Share

254. Mengejutkan sekte

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-03 09:41:20

“Tampaknya dia sudah mulai diperhatikan oleh yang lain. Bagaimana menurutmu?” Zao We sudah mengetahui kalau banyak murid yang berasal dari luar puncak datang ke puncak mereka untuk melihat Tian Sen. Mereka mungkin sangat terkejut karena ada orang yang dapat bertahan selama lima hari tanpa tanda-tanda keluar dari kola emas, bahkan beberapa murid utama puncak lain juga melihat-lihat karena mereka penasaran.

Tetua Tu menyadari juga hal tersebut, tapi tidak ada cara bagi mereka untuk menghentikan semua hal tersebut. Karena yang akan terjadi akan tetap terjadi, jadi daripada mereka menghalangi murid-murid ini, lebih baik mereka melihat hasil yang dapat diciptakan oleh Tian Sen. Apakah pemuda ini akan berhasil menarik perhatian mereka lalu menjadi harapan puncak Devouring? Ini ditentukan oleh bagaimana Tian Sen nanti bertindak dalam sekte mereka. Sedangkan Tu Si hanya akan berusaha keras untuk menciptakan berbagai kondisi terbaik untuk Tian Sen berkembang dan tidak akan mencoba memaksa perk
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   255. Menyerap semua energi emas

    “Ugh, meski dia dapat bertahan sampai besok bukan berarti dia sehebat kakak! Kakak masih murid terbaik di sekte kita,” Gadis itu benar-benar tidak mau menyerah dengan bakat Tian Sen dan masih berpikir kalau apa yang dilakukan Tian Sen masih dalam lingkup keberuntungan. Dan tidak layak bagi orang lain menyandingkan dengan sang kakak yang benar-benar punya bakat tinggi. Kakaknya juga tidak terlihat peduli dengan ucapan adiknya itu, dia hanya pergi dengan sang adik ke arah puncak Devouring stone untuk melihat-lihat. Saat mereka sampai dan berdiri di area yang agak tinggi, semua mata langsung tertuju kepada mereka berdua. Itu karena keduanya adalah murid terbaik di puncak langit dan sang kakak bahkan menjadi murid terbaik di sekte Shenlin sampai sekarang. Dua orang tua yang melihat itu tersenyum, mereka benar soal gadis kecil itu yang ternyata membawa sang kakak untuk melihat ke area kolam emas. Memang sekarang sudah masuk enam hari dimana Tian Sen bisa bertahan di dalam kolam emas. Dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-03
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   256. tahap awal golden core tingkat menengah

    “Baik guru, aku akan mulai menyerap semuanya dengan kecepatan yang tercepat!” Sahut Tian Sen dengan ekspresi serius, ia membentuk segel dengan kedua tangannya lalu ke empat manik-manik yang mengelilinginya mulai menyerap semua energi yang ada di sekitar dengan kecepatan jauh lebih cepat daripada sebelumnya. Dan hari itu adalah hari kesembilan dimana semua orang yang ada di sekitar kolam tidak pernah menduga kalau Tian Sen benar-benar dapat bertahan selama sembilan hari. Ini sudah mendekati rekor yang pernah ada di dalam sekte Shenlin dan sudah mendekati rekor seorang senior yang pernah menyerap semua sumber energi di dalam kolam selama sepuluh hari penuh. Bahkan akibat itu beberapa tetua menjadi tertarik dengan kejadian di kolam emas saat ini, mereka diam-diam memperhatikan semua dari balik kegelapan tapi baik Zao We maupun Tu Si bisa merasakan banyak pasang mata yang sudah memperhatikan puncak mereka selama dua hari ini. Dengan penuh senyuman, mereka merasa sedikit bangga karena Tia

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   257. Menjadi murid senior

    “Kamu tampaknya sangat yakin dengan anak ini bukan? Darimana keyakinan kamu itu?” Tanya pemimpin puncak dengan ekspresi penasaran melihat ke arah Tu Si yang tampak sangat percaya diri dengan bakat Tian Sen. Jelas kalau dia pikir tian Sen sebenarnya tidak mungkin dapat bertarung dengan murid senior yang ada di posisi tiga besar, terlebih ketiga murid itu sudah mempelajari salah satu teknik misterius puncak mereka. Dan mereka sudah mempunyai energi bintang yang jauh lebih kuat daripada TIan Sen yang belum mempelajarinya karena baru saja masuk, tapi Tu Si meyakinkan kalau Tian Sen bisa menang dalam melawan salah satu dari tiga murid senior itu. Karena dia sendiri yang melihat Tian Sen dapat menghadapi anggota benua barat dengan kekuatannya sendiri, meski itu karena bantuan dari Wind Lightning sekalipun tetap saja Tian Sen pasti punya caranya sendiri.“Kalau begitu mari bertaruh dengan pilihanmU!” Pada akhirnya pemimpin puncak setuju dan mulai turun sesaat setelah Tian Sen selesai menjala

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   258. Banyak penggemar?

