orang-orang dari wilayah keluarga Xu sendiri mengizinkan hal tersebut terjadi. Akibatnya, posisi Tian Sen sekarang tidak ada yang bisa mengetahuinya, tentu dia menjadi sangat marah. Sekarang, para pelaku tepat berada di depan matanya, termasuk tuan kota yang serakah serta antek-anteknya. Mereka semua berasal dari keluarga cabang, tapi karena dalam keluarga Xu tidak membedakan cabang atau utama. Mereka di beri posisi yang layak, hanya saja siapa sangka kalau hal itu dimanfaatkan oleh mereka demi keuntungan sendiri. Kalau tidak ada kejadian ini, mana mungkin We Yan bisa tahu ada hal sebesar ini terjadi di wilayah keluarga Xu sendiri. “Benar tuan We, kami minta maaf juga karena gagal tepat waktu untuk menjaga Tua

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   369. Menghukum

    “Ahhhhh!” Raungan dari Zu Pian semakin perih di rasakan oleh kelompok yang menjebak Tian Sen. Mereka tahu kalau keluarga Xu membenci orang-orang yang berkhianat atau menyentuh apa yang menjadi batas mereka. Kali ini mereka yang berasal dari keluarga cabang dapat melihat bagaimana siksaan dari keluarga Xu itu sendiri secara langsung. Tuan kota yang melihat itu pun gemetaran karena merasa takut, takut dia akan bernasib sama dengan Zu Pian. Apalagi dia mendengar sendiri kalau kepala keluarga sangat menghargai Tian Sen lebih daripada anak muda di dalam generasi yang sama. Itu karena bakat Tian Sen serta kepala keluarga secara langsung mengajari teknik tombak kebanggaan keluarga Xu padanya. Jadi, bisa di anggap kalau kepala keluarga sangat menyayangi cucu angkatnya tersebut. Tentu Tian kota tidak tahu kalau orang yang menjadi musuh Zu Pian adalah anak angkat dari nona ketiga dari keluarga Xu. Andai saja dia tahu, bahkan jika mempunyai seribu nyawa pun tidak akan berani menyentuh atau meng

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   370. Menggunakan seluruh teknik

    Saat mereka semua mendengar perkataan We Yan, ekspresi mereka langsung berubah menjadi ketakutan. Itu karena tuan pertama bahkan lebih mengerikan saat mengetahui ada pembuat masalah dalam keluarga Xu. Kepala keluarga saja hanya bisa mendengarkan ucapan Tuan pertama saat memberi hukuman, bahkan tetua saja tidak berani untuk membantah hukuman tersebut. Sekarang mereka malah berharap di hukum oleh We Yan dibandingkan dengan tuan pertama atau kedua. We Yan hanya tersenyum dingin menatap orang-orang itu sebelum dia pergi dan kelompok pengawal Tian Sen di awal membawa Merkea dengan cara kejam. “Kalian tinggal tiga orang untuk menyelidiki masalah ini, dan kirim perintah untuk menyelidiki semua kota yang ada di wilayah kita. Ada masalah, laporkan dan tangkap, jika ada yang melawan bunuh!” Ucap tetua berpakaian biru dengan ekspresi dingin. Jelas dia tidak suka dengan orang-orang yang berani membuat masalah dalam wilayah lingkup milik keluarga Xu. Bahkan bermain dengan orang asing untuk meluka

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   371. Membunuh mereka

    “Puf… Kau… Bagaimana mungkin?” Tanya seorang pria yang tadi mengejek Tian Sen telah mati. Tapi saat melihat lagi sosok Tian Sen dengan armor petir sudah muncul tepat di belakangnya. Tidak hanya itu saja, Tian Sen bahkan menusuk jantung si pria hanya dengan genggaman tangan kanannya. Menghancurkan energi kehidupannya sehingga dia tidak dapat bertahan hidup meski hanya untuk beberapa detik saja. “Yah, dia mati. Jadi bagaimana? Setelah kehilangan satu orang, bagaimana kalian akan membuat formasi lagi?” Tian Sen sengaja membuat mereka lengah, itu karena ia yakin hanya pada saat lengahlah mereka akan membatalkan formasi tersebut. Dan itu adalah kesempatan bagi Tian Sen untuk membunuh salah satu dari mereka agar formasi lain tidak aktif lagi. “Sialan, bagaimana bisa? Kamu… Bukannya sudah..” ketua dari sepuluh orang melihat ke arah tempat yang tadi dianggap sebagai kuburan Tian Sen dan menemukan hanya ada darah di tempat itu. Pantas tadi dia tidak merasakan aura apapun dari tempat tersebut

