“Apa itu serius kakak? Bukannya anakku itu seorang kultivator bukan pengguna mental energi? Ini benar-benar aneh ….” Sang kakak juga merasa ini memang hal yang aneh. Bahkan ayah mereka sendiri sangat terkejut mendengar kalau cucu terkecilnya benar-benar seorang ahli energi mental. Dua kekuatan yang tidak mungkin dapat bersatu di satu tubuh dan bahkan jika ada orang yang mencoba melatihnya, mereka pada akhirnya harus memilih salah satu daripada keduanya. Ini Tian Sen memilih keduanya dan tingkatan di awal memang tidak rendah, sudah sejajar dengan mereka yang berada di ranah seal master tingkat rendah. Lalu kekuatannya pun ada di puncak pembangunan dasar yang berarti tidak lama bagi Tian Sen mencapai ranah golden core. “Yah, ayah juga terkejut tapi setelah itu dia tertawa karena senang. Dia bahkan membanggakan cucunya itu kepada para tetua, kan kamu tahu beberapa tetua merasa tindakan ayah sedikit melenceng dari keluarga. Tapi setelah mendengar bakat langka seperti ini, mereka menjadi
Melihat sang ayah, dia tersenyum lalu mengangguk dan ayahnya juga tersenyum seraya membawa sang kakak dengan wajah serta pakaian yang sudah seperti pengemis. Hanya setelah jauh dari anak serta menantunya, kepala keluarga Xu menghela nafas lega. Anak pertamanya juga berdiri sembari membersihkan pakaiannya seolah sudah terbiasa dengan yang terjadi sebelumnya. Tentu apa yang dirasakan oleh adiknya benar tentang sang ayah, sangat jarang ayahnya membawa dia terburu-buru seperti tadi. Meski terlihat marah dia bisa melihat jelas kekhawatiran di wajah ayahnya itu dari matanya sendiri.“Ada apa ayah? Apa ada masalah?” Tanya sang anak pada ayahnya tersebut.“Cukup bermasalah, tampaknya ada pergerakan aneh di Medan perang kuno dan orang-orang itu meminta bantuan kita!” Ucap sang ayah membuat anaknya menjadi sangat serius mendengar ucapan sang ayah tersebut.Medan perang kuno adalah wilayah paling bersejarah dan juga harta tertinggi di benua barat. Disana adalah tempat terciptanya jenius generasi
Setelah beberapa waktu, Tian Sen baru selesai memulihkan energinya tapi tetap saja danau mental energinya masih belum pulih sehingga tidak bisa di gunakan untuk sementara waktu. Biasanya energi mental akan mengalami pengisian sendiri tapi miliknya sangat aneh karena itu tidak terjadi sekarang di depan matanya. Memikirkan terlalu tidak bisa menjadi solusi baginya, jadi Tian Sen hanya kembali ke luar dengan wajah yang murung. Kali ini mereka berhasil aman di dalam gua yang membuat Tian Sen agak aneh, bagaimana bisa gua seperti ini begitu aman di saat semua tempat yang mereka kunjungi malah sangat berbahaya? “Apa ada gerakan nona Ju?” Tanya Tian Sen pada Ju Ling'er yang sedang duduk termenung. Dia sadar saat Tian Sen memanggil namanya, dia menggeleng kepala karena sejak awal melindungi Tian Sen tidak ada gerakan aneh dari luar. “Tidak ada kakak Tian, ini memang cukup aneh tapi memang sejak kita datang dan kamu meditasi. Tidak ada gerakan yang begitu besar di dalam gua ini atau di luar!
