Saat mereka semua mendengar perkataan We Yan, ekspresi mereka langsung berubah menjadi ketakutan. Itu karena tuan pertama bahkan lebih mengerikan saat mengetahui ada pembuat masalah dalam keluarga Xu. Kepala keluarga saja hanya bisa mendengarkan ucapan Tuan pertama saat memberi hukuman, bahkan tetua saja tidak berani untuk membantah hukuman tersebut. Sekarang mereka malah berharap di hukum oleh We Yan dibandingkan dengan tuan pertama atau kedua. We Yan hanya tersenyum dingin menatap orang-orang itu sebelum dia pergi dan kelompok pengawal Tian Sen di awal membawa Merkea dengan cara kejam. “Kalian tinggal tiga orang untuk menyelidiki masalah ini, dan kirim perintah untuk menyelidiki semua kota yang ada di wilayah kita. Ada masalah, laporkan dan tangkap, jika ada yang melawan bunuh!” Ucap tetua berpakaian biru dengan ekspresi dingin. Jelas dia tidak suka dengan orang-orang yang berani membuat masalah dalam wilayah lingkup milik keluarga Xu. Bahkan bermain dengan orang asing untuk meluka
“Puf… Kau… Bagaimana mungkin?” Tanya seorang pria yang tadi mengejek Tian Sen telah mati. Tapi saat melihat lagi sosok Tian Sen dengan armor petir sudah muncul tepat di belakangnya. Tidak hanya itu saja, Tian Sen bahkan menusuk jantung si pria hanya dengan genggaman tangan kanannya. Menghancurkan energi kehidupannya sehingga dia tidak dapat bertahan hidup meski hanya untuk beberapa detik saja. “Yah, dia mati. Jadi bagaimana? Setelah kehilangan satu orang, bagaimana kalian akan membuat formasi lagi?” Tian Sen sengaja membuat mereka lengah, itu karena ia yakin hanya pada saat lengahlah mereka akan membatalkan formasi tersebut. Dan itu adalah kesempatan bagi Tian Sen untuk membunuh salah satu dari mereka agar formasi lain tidak aktif lagi. “Sialan, bagaimana bisa? Kamu… Bukannya sudah..” ketua dari sepuluh orang melihat ke arah tempat yang tadi dianggap sebagai kuburan Tian Sen dan menemukan hanya ada darah di tempat itu. Pantas tadi dia tidak merasakan aura apapun dari tempat tersebut
“Takut? Kenapa aku harus takut sedangkan kalian saja tidak takut dengan sekte Shenlin? Apa kalian berpikir hanya sekte abadi yang dapat melakukan apapun sesuka hati mereka? Hei, pikiran yang dangkal!” Kata Tian Sen dengan senyum dingin memandang orang-orang bodoh di depannya ini. Mereka berpikir terlalu banyak tentang diri mereka sendiri, kalau menurut mereka bisa menakuti-nakuti dengan sekte Abadi maka mereka salah. Di mata Tian Sen, baik sekte abadi ataupun sekte super lainnya masih bukan apa-apa di matanya.Jika Tian Sen takut hanya karena membunuh murid-murid sekte abadi, maka itu sudah sama saja dengan menghancurkan jalan kultivasi nya sendiri. Seseorang harus berani dalam setiap apa yang dia lakukan dan tidak ragu dalam bertindak untuk masa depan mereka. Karena itulah, jika pun Tian Sen terlihat seperti sekarang ia tidak takut dan malah ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh sekte abadi untuknya? Tujuh orang yang sudah tidak dapat menggunakan kekuatan mereka benar-benar sala