    “Baiklah, kalau begitu aku juga setuju. Mohon bimbingannya saudara Wu!” Jawab Tian Sen dengan kedua tangan saling memeluk sambil diangkat di depan badan. Melihat Tian Sen setuju, kedua orang tua tersebut tersenyum puas dan mereka sangat senang dengan pilihan Tian Sen tersebut.“Bagus, aku suka dengan keberanian saudara Tian!” Begitu juga Wu Yan yang dengan perasaan puas saat mendengar Tian Sen mau menerima tantangannya. Situ We dan juga dua murid senior lain hanya menggelengkan kepala mereka tidak berdaya, Wu Yan memang murid senior yang paling keras di puncak. Baik dalam peraturan maupun dengan sesuatu yang dia tidak senangi, seperti sekarang, dia tidak ragu menantang orang yang dia tidak senangi jika itu perlu dilakukan. Karena menurutnya, sesuatu yang didapatkan dengan cara cepat termasuk tindakan yang buruk serta tidak punya keadilan bagi yang lain. Zao We tersenyum mendengarnya, lalu dengan tenang mengumumkan semuanya di depan semua murid puncak, “Baiklah, kalian berdua bisa ber

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-05
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   259. memasuki Paviliun bintang

    Tian Sen menatap tajam ke arah Tu Si, jelas kalau paman Tu tidak akang menghalanginya tapi sudah dapat dipastikan kalau ia akan jatuh dalam perang besar hanya untuk memperebutkan seorang wanita. Jika dipikirkan lagi, lebih baik tidak terlibat dengan masalah seperti wanita karena itu tidak akan ada akhirnya, malah hidup akan jadi lebih sulit jika sampai terjerumus ke dalamnya. Apalagi dari kata-kata Tu Si, Ju Jingyi jelas sangat dilindungi oleh istana suci jadi tidak mungkin sembarangan orang dapat mendekatinya. Tentu, Tian Sen tidak perlu ikut campur mengenai hal tersebut, jadi ia ingin melupakannya hanya saja Tu Si langsung membuat Tian Sen merasakan dingin yang mengerikan dari belakangnya. “Nak, meski kamu tidak ingin campur tangan. Tapi saat kamu menolongnya susah tersebar ke semua generasi muda, bahkan mereka sudah menetapkan kamu sebagai musuh abadi mereka!” Ucapan Tu Si membuat Tian Sen benar-benar terdiam tapi ia tidak percaya dengan ucapan paman Tu tersebut. Jadi ia dengan te

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-05
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   260. Aku akan membawamu ke suatu tempat

    Pria tua dengan tongkat itu penuh senyuman melihat Tian Sen masuk lebih jauh, dia juga mulai melangkah masuk mengikuti langkah Tian Sen. Para murid yang melihat penatua tersebut, ekspresi mereka menjadi sangat hormat, itu karena dia adalah penjaga Paviliun bintang dan statusnya lebih tinggi daripada Zao We maupun Tu Si di sekte Shenlin ini. Beberapa murid yang akan keluar bahkan memberi salam padanya sebagai bentuk rasa hormat, tapi pria tua itu tetap melangkah dengan sangati sambil menunjukan senyumannya kepada para murid. “Huf.. tetua Qin tampaknya tertarik dengan saudara Tian bukan?” Beberapa murid bisa melihat kalau penatua itu tertarik dengan Tian Sen dan mereka bisa memperhatikan ekspresi senang dari penatua itu saat melihat Tian Sen.“Iya, mungkin saja saudara Tian bisa memilih salah satu teknik terbaik itu. Tapi… ini juga pandanganku, tampaknya saudara Tian mungkin bisa menang melawan saudara senior kita!” Yang lain memiliki pikiran mengenai duel antara Tian Sen dengan murid

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   261. empat teknik misterius