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-30

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   433. Kemarahan yang luar biasa.

    “Kamu tidak percaya? Kalau begitu akan aku beri contoh bagus, bagaimana perasaanmu jika bersama dengan keluarga mu?” Tanya Tian Sen kepada Ju Jingyi mengenai kehidupan bersama keluarga. Saat Ju Jingyi mendengar kata keluarga, ekspresinya sedikit aneh lalu dia menjawab dengan sangat santai.“Itu menyenangkan dan juga sangat baik!” Jawaban yang terdengar ambigu tanpa ada alasan di dalamnya membuat Tian Sen terdiam. Entah karena Ju Jingyi memang tidak tahu cara mengungkapkan perasaannya atau memang Ju Jingyi sendiri tidak paham tentang hal tersebut. Tapi mana mungkin Ju Jingyi tidak paham? Bukankah sejak kec seharusnya Ju Jingyi sudah menerima segalanya? Ju Jingyi yang melihat Tian Sen kebingungan sedikit menjelaskan tentang dirinya. Dan dari sana semua kepribadian dari Ju Jingyi diketahui oleh Tian Sen, ternyata dari kecil Ju Jingyi sangat jarang di rumahnya. Dia sudah ditarik istana suci sejak berumur lima tahun dan dilatih langsung oleh penguasa istana suci. “Kamu benar-benar luar b

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   432. Contoh dari Ju Jingyi

    Ju Jingyi tiba-tiba sadar dan membentak Tian Sen, bahkan dia berusaha untuk lepas dari genggaman pria yang telah mengambil kesempatan padanya. Tian Sen tidak peduli, ia terus naik sampai ke atas dan saat sampai ke atas baru Tian Sen melepaskan Ju Jingyi yang ada dalam pelukannya tersebut. Saat itu Ju Jingyi langsung memakai pakaiannya dengan cepat, dan pedang juga keluar dari sarung pedang miliknya. Pedang itu dengan cepat bergerak tepat ke arah jantung Tian Sen, jelas Ju Jingyi sangat marah atas perbuatan yang dilakukan oleh Tian Sen tersebut.BOOOOOMMM… “Bajingan! Kau berani mengambil kesempatan dalam kesempitan. Apa kau benar-benar berpikir aku tidak akan marah?” tatapan dari Ju Jingyi sangat kesal, tapi Tian Sen masih tetap tersenyum melihat wajah menawan tersebut. Semakin marah Ju Jingyi, entah kenapa semakin cantik di mata Tian Sen.“Haa, jika aku tidak membantumu tadi. Mungkin kamu sudah lama mati nona!” Jawab Tian Sen sedikit menjelaskan apa yang terjadi di bawah sana sebelum

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   431. Sesuatu yang menyerang

    “Ho? Aku tidak menyangka kalau belati kematian akan menyerap energi kehidupan musuhnya. Ini benar-benar sesuatu yang cukup menarik!” Tian Sen terkejut dengan hasil dari yang dilihat langsung dari belati kematian itu. Menarik energi untuk menjadi milik sendiri, belati kematian benar-benar mempunyai spirit nya sendiri. SLASSSHHHH…“Puf! Tidak mungkin… aku tidak terima!” Pria kurus dengan gigi yang panjang sangat tidak terima dengan kematiannya. Dia tidak bisa menerima kematian yang dilakukan oleh Tian Sen, seorang generasi muda yang sedikit pengalaman darinya. Matanya menatap Tian Sen dengan penuh kebencian tapi apa lagi yang dapat dilakukan olehnya? Energi kehidupan diserap dan juga seluruh daging beserta tulangnya langsung menghilang begitu saja akibat belati kematian tersebut.“Saudara kedua! Bajingan, aku akan mati bersama denganmu!” Kakak tertua dari pria itu sangat marah dan dengan mengumpulkan semua energi di tubuhnya. Kakak tertua dari dua pria jelek itu ingin bunuh diri dengan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   430. Kekuatan belati kematian