“Matilah!” Tian Sen melepaskan anak panah yang lain ke arah dua orang tersisa. Melihat itu, keduanya langsung ketakutan dan berusaha untuk menggunakan artefak milik mereka. Meskipun mereka kehabisan energi pun, mereka tetap menggunakan semua yang tersisa untuk mengaktifkan artefak mereka. Tapi, lapisan pertama dengan mudah dihancurkan oleh Anak oana Tian Sen tidak hanya itu saja, mereka sudah sangat dekat dengan anak panah tersebut.“Tidak, aku tidak ingin mati!” Teriak salah satu dari mereka ketakutan saat melihat anak panah berjarak dua meter dari dirinya. Tubuh gemetar, aura kematian mendekatinya dengan sangat cepat dan ini adalah perasaan yang sangat jelas saat seseorang akan mati. “Nak, kamu benar-benar berani yah?” BOOOOOOMMMMM…Serangan Tian Sen yang tadu akan mengenai kedua pemuda itu langsung terhenti, tidak hanya berhenti tapi di lahap oleh ruang yang aneh. Tian Sen melihat itu langsung menatap dingin ke arah ruang yang terdistorsi di depan kedua pemuda tersebut. Sosok jan
BOOOOOOMMMMM “Hei, dimana kau bocah? Keluarlah dan datang padaku! Tenang saja, aku tidak akan melukaimu bocah.” Tetua dari sekte abadi benar-benar mencari Tian Sen di sekitaran hutan tersebut. Tapi selama satu hari penuh mencoba untuk mencari Tian Sen, dia tidak dapat menemukannya bahkan jika dia berhasil menemukan tempat persembunyian Tian Sen. “Sialan, kemana anak ini bersembunyi? Sulit menemukannya, aku tidak tahu bagaimana dia dapat melakukannya selama satu hari penuh!” Dia tidak pernah menyangka kalau menangkap satu orang akan sangat sulit, bahkan dia benar-benar sudah mencoba untuk mencari Tian Sen tapi gagal total. Pada saat dia sedang bingung, sesuatu yang mengejutkan terjadi dan itu membuatnya benar-benar sangat kaget saat itu.“AGH! Tetua, tolong…..”BOOOOOMMM…. BOOOOOMMM….Suara ledakan besar terjadi di tempat dimana dia meninggalkan dua murid yang tersisa sebelumnya. Dia berpikir kalau Tian Sen tidak akan berani untuk datang kepadanya dengan kekuatan sekarang. Dia seger
“Sial, aku benar-benar harus melakukan semuanya!” ucap Tian Sen bisa merasakan betapa mengerikannya serangan tersebut. Ia memompa energi mentalnya, lalu menggunakan itu untuk memperkuat sayap Phoenix agar dapat kabur dari serangan tersebut. Swussshhhh… BOOOOOMMM…. Ledakan terjadi tepat pada saat tangan hitam itu berhasil di hindari oleh Tian Sen, meskipun bisa menghindar tapi pria jangkung itu masih tetap mengejar Tian Sen. Dengan merobek ruang, pria itu segera bisa mendekati Tian hanya dengan dua kali memotong ruang saja. Hal itu membuat Tian Sen berkeringat dingin bukan main. Ia segera membentuk segel lalu melakukan hal yang sama dengan tetua tersebut, segera jarak mereka menjadi jauh lagi. Mata tetua melihat itu sangat terkejut, seorang di ranah golden core benar-benar dapat merobek ruang seperti seorang immortal? Dia yakin ada sesuatu di dalam tubuh Tian Sen yang mungkin dapat membuatnya menjadi lebih kuat. Jadi segera tanpa ragu dia memotong ruang kembali dan langsung mendekati
Tanpa disadari oleh tetua sekte abadi, ternyata ada bayangan yang mengikuti tuan muda kedua itu. Dan kekuatan dari kelompok bayangan yang dia bawa pun tidak selemah dirinya juga, apalagi ada sepuluh yang lebih tinggi dari dirinya juga dalam kelompok bayangan itu. Melihat tetua sekte abadi yang kabur padahal beberapa hari sebelumnya sangat sombong, membuat Tian Sen merasa puas. Siapa suruh orang ini mempermainkannya dan juga meremehkannya? Meski ia tidak tahu kalau ada bantuan yang datang, tapi Tian Sen bisa tahu bahkan jika Ying Liangyi kembali ke sekte pasti akan memberitahu masalah ini pada master sekte langsung.“Nak, berapa hari kamu di kejar oleh orang ini?” Tanya paman kedua itu dengan ekspresi serius.“Setidaknya hampir seminggu paman, ada apa paman?” “Hei, dia benar-benar bodoh. Menangkap mu di ranah golden core saja butuh waktu satu Minggu, baiklah. Aku akan menangkapnya dalam waktu kurang dari setengah hari! Ini untuk pelajaran berharga bagi sialan itu di kehidupan selanjut
