“Sialan, pria itu harus mati di tanganku! Eh? Formasinya gagal, mana mungkin?” Tiba-tiba tuan muda itu merasakan kalau formasi besar Yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun hancur begitu saja. Ini menandakan ada seseorang yang telah merusak salah satu formasi mereka dan menyebabkan kegagalan dari rencana mereka. Saat mereka semua dalam kondisi kebingungan, puluhan sosok terbang ke arah mereka dan mereka adalah kelompok ahli formasi dari benua selatan. Ekspresi mereka saat di lihat tampak ketakutan dan juga marah, melihat itu satu pikiran yang ada dalam otak tuan muda. Yaitu Tian Sen, pemuda itu yang memanggil Wind Lightning dan menyebabkan hancurnya segel dari para tetua sekte benua barat. Swisshhh…“Apa yang kalian lakukan disini? Kenapa formasinya hancur?” Tanya tuan muda dengan ekspresi marah menatap mereka semua. Tidak hanya tuan muda tapi murid, serta tetua dari sekte benua selatan juga sangat marah menatap para ahli formasi itu muncul di depan mata mereka.“Sialan, janga
“Yah, aku benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi. Kalau begitu aku mungkin akan jadi yang terburuk bukan?” Tanya Tian Sen bingung karena ia sendiri tidak pernah muncul di dalam Medan perang secara keseluruhan dan hanya muncul di beberapa tempat sebelumnya. Jadi kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari sekte super akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak muda yang lain. “(Kau saja sudah mengalahkan anak-anak dari benua selatan, jadi siapa yang dapat menjadi lawanmu sekarang di generasi muda disini? Jika tidak ada masalah mungkin kamu akan jadi murid terbaik di sekte abadi!)” Pikir tetua Shenlin dengan ekspresi aneh melihat Tian Sen yang tidak sadar akan kemampuannya sendiri. Setelah berpikir sejenak, tidak ada salahnya jika memang ia tidak terpilih karena masih ada keluarga dari orangtua angkatnya yang mungkin akan sangat senang jika ia pulang kesana. Meski agak berat tapi Tian Sen hanya dapat pergi kesana karena hanya tempat itu yang bisa di anggap seba
Tian Sen masih diam dan tidak mengatakan apapun dengan tawaran dari sekte abadi, meski sekte abadi bisa di bilang yang terbaik tapi entah kenapa ia merasa itu tidak cocok dengan gayanya. Lalu ada sekte Heaven yang juga termasuk sekte super kuat, sekte mental, sekte fisik semuanya benar-benar cocok untuk Tian Sen tapi entah kenapa ia merasa meskipun semua cocok untuk dirinya sendiri. Banyak hal yang ia tidak bisa lakukan di sekte-sekte ini, matanya menatap ke arah sekte abadi yang tetuanya tampak sangat senang dan percaya diri untuk membawa Tian Sen kembali ke sekte abadi. Tentu kepercayaan diri itu muncul karena sekte abadi selalu menjadi tempat bagi juara seratus kerajaan. Meski ini ia dengar dari Ju Ling'er dan juga kakek Xu, tetap saja sekarang bisa dilihat kalau semua itu ada benarnya. “Nak, jika kamu masuk ke sekte abadi kamu bisa….” Tian Sen melihat tetua itu terus mengoceh membuatnya tidak senang, ia melihat ke tetua sekte Shenlin yang tampak bermusuhan dengan tetua sekte aba
Tetua sekte Shenlin melihat kalau tidak ada lagi yang perlu dilakukan disana, jadi dia segera melambaikan tangannya untuk membawa semua murid yang telah di terima sekte kembali ke sekte Shenlin. Tapi sebelum itu Tian Sen mendengar suara Ju Ling'er memanggilnya sehingga pemuda itu melihat ke belakang. Dimana dia melihat Ju Ling'er berlari di ikuti dengan tuan muda Ju dari arah belakang yang juga mata seorang wanita memperhatikan semua itu dengan tatapan kosong.“Kakak Tian, tunggu!” Di saat itu Ju Ling'er memeluk Tian Sen dengan penuh kesedihan. Seolah dia akan kehilangan kakak ipar yang berpotensi karena terpisah oleh sekte Masing-masing, tentu Tian Sen tidak tahu kenapa Ju Ling'er merasa sedih karena mereka meski beda sekte tetap saja mereka bisa dibilang berteman baik bukan? “Kakak, apa kita bisa bertemu lagi?” Tanya Ju Ling'er dengan tatapan polos yang bahkan kakak Ju Ling'er sendiri belum pernah melihat adiknya bersikap seperti itu kepada sang kakak. “Tentu, kapanpun! Kenapa?”