BOOOOOMMM…“The technique of the eagle swallowing the deer!” BOOOOOMMM.. Di tempat terakhir ada sosok tuan muda Ju yang berhasil bertahan dengan sendirinya di dalam ujian. Dia telah membuat semua rekannya keluar dari tes tersebut karena mereka tidak dapat bertahan di dalamnya. Tapi tetap saja ternyata hal seperti ini sangat merepotkan baginya sampai membuatnya hampir kelelahan dan mari disana. Hanya saja beruntung dia berhasil menyelesaikan tes terakhir dengan tubuh yang penuh luka dan darah yang mengalir keluar dari tubuhnya. Pertempuran brutal yang dia lakukan sudah cukup menunjukan niatnya dalam jalan pedang jadi tempat yang dia masukin tidak lagi memberikan ujian padanya.SWISSHHH…“Kau layak menerima semuanya!” Ucap suara orang tua yang terdengar agak serak tapi memiliki berat di hari tuan muda Ju.“Terima kasih senior!” “Hahaha, tidak perlu berterima kasih padaku. Setelah kamu menerima milikku maka kamu adalah muridku, hiduplah sesuai keinginanmu dan jagalah kebebasaanmu itu
Memikirkan bagaimana mereka hampir saja mati di dalam sana membuat hati mereka gemetar agak takut. Jika sang putri memaksa seperti kelompok tuan muda ahu saat itu, mungkin f tersebut. Mereka menjadi lebih lemah karena kekuatan mereka terkuDfras dan hasil yang di dapatkan juga sesuai dengan hasil yang mereka terima. Sehingga jelas kalau usaha yang dilakukan mereka semua terbuang sia-sia, ditambah sekarang mereka menjadi tersudut karena bergabungnya orang-orang luar untuk menahan mereka. “Tapi aku tidak mengerti, mereka benar-benar bekerja sama di saat seperti ini. Sebenarnya apa yang terjadi?” Meski kelompok putri Ying terhindar tapi dia sangat curiga dengan tang terjadi sekarang. Mereka benar-benar punya rencana untuk melakukan itu padahal jelas sekali hampir tidak mungkin bagi mereka untuk bekerja sama. Padahal apa yang terjadi pada mereka bisa dibilang persaingan hidup mati, tapi kali ini melupakan dendam dan juga kerugian selama di dalam Medan perang. Mereka memilih untuk bekerja
“Ha? Mata spirit dan beast disana langsung melongo menatap Tian Sen yang benar-benar seperti tidak peduli dengan mereka. Bagaimana ini bisa terjadi? Padahal selama ini mereka yang datang ke dalam sibi bertujuan untuk mendapatkan harta mereka tapi baru kali ini dia mendengar ada orang yang ingin memberikan harta seperti ini pada orang lain hanya karena tanggung jawab. Padahal mereka bisa melupakan hal tersebut setelah mendapatkan hartanya tapi Tian Sen sudah memikirkan semuanya tanpa sedikitpun keraguan di wajahnya. Ini menjelaskan kalau pemuda di depan mata mereka benar-benar merasa tidak ingin melakukan banyak hal yang merepotkan seperti tanggung jawab. Tapi dia yakin kalau pemuda ini punya rasa keadilan tinggi jauh di dalam hatinya, karena dia tidak melihat Tian sen menerima langsung warisannya malah lebih memilih menolak bahkan sebelum dia menawarkan semuanya. “Kenapa kamu berpikir begitu? Aku saja belum…” “Stttttt! Jangan banyak bicara, aku sudah mengetahui apa yang ingin kali
Dia sudah terkurung akibat orang itu di hutan petir dan karena orang itu juga kekuatannya terus melemah. Saat ini ada sosok yang akan menjadi penerusnya, bagaimana bisa dia bisa menerima semua hal tersebut? Musuhnya mendapatkan pewaris yang di inginkan sedangkan dia masih terkurung di tempat yang penuh dengan kesunyian. Meski punya banyak bawahan dari mengendalikan monster di sini tapi untuk apa semua itu? Tidak ada musuh, tidak ada hal yang dapat dia lakukan selain tertidur selamanya di dalam hutan seperti ini. Hatinya tidak menerima kalau sampai ada pewaris yang cocok untuk warisan orang gila tersebut. Karena itulah dia ingin membunuh siapapun yang berusaha untuk masuk mencari warisan orang tersebut. Tapi tidak di sangka kalau akan ada orang yang menyelesaikan mereka pada saat-saat keduanya hampir jatuh ke tangannya sendiri saat itu.“Bajingan! Aku tidak… AGH, rantai sialan kenapa aku tidak bisa melepaskannya?” Suara marah dari monster itu membuat semua monster yang ada di dalam hut