Ini seolah Paman keduanya sengaja membiarkan dia hidup tapi merasakan siksaan yang jauh lebih buruk daripada kematian itu sendiri. Jika dibandingkan dengan beberapa orang yang dibunuh secara kejam mungkin siksaan dari tetua sekte abadi jauh lebih mengerikan. TIan Sen tersenyum dingin, lalu mulai mendengarkan apa yang ingin dikatakan oleh tetua sekte abadi tersebut. Ia penasaran kenapa sekte abadi ingin merekrut berbagai kekuatan dengan cara yang aneh dan juga keluarga Xu bukan kekuatan biasa saja, dari apa yang Tian Sen lihat saat berada di rumah keluarga Xu. Kekuatan asli yang ada di tempat itu jauh lebih besar dibandingkan yang terlihat di luar, jika Tian Sen tidak salah maka kakek angkatnya saja sudah sebanding dengan master sekte Shenlin atau abadi. Paman kedua juga ingin tahu, apa yang sedang direncanakan sekte abadi sekarang? Meski mereka sekte super yang juga kuat tapi menurutnya ada yang salah selama beberapa tahun ini dengan sekte tersebut.“Sebenarnya kami hanya ingin membun
“Kamu tidak percaya? Kalau begitu akan aku beri contoh bagus, bagaimana perasaanmu jika bersama dengan keluarga mu?” Tanya Tian Sen kepada Ju Jingyi mengenai kehidupan bersama keluarga. Saat Ju Jingyi mendengar kata keluarga, ekspresinya sedikit aneh lalu dia menjawab dengan sangat santai.“Itu menyenangkan dan juga sangat baik!” Jawaban yang terdengar ambigu tanpa ada alasan di dalamnya membuat Tian Sen terdiam. Entah karena Ju Jingyi memang tidak tahu cara mengungkapkan perasaannya atau memang Ju Jingyi sendiri tidak paham tentang hal tersebut. Tapi mana mungkin Ju Jingyi tidak paham? Bukankah sejak kec seharusnya Ju Jingyi sudah menerima segalanya? Ju Jingyi yang melihat Tian Sen kebingungan sedikit menjelaskan tentang dirinya. Dan dari sana semua kepribadian dari Ju Jingyi diketahui oleh Tian Sen, ternyata dari kecil Ju Jingyi sangat jarang di rumahnya. Dia sudah ditarik istana suci sejak berumur lima tahun dan dilatih langsung oleh penguasa istana suci. “Kamu benar-benar luar b
Ju Jingyi tiba-tiba sadar dan membentak Tian Sen, bahkan dia berusaha untuk lepas dari genggaman pria yang telah mengambil kesempatan padanya. Tian Sen tidak peduli, ia terus naik sampai ke atas dan saat sampai ke atas baru Tian Sen melepaskan Ju Jingyi yang ada dalam pelukannya tersebut. Saat itu Ju Jingyi langsung memakai pakaiannya dengan cepat, dan pedang juga keluar dari sarung pedang miliknya. Pedang itu dengan cepat bergerak tepat ke arah jantung Tian Sen, jelas Ju Jingyi sangat marah atas perbuatan yang dilakukan oleh Tian Sen tersebut.BOOOOOMMM… “Bajingan! Kau berani mengambil kesempatan dalam kesempitan. Apa kau benar-benar berpikir aku tidak akan marah?” tatapan dari Ju Jingyi sangat kesal, tapi Tian Sen masih tetap tersenyum melihat wajah menawan tersebut. Semakin marah Ju Jingyi, entah kenapa semakin cantik di mata Tian Sen.“Haa, jika aku tidak membantumu tadi. Mungkin kamu sudah lama mati nona!” Jawab Tian Sen sedikit menjelaskan apa yang terjadi di bawah sana sebelum