“Kakak, kamu mungkin tidak mengerti tentang perasanmu yang tertarik itu. Tapi aku yakin di masa depan nanti kamu akan memiliki perasaan lebih dari sekarang terhadap kakak Tian. Jadi semangat!” Begitulah yang ada di dalam hati Ju Ling'er tentang Tian Sen dan kakaknya. Tapi tidak ada yang tahu masa depan jadi dia hanya dapat berharap kalau kakaknya dan Tian Sen benar-benar dapat berjodoh untuk masa depan dirinya. Tentu saja dia mungkin sekarang tidak perlu takut karena yakin tidak mungkin ada orang yang mau dengan Tian Sen di sekte Shenlin. Apalagi kakaknya termasuk yang tercantik di benua barat, memang ada wanita yang jauh lebih cantik dari kakaknya di benua ini? Tentu saja dengan penuh keyakinan dia menjawab tidak ada sama sekali. Setelah perang selesai dan semua murid sekte super kembali, hasil perang seratus kerajaan di anggap paling menarik karena mereka mendengar benua selatan melakukan tindakan besar di tanah Medan perang kuno. Tapi berhasil di gagalkan oleh seorang pemuda yang
“Akhirnya, impianmu sudah selesai kakak. Jadi kamu bisa tenang sekarang!” Ucap raja Chu sambil tersenyum menatap langit-langit di aulanya. Sekarang dia merasa kalau kakaknya tersenyum memandang ke arahnya, senyuman yang bahagia. “Kerja bagus adik!” Di saat kerajaan Chu merasakan kebahagiaan, di keluarga Xu orangtua angkat dari Tian Sen juga ikut bahagia dengan kenangan anak mereka. Terlebih kepala keluarga Xu yang membanggakan Tian Sen, dia mengatakan semua omong kosong yang bahkan membuat banyak tetua kesal saat mendengar ocehannya tersebut. Bagaimana bisa mereka mendengar ocehan dari pria tua yang membanggakan cucunya itu? Tentu mereka juga sangat paham dalam perang seratus kerajaan, bakat seperti Tian Sen jauh lebih besar dibandingkan bakar di keluarga Xu mereka sekarang. Siapa yang berani bicara omong kosong dengan bakat seperti itu sekarang? Bahkan jika dia hanya angkat dari Xu Lia sekalipun, dengan bakat dan kekuatannya sudah cukup membuat semua orang mengakui kekuatannya.“Se
“Bajingan kecil, apa menurutmu aku ini sama seperti kamu? Berjalan kemana-mana dan menciptakan musuh sendiri? Disini sekte Shelin, berbeda dengan dunia luar. Jangan melakukan hal yang sama dengan yang kamu lakukan di luar nanti!” Kata-kata dari tetua Tu membuat Tian Sen memalingkan wajahnya ke arah lain, pada kenyataannya bukan ia ingin mendapatkan musuh tapi mereka sendiri yang datang ingin menjadikan Tian Sen musuh.Perumpamaan yang berbeda dengan arti yang berbeda, Tian Sen juga tidak pernah membuat masalah apapun untuk orang lain jadi kenapa ia harus disalahkan atas musuh yang datang sendiri padanya? Tetua Tu membawa mereka semua ke tempat dimana para tetua sekte Shenlin telah menunggu, saat mereka sampai ekspresi para tetua menjadi sangat senang bahkan mereka terburu-buru mendekati tetua Tu. Jelas sekali hati mereka senang karena pemenang dari perang seratus kerajaan malah masuk ke dalam sekte mereka bukan ke sekte abadi. “Kenapa kalian malah tidak sabar? Apa kalian pikir aku ak