“Ha? Apa maksudmu… Aura membunuh ini! Saudara jangan-jangan kau, kau membunuh clan kuno yang lainnya?” Ekspresi dari salah satu dewa kuat itu tidak bisa di pungkiri sebagai ekspresi yang sangat cemas. Bukan karena takut pada Pria itu tapi dia takut kalau pria di depan yang di anggap sebagai saudara malah salah jalan. Karena itulah dia berusaha bertanya alasan kenapa pria tersebut menyerang clan kuno yang di anggap memiliki reputasi baik bagi dunia mereka. “Kalian benar-benar masih bodoh meski telah hidup selama ini!” “Apa katamu?”Sebelum ke empatnya menjawab dengan pertanyaan lagi, pria itu menjentikkan jarinya dan memperlihatkan kekejaman dari orang-orang yang mereka anggap punya reputasi baik tersebut. Itu adalah semacam layar dimana semua perbuatan buruk dari clan kuno tersebar di seluruh dunia mereka. Dan hal ini langsung menimbulkan kritikan keras dari semua makhluk hidup di dunia itu, ke empatnya tercengang dengan yang mereka lihat sekarang. Mereka merasa tidak percaya kalau
Semua kehidupan di sekitaran Tian Sen, mulai kehilangan energi mereka. Dan semua energi itu mulai di tarik ke dalam pusaran hitam yang ada dalam tubuh Tian Sen. Aura gelap tapi sedikit penuh ketenangan itu membuat suasana yang penuh darah mulai sedikit berkurang, mata We Zukin tidak bisa untuk tidak terkejut. Itu karena yang di tampilan Tian Sen sekarang adalah seni beladiri yang sudah lama hilang dari sekte Shenlin. Sesuatu yang hanya mereka disebut jenius dapat pelajari dan hanya ada beberapa orang dulu yang bisa menggunakan teknik itu. Tapi sekarang Tian Sen benar-benar dapat menggunakannya untuk dirinya sendiri, benar-benar sesuatu yang kuat biasa dan tidak terduga baginya.“Pantas kamu bersikap sombong, ternyata ini kartu truf kamu! Tapi, itu tidak ada artinya karena aku berada di puncak golden core sedangkan kamu hanya di tingkat menengah, sekarang matilah!” Ucap We Zukin dengan tatapan yang menakutkan ke arah Tian Sen. “Teknik naga petir, naga petir turun dari langit!” Tian Se
BOOOOOMMM…. BOOOOOMMM….Setiap serangan dari kedua sosok yang berbenturan itu, bukan hanya benturan pertarungan biasa. Benturan yang penuh dengan niat membunuh dan tidak ada rasa takut akan kematian saat saling berhadapan. Bahkan Ying Jiali sendiri tidak dapat melakukan yang sedang dilakukan oleh Tian Sen itu. Mereka bisa melihat darah terus berceceran pada saat benturan terjadi, pertarungan yang begitu tragis dan juga kejam. Bahkan mereka bisa melihat Tian Sen lebih kejam daripada We Zukin hanya untuk bisa menang. “Apakah ini bagaimana dia bertarung dengan Tong Han sebelumnya?” Tanya Ying Jiali merasa terkejut melihat keliaran dan kebrutalan Tian Sen melawan We Zukin tanpa rasa takut. “Dia memang begitu kak, dia tidak takut akan kematian. Tapi dia takut mengecewakan orang lain, dia benar-benar pria tang aneh!” Sahut Ying Liangyi menggigit bibirnya karena tidak tahan melihat bagaimana Tian Sen bertarung melawan We Zukin. Ying Jiali mendengar perkataan adiknya tidak bisa berkata apa-