“Ho? Aku tidak menyangka kalau belati kematian akan menyerap energi kehidupan musuhnya. Ini benar-benar sesuatu yang cukup menarik!” Tian Sen terkejut dengan hasil dari yang dilihat langsung dari belati kematian itu. Menarik energi untuk menjadi milik sendiri, belati kematian benar-benar mempunyai spirit nya sendiri. SLASSSHHHH…“Puf! Tidak mungkin… aku tidak terima!” Pria kurus dengan gigi yang panjang sangat tidak terima dengan kematiannya. Dia tidak bisa menerima kematian yang dilakukan oleh Tian Sen, seorang generasi muda yang sedikit pengalaman darinya. Matanya menatap Tian Sen dengan penuh kebencian tapi apa lagi yang dapat dilakukan olehnya? Energi kehidupan diserap dan juga seluruh daging beserta tulangnya langsung menghilang begitu saja akibat belati kematian tersebut.“Saudara kedua! Bajingan, aku akan mati bersama denganmu!” Kakak tertua dari pria itu sangat marah dan dengan mengumpulkan semua energi di tubuhnya. Kakak tertua dari dua pria jelek itu ingin bunuh diri dengan
Tiga lawan satu, itu terjadi disana tapi Tian Sen benar-benar tidak kalah dengan mereka bertiga meskipun telah di serang bersama-sama. Bahkan mereka sedikit terdesak oleh Tian Sen yang hanya menahan serangan mereka, tidak ada satupun serangan mereka berhasil melukai Tian Sen dengan parah. Hanya ada luka goresan dan sedikit tusukan pada bahu Tian Sen karena mereka berhasil mengecoh Tian Sen.Mata mereka saling pandang, tampaknya mereka tidak akan bisa menang melawan Tian Sen dan Tian Sen sendiri tidak akan bisa mengalahkan mereka. Karena itulah, mereka berencana untuk mundur dan tidak lagi memperdulikan Tian Sen dengan wanita cantik itu.BOOOOOMMM….“Hei nak, bagaimana jika kita…” dia tidak bisa menemukan celah untuk melawan Tian Sen dan berusaha untuk pergi dari tempat itu. Tapi Tian Sen yang jelas tidak mau membiarkan siapapun di antara mereka pergi langsung menyerang dengan sangat cepat. Ujung tombak langsung menebas ke salah satu dari mereka lalu memutar tubuhnya dengan tendangan me
“Hahahaha, wanita yang benar-benar cantik!” Tiga orang yang mengikuti benar-benar memiliki wajah yang cukup jelek. Satu gigi memanjang di tengah-tengah keluar, lalu yang lain memiliki banyak nintik di wajah dan yang terakhir malah lebih aneh dengan tubuh gemuknya dan wajah yang bulat dengan jerawat. Tian Sen hampir muntah melihat ketiga orang itu tapi Ju Jingyi memberitahu kalau ke tiga orang itu adalah tiga pemotoh, di kenal dengan kekuatan mereka di puncak golden core yang hampir menyentuh ambang Nascent soul. Cara mereka membunuh juga terdengar unik, dengan memotong-motong tubuh lawan mereka secara bersamaan lalu menjadikannya makanan hewan atau daging untuk memancing kawanan monster. “Kakak, kita bisa mengambil wanita dan membunuh pria ini. Wanita ini … sangat cocok dengan kita!” Kata si gemuk yang hampir membuat Tian Sen jatuh mendengar suara dan juga melihat wajahnya. Gemuk yang benar-benar tidak tahu bagaimana dirinya sendiri benar-benar ingin memakan daging rusa, apakah itu l
Swussshhhh….BOOOOOMMM…Saat memasuki kedalaman hutan, Tian Sen menemukan semakin banyak monster yang bermunculan. Bahkan beberapa kali bertemu dengan orang-orang yang bukan bagian dari sekte super. Meski begitu, mereka tampak tidak peduli dengan urusan orang lain sehingga tidak terjadi gesekan di antara mereka. Tian Sen juga terus berhati-hati dalam setiap langkahnya dan melepas niat membunuh yang sangat buruk agar tidak ada yang berani mendekati mereka berdua. Hanya dengan itulah beberapa orang yang awalnya berpikir tentang mendekati Tian Sen langsung menyadari kalau tidak mudah untuk melawannya. “HM? Apa masih jauh?” Tanya Tian Sen semakin merasa energi monster di dalam hutan semakin kuat. Dan monster yang mereka temui juga semakin kuat daripada sebelum-sebelumnya, bukan karena ia takut. Tian Sen hanya bertanya karena ia harus menyiapkan diri menghadapi monster-monster yang mungkin akan sulit dihadapi nantinya.“Itu tidak jauh, tepat di depan kita!” Jawab Ju Jingyi dengan tenang d
