Share

214. God of Thunder

Author: kirito
last update Last Updated: 2025-01-17 07:40:16

Dia sudah terkurung akibat orang itu di hutan petir dan karena orang itu juga kekuatannya terus melemah. Saat ini ada sosok yang akan menjadi penerusnya, bagaimana bisa dia bisa menerima semua hal tersebut? Musuhnya mendapatkan pewaris yang di inginkan sedangkan dia masih terkurung di tempat yang penuh dengan kesunyian. Meski punya banyak bawahan dari mengendalikan monster di sini tapi untuk apa semua itu? Tidak ada musuh, tidak ada hal yang dapat dia lakukan selain tertidur selamanya di dalam hutan seperti ini. Hatinya tidak menerima kalau sampai ada pewaris yang cocok untuk warisan orang gila tersebut. Karena itulah dia ingin membunuh siapapun yang berusaha untuk masuk mencari warisan orang tersebut. Tapi tidak di sangka kalau akan ada orang yang menyelesaikan mereka pada saat-saat keduanya hampir jatuh ke tangannya sendiri saat itu.

“Bajingan! Aku tidak… AGH, rantai sialan kenapa aku tidak bisa melepaskannya?” Suara marah dari monster itu membuat semua monster yang ada di dalam hut
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   215. pembantaian

    “Ha? Apa maksudmu… Aura membunuh ini! Saudara jangan-jangan kau, kau membunuh clan kuno yang lainnya?” Ekspresi dari salah satu dewa kuat itu tidak bisa di pungkiri sebagai ekspresi yang sangat cemas. Bukan karena takut pada Pria itu tapi dia takut kalau pria di depan yang di anggap sebagai saudara malah salah jalan. Karena itulah dia berusaha bertanya alasan kenapa pria tersebut menyerang clan kuno yang di anggap memiliki reputasi baik bagi dunia mereka. “Kalian benar-benar masih bodoh meski telah hidup selama ini!” “Apa katamu?”Sebelum ke empatnya menjawab dengan pertanyaan lagi, pria itu menjentikkan jarinya dan memperlihatkan kekejaman dari orang-orang yang mereka anggap punya reputasi baik tersebut. Itu adalah semacam layar dimana semua perbuatan buruk dari clan kuno tersebar di seluruh dunia mereka. Dan hal ini langsung menimbulkan kritikan keras dari semua makhluk hidup di dunia itu, ke empatnya tercengang dengan yang mereka lihat sekarang. Mereka merasa tidak percaya kalau

    Last Updated : 2025-01-17
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   216. Kamu tidak tahu siapa dewa petir?

    “Terserah kamu mau percaya atau tidak, aku hanya berharap kamu dapat membantu jauh nanti di masa depan!” Kata dewa petir tersenyum melihat monster yang sekarang sudah tersegel oleh rantai petirnya. Menatap dewa petir dengan marah, monster itu tidak percaya kalau dirinya akan tersegel oleh manusia. Sejak dulu dia tidak pernah membuat masalah dengan manusia dan dia juga hidup dengan tenang di dalam lembah terdalam di dunia. Dia juga merasa tidak ada kesalahan yang diperbuatnya tapi manusia selalu saja mengganggunya dengan alasan harta bahkan tubuh yang dia miliki sangat berguna dijadikan Pill atau bahkan darahnya untuk memperkuat tubuh cultivator.“Bajingan, apa kalian akan mempermainkan Aku terus? Kenapa kalian manusia selalu seperti itu? Kenapa?” Tanya monster di dalam lembah merasa dirinya tidak mendapatkan keadilan yang layak. BOOOOOMMM…. BOOOOOMMM…ROOAAAARRRRRR…. AWUUUUUU….“HANCURKAN MEREKA, BUNUH, TELAN DAN BIARKAN MEREKA HIDUP DALAM NERAKA!” Monster yang tidak tahan dengan p

    Last Updated : 2025-01-18
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   217. ingin menjadikannya kakak iparku!

    BOOOOOMMMMMMMTiba-tiba Tian Sen terbang dengan sayap petirnya ke udara, dan tubuhnya tidak ada luka ataupun goresan yang berlebihan. Ia malah terlihat tersenyum menatap kerumunan begitu banyak monster yang saat ini sudah tidak terlalu banyak seperti sebelumnya. Saat melihat TIan Sen keluar dari pengepungan dan ledakan monster pria dengan pedang agak terdiam. DIa lalu menepuk keningnya dengan perasaan yang agak malu sambil mengingat nama God of Thunder di mata semua dewa di dunia mereka dulu. Jika dewa petir saja dapat melakukannya, bagaimana mungkin penerus yang sangat sulit didapatkan ini tidak dapat menghadapi monster-monster yang tingkatnya hanya di bawah tingkat empat. “Aku lupa, dia adalah dewa yang membantai jutaan monster dengan dirinya sendiri. Kalau dia bisa, bagaimana orang pilihannya tidak bisa melakukan juga? Bukankah dia juga sudah mendapatkan warisan dari dewa mental? Akan buruk jika dia kalah!” Ucap Dewa pedang setelah memikirkan bagaimana dewa petir dulu berurusan de