“Percuma! Ini bukan sesuatu yang dapat kamu tahan dengan perisai lemah itu adik!” Kata We Zukin dengan dingin pada Ying Jiali.Crackkkkk“Kakak!”BOOOOOMMM..Ying Liangyi langsung gemetar dan hatinya langsung jatuh saat melihat kakaknya tidak dapat menahan serangan dari We Zukin. Master sekte juga ikut mengerutkan keningnya, meski para tetua langsung berdiri saat melihat Ying Jiali tidak dapat menahan serangan itu. Master sekte hanya menunjukan ekspresi tenang yang terlihat oleh mereka padahal itu adalah anaknya sendiri. Mereka ingin turun ke arena untuk memarahi dan menangkap We Zukin yang terlalu brutal pada sesama murid.“Bukankah aku yang menang? Kenapa tidak ada pengumumannya?” Tanya We Zukin dengan ekspresi serius menatap tetua yang jadi penanggung jawab arena. “Pemenang…”Swussshhhh…“Kakak senior We, kamu terlalu kejam bukan? Jika aku tidak turun untuk membawa Kakak Ying pergi, sudah pasti lukanya akan sangat serius!” Di saat semua orang khawatir dengan keadaan Ying Jiali, so
Saat dua nama itu disebutkan, ekspresi dari semua murid langsung berubah. Bahkan tetua maupun pemimpin puncak yang lain merasa kalau We Zukin tidak seharusnya ikut ambil bagian tapi Master sekte tidak ada berbicara. Menjelaskan baginya tidak ada masalah untuk membiarkan We Zukin ikut campur. Di saat keduanya naik ke arena, suasana dalam arena langsung berubah. Beberapa murid senior seperti murid senior terbaik dari puncak bunga merah dan puncak bumi ingin mengatakan sesuatu tapi para tetua terdekat mereka tidak menerima keluhan tersebut. Mereka mencoba melihat ke arah master sekte tapi tidak ada jawaban yang mereka dapatkan. Han Pi yang kalah sebelumnya dengan Tian Sen juga mencoba menghentikan pertandingan itu. Hanya saja melihat ekspresi dari master sekte yang tenang dan empat pemimpin puncak yang berpura-pura tidak mendengar keluhan mereka, sudah dapat di pastikan tidak ada yang perlu di bicarakan lagi mengenai senior We Zukin.“Saudara Tian, bisakah kamu meminta kepada Penatua Qin
CRACCKKKK… Semua orang bisa mendengar bunyi retakan dari dalam penjara bumi, pada saat yang sama Sky Destroyer Eyes yang sudah diam. Memancarkan sinar aneh yang membuat mata mereka sesaat merasa ditelan ke dalam kehampaan. Pada saat itulah, sky destroyer eyes bergerak menuju ke arah penjara bumi yang sedang mengurung Tian Sen. Atau lebih tepatnya ke arah dimana belati itu melesat mencoba keluar dari penjara bumi. CRACCKKKK… “Tidak, penjara bumi akan hancur!” Ucap Han Pi dengan cemas mencoba menahan penjara bumi agar tidak hancur. Tapi semua itu sia-sia karena kehancuran dari penjara bumi sudah pasti di depan matanya. Saat retakan terakhir terjadi, saat itu jugalah penjara bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi berakhir. BOOOOOMMM… Ledakan besar terjadi karena kehancuran penjara bumi, Han Pi juga langsung terkena serangan balik. Dia muntah darah dan langsung jatuh dari langit dengan wajah yang pucat, bahkan dia tidak bisa menggerakkan satupun tubuhnya akibat serangan balik y