Tian Sen menelan core itu dan duduk dengan tenang sambil melayang di dalam makam gelap. Sedangkan Ju Jingyi tampak dengan tenang mengawasi daerah sekitar untuk melindungi Tian Sen. Melihat pemuda yang duduk dengan tenang di depannya entah kenapa sedikit membuat Ju Jingyi kagum akan kehadirannya. Pemuda yang mengikuti perang seratus kerajaan ini adalah sosok yang paling gila saat dalam perang. “Dia benar-benar tumbuh lebih kuat!” Ucap Ju Jingyi sedikit menunjukan senyum melihat pertumbuhan Tian Sen setelah lama tidak bertemu dengannya. Tidak hanya menjadi murid sekte Shenlin bahkan Tian Sen langsung mewakili sekte Shenlin dalam kompetisi besar yang seharusnya sangat sulit bagi murid baru untuk ikut dalam kompetisi besar ini. Tapi Tian Sen benar-benar dapat ikut meski baru saja memasuki sekte super di benua pusat.BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…“Hm? Apa itu kesengsaraan dari kenaikannya?” Tiba-tiba Ju Jingyi melihat Tian Sen yang sangat cepat melewati kesengsaraan petirnya. Dan dia juga sangat
Orang tua Wun yang menggunakan teknik segelnya tersenyum, meski tidak dapat membunuh tapi jika itu hanya menyegel makhluk tersebut. Dia tentu bisa melakukannya dan itu memang tugas jiwa terakhir untuk menyegel dan menghentikan makhluk itu lepas dari ruang segel terbalik miliknya. Ju Jingyi yang melihat teknik segel pada orang tua Wun merasa sedikit terkejut, itu karena kekuatan segel yang dimiliki orang tua Wun jauh lebih kuat dari milik sang guru. “Dia benar-benar orang yang berasal dari zaman kuno!” Ucapnya dengan suara sedikit kagum. Andai saja orang tua Wun masih hidup, dia yakin kalau gurunya tidak akan bisa menjadi yang terkuat selama orang tua Wun ini masih ada. Dari pandangannya, kekuatan yang dimiliki orang tua Wun sangat besar bahkan jauh lebih besar jika di gabungkan dengan semua master sekte super di benua barat.BOOOOOMMM…. “Sialan kau orang tua Wun, kenapa? Ah, sialan kenapa aku tidak bisa bebas?” Teriak makhluk itu melihat belati yang berputar menyegelnya kembali. Seg
“Aku hanya ingin menolongmu!” Tegasnya tapi Tian Sen menegaskan kalau dia harus pergi juga. Karena Tian Sen tidak bisa melindunginya secara penuh saat mencoba untuk melakukan sesuatu pada makhluk tersebut.“Apa kamu yakin?” “Iya, pergilah! Kamu dibutuhkan di anggota kita.” Ying Liangyi mencibir Tian Sen, jelas kalau Tian Sen ingin melakukan hal gila lagi tapi menurutnya itu tidak akan membahayakan nyawa Tian Sen. Yang lebih penting sekarang saudara-saudari mereka mungkin akan dalam bahaya jika kekurangan orang kuat mendampingi mereka. Jadi dengan berat hati dan penuh keyakinan, dia pergi meninggalkan Tian Sen disana sambi menasehati agar berhati-hati dan tidak lengah seperti tadi. Setelah memastikan Ying Liangyi pergi, Tian Sen memandang lagi ke arah dua raja kecil yang tampaknya menggunakan sesuatu untuk menghindari kabut hitam itu. Di saat yang sama, Tian Sen melihat ada cahaya putih yang keluar juga dari lingkaran. Cahaya itu berubah menjadi berbagai cahaya yang menyerang kabut-k