    “HM? Paling kuat kah?” Mata penatua itu melihat-lihat ke arah empat patung batu itu, tapi dia tidak mengatakan mana yang lebih kuat. Malah dia membiarkan Tian Sen melihat dan menilai sendiri dengan mata serta hatinya, teknik misterius hanya dapat dipelajari dengan mencocokan diri sendiri bersama teknik itu. Selama seseorang merasa itu mampu dia lakukan tanpa memaksakan dirinya, teknik misterius akan perlahan cocok dengan diri si pemilik. Saat Tian Sen mendengar kalau penatua itu memintanya untuk memilih sendiri, Tian Sen sontak langsung bergerak ke patung batu dengan tangan hitam. Meski auranya mendominasi, tapi itu tidak jauh lebih kuat dari teknik tangan dewa petirnya bahkan tangan dewa petirnya jauh lebih kuat. Hanya saja, ia tidak bisa menggunakan teknik itu sekarang karena untuk menggunakannya, Tian Sen harus berada di atas ranah Nascent soul. Jadi ia melupakan ‘tangan dewa kehancuran’ lalu beranjak ke batu yang dimana ada bintang dengan pedang di tengah-tengah. Teknik ‘pedang b

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   262. istana suci

    BOOOOOMMM…“Bagus! Adik junior bagus,” Di sekte istana suci, terlihat seorang gadis muda tengah bertarung dengan seorang pria muda. Gadis itu berhasil memberikan pukulan yang cukup melukai pemuda tersebut, sampai pemuda itu langsung terpukul mundur karena pukulannya. Dari luar arena, para penggemar si gadis merasa senang dan Mulai berteriak akan kemenangan dari gadis tersebut. Tetua sekte yang melihat bakat gadis muda, mengangguk puas karena merasa kalau satu lagi murid yang baik telah masuk ke sekte mereka. Gadis itu adalah Ju Ling'er yang berhasil menjadi murid baru terbaik di sekte dan dia juga di angkat langsung oleh master sekte istana suci sebagai murid kedua. Sehingga statusnya sama dengan sang kakak, meskipun berada jauh dari sang kakak yang termasuk murid elit dari sekte. “Saudari junior, aku kalah!” Ucap pemuda itu membungkuk setengah badan dan mengakui kekalahannya. Saat itu, Ju Ling'er juga dengan senyum manisnya memberi hormat sebagai sesama murid yang saling menghormat

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   324. Ketegangan sebelum kompetisi

    “Apa? Itu tidak mungkin bukan? Aku ini…” Tian Sen tidak lagi bisa menjawab di saat semua mata sesama murid memandangnya dengan tatapan penuh makna. “Hahahaha, lupakan saja! Aku lebih baik menjelaskan beberapa murid terbaik dari masing-masing puncak. Untukmu, puncak langit pasti tahu bukan? Kakak senior Ying Jiali, dia adalah murid terbaik di sekte kita. Lalu …..” Zu Tong memperkenalkan dua murid dari puncak bumi dan mawa merah pada Tian Sen. Puncak bumi punya Han Pi yang menjadi salah satu murid terbaik disana dan dia sudah mempelajari kitab naga bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi. Lalu ada wanita dari puncak bunga merah, Li Ni’er, yang sudah mempelajari kitab Pedang bunga merah. Keduanya hanya berada sedikit di bawah Ying Jiali, sehingga Tian Sen harus berhati-hati saat bertemu dengan mereka. Tentu bahkan Zu Tong ataupun tiga lainnya belum tentu bisa jadi tandingan ke tiga puncak tersebut. “Katakan padaku, apa kakak senior Ying Jiali sudah mencapai tahap sempurna?” tanya Si

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   323. Kamu tidak mau?

    “Tidak masalah, biarkan aku menemanimu!” Naga kepala sembilan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia juga sudah dari kecil dengan Long Zhuting jadi mengikuti anak ini untuk melindunginya sudah menjadi tugas naga kepala sembilan. Kembali ke wujud naga kecil, dia berbaring di atas kepala Long Zhuting dengan sikap yang sangat tenang. Mereka bersiap untuk pergi lagi, dengan kekuatan ruang Long Zhuting keduanya menghilang ditelan kehampaan. Tidak ada yang tahu kemana Long Zhuting dan naga kepala sembilan pergi, itu karena mereka selalu muncul dimana pun dunia yang membutuhkan mereka. Mereka juga memiliki berbagai nama di setiap dunia maupun alam yang mereka singgahi, terakhir kali Long Zhuting dengan kekuatannya membantu sosok yang menjadi pemusnah surga. Sosok yang bahkan memiliki tingkat yang sama pada saat itu, mereka membunuh musuh dari ras asing bersama dan Long Zhuting membantu sosok itu melawan kehendak surga di saat sosok tersebut belum dapat melawan kehendak surga dengan kekuat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   322. Mencari dunia lain