    Tiga lawan satu, itu terjadi disana tapi Tian Sen benar-benar tidak kalah dengan mereka bertiga meskipun telah di serang bersama-sama. Bahkan mereka sedikit terdesak oleh Tian Sen yang hanya menahan serangan mereka, tidak ada satupun serangan mereka berhasil melukai Tian Sen dengan parah. Hanya ada luka goresan dan sedikit tusukan pada bahu Tian Sen karena mereka berhasil mengecoh Tian Sen.Mata mereka saling pandang, tampaknya mereka tidak akan bisa menang melawan Tian Sen dan Tian Sen sendiri tidak akan bisa mengalahkan mereka. Karena itulah, mereka berencana untuk mundur dan tidak lagi memperdulikan Tian Sen dengan wanita cantik itu.BOOOOOMMM….“Hei nak, bagaimana jika kita…” dia tidak bisa menemukan celah untuk melawan Tian Sen dan berusaha untuk pergi dari tempat itu. Tapi Tian Sen yang jelas tidak mau membiarkan siapapun di antara mereka pergi langsung menyerang dengan sangat cepat. Ujung tombak langsung menebas ke salah satu dari mereka lalu memutar tubuhnya dengan tendangan me

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   429. Menahan diri untuk membunuh

    “Hahahaha, wanita yang benar-benar cantik!” Tiga orang yang mengikuti benar-benar memiliki wajah yang cukup jelek. Satu gigi memanjang di tengah-tengah keluar, lalu yang lain memiliki banyak nintik di wajah dan yang terakhir malah lebih aneh dengan tubuh gemuknya dan wajah yang bulat dengan jerawat. Tian Sen hampir muntah melihat ketiga orang itu tapi Ju Jingyi memberitahu kalau ke tiga orang itu adalah tiga pemotoh, di kenal dengan kekuatan mereka di puncak golden core yang hampir menyentuh ambang Nascent soul. Cara mereka membunuh juga terdengar unik, dengan memotong-motong tubuh lawan mereka secara bersamaan lalu menjadikannya makanan hewan atau daging untuk memancing kawanan monster. “Kakak, kita bisa mengambil wanita dan membunuh pria ini. Wanita ini … sangat cocok dengan kita!” Kata si gemuk yang hampir membuat Tian Sen jatuh mendengar suara dan juga melihat wajahnya. Gemuk yang benar-benar tidak tahu bagaimana dirinya sendiri benar-benar ingin memakan daging rusa, apakah itu l

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   428. Tiga orang mengganggu

    Swussshhhh….BOOOOOMMM…Saat memasuki kedalaman hutan, Tian Sen menemukan semakin banyak monster yang bermunculan. Bahkan beberapa kali bertemu dengan orang-orang yang bukan bagian dari sekte super. Meski begitu, mereka tampak tidak peduli dengan urusan orang lain sehingga tidak terjadi gesekan di antara mereka. Tian Sen juga terus berhati-hati dalam setiap langkahnya dan melepas niat membunuh yang sangat buruk agar tidak ada yang berani mendekati mereka berdua. Hanya dengan itulah beberapa orang yang awalnya berpikir tentang mendekati Tian Sen langsung menyadari kalau tidak mudah untuk melawannya. “HM? Apa masih jauh?” Tanya Tian Sen semakin merasa energi monster di dalam hutan semakin kuat. Dan monster yang mereka temui juga semakin kuat daripada sebelum-sebelumnya, bukan karena ia takut. Tian Sen hanya bertanya karena ia harus menyiapkan diri menghadapi monster-monster yang mungkin akan sulit dihadapi nantinya.“Itu tidak jauh, tepat di depan kita!” Jawab Ju Jingyi dengan tenang d