“Teknik naga petir, serangan guntur menghancurkan gunung!” Zzzzzz“Apa? Energiku ..” Tian Sen terdiam sesaat melihat kalau energi dari anga petir tiba-tiba tidak keluar dari tubuhnya. Malah hanya sebatas kilat kecil lalu menghilang begitu saja, hal ini belum pernah di rasakan oleh Tian Sen sebelumnya. Murid puncak bumi yang melihat Tian Sen kebingungan tersenyum, tampaknya Tian Sen tidak mengetahui keunikan dari penjara naga bumi. Sedangkan murid puncak Devouring malah tampak sangat khawatir saat melihat Tian Sen terkurung dalam penjara bumi yang mulai menghasilkan tornado besar berwarna kecoklatan yang mengelilingi Tian Sen.“Jangan-jangan!” “Hahahaha, itu benar saudara Tian. Seperti yang kamu pikirkan, teknik milikku ini memang dapat mengurung dirimu dan tidak hanya sampai disini saja. Meski bukan kekuatan wilayah, tapi dapat membuat seseorang yang berada di dalamnya tidak dapat menggunakan qi! Menyerahlah, dan saudara Tian bisa bebas dari penjara bumi tapi jika tidak…” Ucap Han P
“Aku tidak pernah memberikan pelajaran khusus, bahkan aku jarang bertemu dengannya. Jika ada, mungkin itu hanya kakak senior Qin sih….” Kata Zao We memikirkan satu orang yang mungkin memberikan arahan pada Tian Sen. Tapi itu hampir tidak mungkin, karena setiap waktu seniornya itu hanya membawa Tian Sen berlibur. Yang terakhir kali pada saat Tian Sen tidak dalam latihan tertutup, kakak seniornya membawa Tian Sen pergi berlibur di hutan, hidup disana dan makan disana seolah-olah mereka adalah manusia biasa. “Senior Qin…. Ah, jangan bahas kakak senior disini, entah kenapa tubuhku gemetar tanpa aku sadari!” Pemimpin puncak bumi bisa merasakan dirinya di tatap meskipun orang yang mereka bicarakan itu tidak ada. “Dia mendapatkan warisan dari gua petir, menurutku dia mempelajari teknik yang berhubungan dengan tubuh petir. Tidak, fisik naga petir!” Master sekte yang selalu diam angkat bicara soal kekuatan fisik Tian Sen yang luar biasa. Dan dia dalam satu tatapan menyadari asal usul dari fi
“Kamu ini….” Ying Jiali tidak paham dengan adiknya, sudah jelas kalau Tian Sen tidak ingin berurusan dengan sang adik. Tapi Ying Liangyi malah memaksa untuk melawan Tian Sen yang jelas-jelas membuat pemuda itu dalam situasi rumit. “Kakak, jangan tertawa! Bukankah seharusnya kakak membelaku? Hum!” Ying Liangyi melihat kakaknya tertawa tentu semakin kesal dan malu, Tian Sen benar-benar memukul pantatnya di depan banyak orang tanpa malu-malu. Tidak hanya itu saja, kakak yang seharusnya membela malah tertawa melihat ke arahnya.“Siapa suruh kamu menaksa melawan dia? Bukankah dia sudah bilang kalau tidak ingin menyakitimu? Dan juga, dari menurut sifatnya kalau kamu adalah wanita lain mungkin tidak akan selembut itu!” Ying Jiali lebih memahami ketajaman Tian Sen, pemuda yang berada di Medan perang selama bertahun-tahun dan telah mengalami hidup sulit. Tidak akan selembut itu kalau Adiknya tidak punya hubungan yang baik dengan Tian Sen. Karena hubungan baik itu membuat Tian Sen tidak bera
Tiba-tiba Ying Liangyi merasa ada sesuatu yang aneh, saat dia menoleh ke belakang tangan seorang pemuda sudah ada di bahunya. Dia tidak percaya dan menoleh lagi ke depan, Tian Sen yang tadi diam ternyata tidak ada lagi di depannya. Malah sekarang Tian Sen berada tepat di belakang Ying Liangyi yang membuat gadis itu merasa terkejut. Dia menunjuk Tian Sen dengan kaku tapi Tian Sen sudah mengambil Guzheng miliknya secara paksa. Membuat Ying Liangyi terdorong dari posisi awalnya ke arah berlawanan dan ekspresi Ying Liangyi terlihat kesal pada saat itu.“Kamu…. kamu… kenapa kamu tidak punya aturan? Kembalikan senjataku!” Tegas Ying Liangyi marah melihat Tian Sen yang bermain-main dengan Guzheng miliknya. “Hei, aku sudah bilang bukan kalau aku tidak akan segan pada wanita? Kamu sudah aku peringatkan tapi tidak memahami maksudku!” Balas Tian Sen sambil tersenyum dengan tangan kanannya bermain di alat musik milik Ying Liangyi. “Dasar pria tidak tahu malu! Terima seranganku!”Ying Liangyi ya