    Long Chen terdiam, anaknya ingin mencoba memasuki dunia paralel? Itu berbeda dengan masa lalu ataupun masa depan, mirip seperti saat kita berada di depan kaca. Meski disebut dunia paralel tetap saja itu masih dunia yang sama hanya saja terletak di tempat yang bahkan dia sendiri tidak mungkin bisa capai. Dulu dia pernah masuk kesana tapi berakhir dengan tidak lagi menemukan cara untuk memasuki dunia itu lagi. Bing Xuanyin bisa melihat kenapa Long Chen tiba-tiba menjadi diam di saat orang-orang masih sibuk tertawa dan bercanda di tempat pesta. Long Zhuting sengaja melakukannya hanya untuk membuat sang ayah bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan oleh ayahnya.“Nak, aku paham apa yang sedang kamu pikirkan. Biarkan saja Zhuting melakukan yang dia mau, ini bisa dibilang tanda bakti seorang anak pada ayahnya. Jadi kamu tidak ada salah di tempat pertama, mari nikmati saja pesta ibu ini dulu!” Sang ibu yang memahami hati anaknya dengan lembut menepuk pundak Long Chen sambil menas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   321. Keluarga Long

    Di sebuah tempat yang menjadi rumah bagi keluarga besar dari kekuatan kuat di alam dewa, sosok pria dengan rambut hitam sedang duduk di taman dengan ekspresi yang muram. Kali ini dia tidak pernah menyangka kalau masalah akan jadi besar hanya karena anaknya, akibat hubungan yang terjalin jalan yang seharusnya telah disiapkan untuk anak pilihan malah berantakan. Bahkan sekarang dia tidak bisa lagi melihat kemana arah anak itu akan berjalan. Seorang wanita cantik berpakaian putih datang menyentuh pundak pria tersebut, dia melihat suaminya yang untuk pertama kali terlihat sangat serius bertanya kenapa si suami seperti itu? “Aku tidak bisa melihat jalan anak yang aku pilih itu!” Ucapnya dengan suara lembut sambil tersenyum melihat ke arah wanita cantik tersebut.“Lalu?” “Iya …. Aku tidak bisa lagi untuk mengatur jalannya!” Tambah Long Chen tapi reaksi si wanita masih sangat tenang, seolah dia merasa itu bukanlah apa-apa. “Apa hanya itu?” “Iya, kenapa kamu terlihat biasa saja Xuanyin? A

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   320. Rasa bersalah

    Andai kata master sekte tidak mempedulikan murid-murid yang ada, perang terjadi, kemungkinan sekte shenlin akan jadi yang paling menderita daripada sekte dari pihak musuh. Apalagi mereka telah salah karena dalam kompetisi pasti akan ada yang mati dan mereka juga harusnya paham sebagai seorang senior tidak seharusnya bersikap seperti itu hanya untuk beberapa murid. Tapi Tian Sen tidak tahu apakah pandangannya sama dengan master sekte atau tidak? Karena menurutnya apa yang dilakukan master sekte sebenarnya salah besar. Jika dilakukan secara terus menerus menurutnya musuh tidak akan berhenti begitu saja.“Jadi menurutmu yang dilakukan ayahku salah?” tanya Ying Liangyi sekali lagi dengan tatapan yang agak tidak bisa menerima ucapan Tian Sen tersebut.“Aku sudah bilang, kalau dalam pandangan keseluruhan. Master sekte tidak salah, tapi dalam pandangan dariku itu sedikit lebih berbahaya daripada hanya diam saja!” Tidak ada yang dapat di salahkan dari master sekte menurut Tian Sen. Karena pas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   319. Apa kamu pikir ayahku salah?