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   427. Tahap awal Golden core tingkat tinggi

    Tian Sen menelan core itu dan duduk dengan tenang sambil melayang di dalam makam gelap. Sedangkan Ju Jingyi tampak dengan tenang mengawasi daerah sekitar untuk melindungi Tian Sen. Melihat pemuda yang duduk dengan tenang di depannya entah kenapa sedikit membuat Ju Jingyi kagum akan kehadirannya. Pemuda yang mengikuti perang seratus kerajaan ini adalah sosok yang paling gila saat dalam perang. “Dia benar-benar tumbuh lebih kuat!” Ucap Ju Jingyi sedikit menunjukan senyum melihat pertumbuhan Tian Sen setelah lama tidak bertemu dengannya. Tidak hanya menjadi murid sekte Shenlin bahkan Tian Sen langsung mewakili sekte Shenlin dalam kompetisi besar yang seharusnya sangat sulit bagi murid baru untuk ikut dalam kompetisi besar ini. Tapi Tian Sen benar-benar dapat ikut meski baru saja memasuki sekte super di benua pusat.BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…“Hm? Apa itu kesengsaraan dari kenaikannya?” Tiba-tiba Ju Jingyi melihat Tian Sen yang sangat cepat melewati kesengsaraan petirnya. Dan dia juga sangat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   426. Tanggung jawab besar

    Orang tua Wun yang menggunakan teknik segelnya tersenyum, meski tidak dapat membunuh tapi jika itu hanya menyegel makhluk tersebut. Dia tentu bisa melakukannya dan itu memang tugas jiwa terakhir untuk menyegel dan menghentikan makhluk itu lepas dari ruang segel terbalik miliknya. Ju Jingyi yang melihat teknik segel pada orang tua Wun merasa sedikit terkejut, itu karena kekuatan segel yang dimiliki orang tua Wun jauh lebih kuat dari milik sang guru. “Dia benar-benar orang yang berasal dari zaman kuno!” Ucapnya dengan suara sedikit kagum. Andai saja orang tua Wun masih hidup, dia yakin kalau gurunya tidak akan bisa menjadi yang terkuat selama orang tua Wun ini masih ada. Dari pandangannya, kekuatan yang dimiliki orang tua Wun sangat besar bahkan jauh lebih besar jika di gabungkan dengan semua master sekte super di benua barat.BOOOOOMMM…. “Sialan kau orang tua Wun, kenapa? Ah, sialan kenapa aku tidak bisa bebas?” Teriak makhluk itu melihat belati yang berputar menyegelnya kembali. Seg

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   425. Makhluk asing yang jahat

    “Aku hanya ingin menolongmu!” Tegasnya tapi Tian Sen menegaskan kalau dia harus pergi juga. Karena Tian Sen tidak bisa melindunginya secara penuh saat mencoba untuk melakukan sesuatu pada makhluk tersebut.“Apa kamu yakin?” “Iya, pergilah! Kamu dibutuhkan di anggota kita.” Ying Liangyi mencibir Tian Sen, jelas kalau Tian Sen ingin melakukan hal gila lagi tapi menurutnya itu tidak akan membahayakan nyawa Tian Sen. Yang lebih penting sekarang saudara-saudari mereka mungkin akan dalam bahaya jika kekurangan orang kuat mendampingi mereka. Jadi dengan berat hati dan penuh keyakinan, dia pergi meninggalkan Tian Sen disana sambi menasehati agar berhati-hati dan tidak lengah seperti tadi. Setelah memastikan Ying Liangyi pergi, Tian Sen memandang lagi ke arah dua raja kecil yang tampaknya menggunakan sesuatu untuk menghindari kabut hitam itu. Di saat yang sama, Tian Sen melihat ada cahaya putih yang keluar juga dari lingkaran. Cahaya itu berubah menjadi berbagai cahaya yang menyerang kabut-k

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status