“Itu juga menarik tapi hal yang lebih menarik bagiku adalah mencari pengalaman baru dan sedikit kebebasan. Tentu dalam hidupku yang paling menyenangkan adalah beristirahat tanpa harus di ganggu oleh orang lain. Itu menjadi inovasi bagi diriku!” Kata-kata dari mulut Tian Sen seolah tidak punya arti besar didengar oleh mereka semua. Itu menjelaskan kalau Tian Sen tidak peduli dengan kultivasinya dan hanya berharap hidup dengan sangat baik, tapi mereka yang sudah pernah melihat Tian Sen dan mengenalnya tidak akan berani merendahkan kata-kata Tian Sen tersebut. Terlebih tetua Tu yang melihat sendiri bagaimana gilanya Tian Sen dalam bertindak menghadapi musuhnya sendiri, tindakan gila Tian Sen hanya bisa dikatakan sebagai tindakan orang gila yang sudah lama menjadi orang gila, bukan orang setengah gila.“Anak ini, benar-benar akan membuat gadis kecil dari sekte ini menjadi kesal!” Ucap tetua Tu dengan ekspresi yang jelas-jelas menunggu sesuatu hal menarik dari gadis yang terlihat akan mele
BOOOOOMMM….“Puf!” “Adik!”“Junior!”“Kakak senior!” Dua serangan itu saling bertabrakan tapi karena memang raja kedua lebih kuat dari Ying Liangyi, sehingga serangan Ying Liangyi hancur dan dia juga ikut terkena dampak parah dari serangan Raja kedua. Melihat itu semua anggota sekte Shenlin langsung ketakutan, mereka berusaha keras melepaskan diri dari murid-murid sekte abadi tapi semua sia-sia karena jelas apa yang sedang mereka incar adalah Ying Liangyi. Mereka ingin membunuh Ying Liangyi di depan semua anggota sekte sama halnya dengan yang pernah dulu terjadi pada kakak senior perempuan mereka di kompetisi besar sebelumnya. “Mereka kejam!” Ucap pria yang tampak menjadi pemimpin menggantikan Ju Jingyi.“Kakak Tian akan membunuh mereka!” Kata Ju Ling'er dengan serius saat melihat situasi berbahaya dari sekte Shenlin. Dia sangat memahami Tian Sen, sekali ada orang yang menyentuh sesuatu miliknya, mereka tidak akan pernah dapat bernafas lega sebentar saja. “Kamu tampaknya sangat me
BOOOOOMMM…“Hahahaha, larilah, lari! Aku ingin lihat apa kalian berani berlari lebih jauh lagi?” Seorang murid dari sekte abadi tertawa saat melihat murid-murid sekte Shenlin mencoba untuk lari ke arah portal keluar. Mata mereka sangat marah dan menunjukan ketidaksenangan yang luar biasa pada sekte abadi. Karena penyerang dari sekte abadi, banyak yang terluka dan ada juga yang mati karena mencoba melindungi maupun menahan serangan dari murid sekte abadi. Ying Jiali yang melihat hal itu hanya dapat memaksa semua murid mundur sambil dia dengan yang lain menahan serangan dari murid-murid sekte abadi. Mereka kalah jumlah, tambah dua raja kecil serta lima jenderal yang menyerang mereka secara bersamaan membuat sekte Shenlin agak kesusahan melawan mereka. Ying Liangyi bahkan terluka karena salah satu jenderal, meski tidak parah tapi dia masih tetap bersikeras menjadi pelindung dari murid-murid yang lain. We Zukin juga tidak punya cara, dia disibukkan oleh raja kecil kedua yang menahannya a
“Kamu tidak percaya? Kalau begitu akan aku beri contoh bagus, bagaimana perasaanmu jika bersama dengan keluarga mu?” Tanya Tian Sen kepada Ju Jingyi mengenai kehidupan bersama keluarga. Saat Ju Jingyi mendengar kata keluarga, ekspresinya sedikit aneh lalu dia menjawab dengan sangat santai.“Itu menyenangkan dan juga sangat baik!” Jawaban yang terdengar ambigu tanpa ada alasan di dalamnya membuat Tian Sen terdiam. Entah karena Ju Jingyi memang tidak tahu cara mengungkapkan perasaannya atau memang Ju Jingyi sendiri tidak paham tentang hal tersebut. Tapi mana mungkin Ju Jingyi tidak paham? Bukankah sejak kec seharusnya Ju Jingyi sudah menerima segalanya? Ju Jingyi yang melihat Tian Sen kebingungan sedikit menjelaskan tentang dirinya. Dan dari sana semua kepribadian dari Ju Jingyi diketahui oleh Tian Sen, ternyata dari kecil Ju Jingyi sangat jarang di rumahnya. Dia sudah ditarik istana suci sejak berumur lima tahun dan dilatih langsung oleh penguasa istana suci. “Kamu benar-benar luar b