    “Entahlah! Ngomong-ngomong, kamu mau ngapain setelah ini?” Tanya Ying Liangyi menatap Tian Sen yang tampak masih santai kembali ke sekte. Tian Sen tidak tahu, hal pertama ia akan kembali ke tempat penatua Qin dulu setelah itu baru pikirkan yang lain. Ying Liangyi juga ingin ikut dengan Tian Sen tapi dirinya sudah di panggil oleh pemimpin puncak langit untuk kembali sesegera mungkin. Mendengar itu, Tian Sen hanya mengangguk tapi tiba-tiba ekspresinya menjadi sangat jelek. Bukan karena apa, Tian Sen bisa merasakan hal yang buruk tiba-tiba mendekat Masuk ke dalam sekte. Melihat ke arah dimana aura itu berasal, Tian Sen melihat sosok pria dengan pakaian serba hitam berjalan memasuki sekte tanpa hambatan. Seharusnya jika orang itu bukan berasal dari sekte, tidak akan bisa masuk begitu mudah jadi Tian Sen yakin orang itu berasal dari sekte Shenlin juga.“Dia …. Kenapa dia ada disini?” Ekspresi Ying Liangyi menjadi jelek saat melihat sosok pria dengan pakaian serba hitam tersebut. Tubuhnya

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   318. jarum yang beracun

    “AGH, tubuhku…. Tetua tolong, aku…!” Pi Yang merasa tubuhnya gemetar dan nafasnya juga terengah karena seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam tubuhnya. Jantung terasa panas, paru-parunya seperti di tusuk oleh sesuatu yang panas. Gejala dari racun yang sering di bawa olehnya untuk menyerang musuh diam-diam, ini bisa melumpuhkan musuhnya bahkan hal paling buruk jika terlambat menangani racun itu adalah kematian. Dan kali ini dia malah terkena racunnya sendiri yang membuat dirinya berada dalam kritis.“Nak kamu!” Tetua melihat itu terkejut dan ingin marah pada Tian Sen tapi dia bisa merasakan Zao We telah mengarahkan pandangan padanya. Jika dia bergerak sedikit saja, mungkin nyawanya bisa saja melayang di saat itu juga. “Muridmu yang memulai dan tampaknya jarum itu beracun, jadi kamu harusnya membawa dia kembali atau tidak mungkin saja kamu bisa kehilangan murid yang baik!” Kata Tian Sen dengan tatapan dingin seolah tidak merasa bersalah ataupun peduli dengan yang terjadi pada Pi Ya

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   317. Pi Yang menyedihkan

    “Apakah ini kekuatan mental senior Tian? Aku baru pertama kali melihatnya!” Ucap beberapa murid melihat bagaimana kuatnya kekuatan mental Tian Sen. Dua kekuatan berbeda dapat di kembangkan dalam satu tubuh, bahkan mereka tidak bisa menganggap Tian Sen sebagai manusia lagi. Ini sudah lebih dari kata manusia menurut mereka, terlebih lagi mereka menyadari satu orang hanya dapat mempelajari satu kekuatan saja. Karena itulah sejak melihat Tian Sen benar-benar bisa menggunakan energi mental dan kultivasi secara bersamaan, sudah sangat tidak wajar di mata mereka. Zao We dan Tu Si tersenyum, jelas mereka paham kalau Tian Sen tidak akan menggunakan semua kekuatannya hanya untuk melawan Pi Yang. Tapi memaksa Tian Sen menggunakan energi mental sedemikian rupa benar-benar layak untuk di puji oleh mereka berdua.BOOOOOMMM….Tian Sen berhasil menahan semuanya dan nafas Pi Yang terasa berat setelah menggunakan teknik terakhirnya tersebut. Pada saat itu Tian Sen berdiri di atas dua belati sambil mel

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   316. Serangan yang tidak ada berhasil

    “Bajingan! Aku benar-benar marah sekarang, Area Singa api, membakar segalanya!” BOOOOMMMTian Sen tiba-tiba berhenti sesaat saat melihat arena tiba-tiba berubah menjadi gelap dan dimana tempatnya tadi berada berubah menjadi tanah yang dibawahnya ada lava panas. Perubahan tempat itu jelas adalah kekuatan zona milik garis keturunan Pi Yang. Tapi itu seharusnya hanya dapat digunakan pada saat seseorang sudah di atas ranah nascent soul, zona atau wilayah adalah kekuatan yang di kembangkan di dalam tubuh seseorang setelah jiwa orang itu berubah ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan begitu seseorang bisa menguasai satu zona yang dapat digunakan sebagai pijakan untuk mencapai alam immortal. “Bagaimana bisa dia menggunakan zona? Tidak, ini bukan zona sesungguhnya!” Tian Sen yang tiba-tiba terkurung di dalam zona atau wilayah milik Pi Yang berusaha berpikir cepat, Ini karena kekuatan seseorang di dalam wilayah yang dibuatnya sendiri akan meningkat, Tian Sen yakin akan hal tersebut. BOOOMMMM“

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status