Ju Jingyi tiba-tiba sadar dan membentak Tian Sen, bahkan dia berusaha untuk lepas dari genggaman pria yang telah mengambil kesempatan padanya. Tian Sen tidak peduli, ia terus naik sampai ke atas dan saat sampai ke atas baru Tian Sen melepaskan Ju Jingyi yang ada dalam pelukannya tersebut. Saat itu Ju Jingyi langsung memakai pakaiannya dengan cepat, dan pedang juga keluar dari sarung pedang miliknya. Pedang itu dengan cepat bergerak tepat ke arah jantung Tian Sen, jelas Ju Jingyi sangat marah atas perbuatan yang dilakukan oleh Tian Sen tersebut.BOOOOOMMM… “Bajingan! Kau berani mengambil kesempatan dalam kesempitan. Apa kau benar-benar berpikir aku tidak akan marah?” tatapan dari Ju Jingyi sangat kesal, tapi Tian Sen masih tetap tersenyum melihat wajah menawan tersebut. Semakin marah Ju Jingyi, entah kenapa semakin cantik di mata Tian Sen.“Haa, jika aku tidak membantumu tadi. Mungkin kamu sudah lama mati nona!” Jawab Tian Sen sedikit menjelaskan apa yang terjadi di bawah sana sebelum
“Ho? Aku tidak menyangka kalau belati kematian akan menyerap energi kehidupan musuhnya. Ini benar-benar sesuatu yang cukup menarik!” Tian Sen terkejut dengan hasil dari yang dilihat langsung dari belati kematian itu. Menarik energi untuk menjadi milik sendiri, belati kematian benar-benar mempunyai spirit nya sendiri. SLASSSHHHH…“Puf! Tidak mungkin… aku tidak terima!” Pria kurus dengan gigi yang panjang sangat tidak terima dengan kematiannya. Dia tidak bisa menerima kematian yang dilakukan oleh Tian Sen, seorang generasi muda yang sedikit pengalaman darinya. Matanya menatap Tian Sen dengan penuh kebencian tapi apa lagi yang dapat dilakukan olehnya? Energi kehidupan diserap dan juga seluruh daging beserta tulangnya langsung menghilang begitu saja akibat belati kematian tersebut.“Saudara kedua! Bajingan, aku akan mati bersama denganmu!” Kakak tertua dari pria itu sangat marah dan dengan mengumpulkan semua energi di tubuhnya. Kakak tertua dari dua pria jelek itu ingin bunuh diri dengan
Tiga lawan satu, itu terjadi disana tapi Tian Sen benar-benar tidak kalah dengan mereka bertiga meskipun telah di serang bersama-sama. Bahkan mereka sedikit terdesak oleh Tian Sen yang hanya menahan serangan mereka, tidak ada satupun serangan mereka berhasil melukai Tian Sen dengan parah. Hanya ada luka goresan dan sedikit tusukan pada bahu Tian Sen karena mereka berhasil mengecoh Tian Sen.Mata mereka saling pandang, tampaknya mereka tidak akan bisa menang melawan Tian Sen dan Tian Sen sendiri tidak akan bisa mengalahkan mereka. Karena itulah, mereka berencana untuk mundur dan tidak lagi memperdulikan Tian Sen dengan wanita cantik itu.BOOOOOMMM….“Hei nak, bagaimana jika kita…” dia tidak bisa menemukan celah untuk melawan Tian Sen dan berusaha untuk pergi dari tempat itu. Tapi Tian Sen yang jelas tidak mau membiarkan siapapun di antara mereka pergi langsung menyerang dengan sangat cepat. Ujung tombak langsung menebas ke salah satu dari mereka lalu memutar tubuhnya dengan tendangan me
“Hahahaha, wanita yang benar-benar cantik!” Tiga orang yang mengikuti benar-benar memiliki wajah yang cukup jelek. Satu gigi memanjang di tengah-tengah keluar, lalu yang lain memiliki banyak nintik di wajah dan yang terakhir malah lebih aneh dengan tubuh gemuknya dan wajah yang bulat dengan jerawat. Tian Sen hampir muntah melihat ketiga orang itu tapi Ju Jingyi memberitahu kalau ke tiga orang itu adalah tiga pemotoh, di kenal dengan kekuatan mereka di puncak golden core yang hampir menyentuh ambang Nascent soul. Cara mereka membunuh juga terdengar unik, dengan memotong-motong tubuh lawan mereka secara bersamaan lalu menjadikannya makanan hewan atau daging untuk memancing kawanan monster. “Kakak, kita bisa mengambil wanita dan membunuh pria ini. Wanita ini … sangat cocok dengan kita!” Kata si gemuk yang hampir membuat Tian Sen jatuh mendengar suara dan juga melihat wajahnya. Gemuk yang benar-benar tidak tahu bagaimana dirinya sendiri benar-benar ingin memakan daging rusa, apakah itu l
Swussshhhh….BOOOOOMMM…Saat memasuki kedalaman hutan, Tian Sen menemukan semakin banyak monster yang bermunculan. Bahkan beberapa kali bertemu dengan orang-orang yang bukan bagian dari sekte super. Meski begitu, mereka tampak tidak peduli dengan urusan orang lain sehingga tidak terjadi gesekan di antara mereka. Tian Sen juga terus berhati-hati dalam setiap langkahnya dan melepas niat membunuh yang sangat buruk agar tidak ada yang berani mendekati mereka berdua. Hanya dengan itulah beberapa orang yang awalnya berpikir tentang mendekati Tian Sen langsung menyadari kalau tidak mudah untuk melawannya. “HM? Apa masih jauh?” Tanya Tian Sen semakin merasa energi monster di dalam hutan semakin kuat. Dan monster yang mereka temui juga semakin kuat daripada sebelum-sebelumnya, bukan karena ia takut. Tian Sen hanya bertanya karena ia harus menyiapkan diri menghadapi monster-monster yang mungkin akan sulit dihadapi nantinya.“Itu tidak jauh, tepat di depan kita!” Jawab Ju Jingyi dengan tenang d
Tian Sen menelan core itu dan duduk dengan tenang sambil melayang di dalam makam gelap. Sedangkan Ju Jingyi tampak dengan tenang mengawasi daerah sekitar untuk melindungi Tian Sen. Melihat pemuda yang duduk dengan tenang di depannya entah kenapa sedikit membuat Ju Jingyi kagum akan kehadirannya. Pemuda yang mengikuti perang seratus kerajaan ini adalah sosok yang paling gila saat dalam perang. “Dia benar-benar tumbuh lebih kuat!” Ucap Ju Jingyi sedikit menunjukan senyum melihat pertumbuhan Tian Sen setelah lama tidak bertemu dengannya. Tidak hanya menjadi murid sekte Shenlin bahkan Tian Sen langsung mewakili sekte Shenlin dalam kompetisi besar yang seharusnya sangat sulit bagi murid baru untuk ikut dalam kompetisi besar ini. Tapi Tian Sen benar-benar dapat ikut meski baru saja memasuki sekte super di benua pusat.BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…“Hm? Apa itu kesengsaraan dari kenaikannya?” Tiba-tiba Ju Jingyi melihat Tian Sen yang sangat cepat melewati kesengsaraan petirnya. Dan dia juga sangat