    Last Updated : 2025-01-18
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   218. Tian Sen vs naga petir

    BOOOOOMMM…“Kau datang bajingan, Pewaris dewa petir sialan!” Teriak monster yang ada di dalam kegelapan. Tian Sen dengan armor dewa petir dan tombak Thunder Dragon berdiri dengan aura yang juga tidak kalah kuat dengan monster itu. Meski Tian Sen sudah melihat dalam ingatan seperti apa monster itu tapi ternyata ia masih terkejut saat melihat kepala dari monster tersebut. Kepala naga dan tubuh yang sangat besar serta panjang, di tambah empat kaki yang juga dua di antaranya adalah cakarnya. Naga itu memiliki warna yang gelap tapi ada garis ungu di sepanjang tubuhnya dan matanya berwarna ungu membedakan dari naga biasa lain.“Kau disebut sebagai Thunder Dragon, pembawa kehancuran. Apa kamu merasa teraniaya ditempatkan disini?” Tanya Tian Sen menatap naga petir dengan tatapan dingin. Tombaknya juga terhubus ke arah naga petir menjelaskan kalau ia tidak akan segan untuk melawan naga petir yang sekarang bukan lagi Thunder dragon god. “Bajingan kecil, kau bahkan belum lahir saat aku mengibas

    Last Updated : 2025-01-19
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   219. Tian Sen Vs naga petir part.2

    “Ho? Kau disebut sebagai dewa naga petir dulunya, tapi tidak bisa melihat darah dalam tubuhku. Apa ini yang kamu dapatkan setelah terkurung lama disini? Benar-benar pemborosan besar dan kesalahan besar bagi dewa petir!” Balas Tian Sen dengan nada sombong dan penuh hinaan terhadap naga petir yang jelas-jelas sudah marah bertambah sangat marah saat mendengar ucapan Tian Sen yang kurang ajar itu. Dia selama ini hidup dengan baik sebelum dewa petir mengurungnya, meskipun terpisah dari clan naga tapi dia tidak peduli hal itu bahkan saat di buru naga petir hanya melawan lalu pergi bersembunyi di dalam hutanm Hanya dewa petir yang datang dan mengurungnya di dalam hutan membuatnya sangat marah serta membenci manusia yang serakah. Apalagi semenjak di kurung meski hidupnya tidak berada dalam bahaya, dia tidak dapat kembali ke dunia asalnya dan tidak dapat kebebasan yang selalu dia inginkan selama ini. Perang besar pun dia tidak membantu clan nya yang mungkin membuatnya menjadi musuh dari clan

    Last Updated : 2025-01-19
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   220. Mencapai akhir pertarungan

    “Bagus, aku suka caramu yang bersemangat itu. Daripada sebelumnya aku ingin melihat kekuatan asli dari naga petir, tunjukan padaku wahai Thunder Dragon Long Shan!” Ucap Tian Sen melepaskan semua auranya yang sudah benar-benar menggunakan kekuatan api, petir dan energi mental.BOOOOOMMM.. ROOAAAARRRRRR…. BOOOOOMMM….Tian Sen dan naga petir bentrok dengan sangat keras, keduanya kali ini tidak menahan diri dan melepaskan niat membunuh mereka sepenuhnya. Pertarungan yang gila menyebabkan langit serta badai datang ke alam petir, bahkan tiga dewa yang tersisa melihat itu semua dengan takjub. Tampaknya memang benar pewaris dari dewa petir bukanlah pemuda biasa, dapat bersaing dengan naga petir lalu bertarung dengan gila di dalam hutan petir sudah cukup menunjukan bakatnya bahkan jauh lebih baik daripada pewaris dewa pedang ataupun Ju Ling'er yang disebut sebagai jenius luar biasa dari kerajaan super. Ju Ling'er sendiri bahkan tidak tahu harus menyebut Tian Sen apalagi setelah melihat sendi

    Last Updated : 2025-01-19
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   221. Kekalahan naga petir

    BOOOOOMMM…“Puf!!! AGH!” Dari jauh, kabut menutupi kedua sosok tersebut yang membuat mata mereka tidak tahu siapakah pemenang dari pertarungan gila itu? Mereka hanya dapat melihat tubuh jatuh ke bawah dengan kecepatan yang cepat. Dan bunyi keras yang terdengar di telinga mereka, saat melihat dengan hati-hati sosok yang jatuh itu adalah naga petir di ikuti dengan Tian Sen yang juga jatuh setelahnya. Armor, tombak, dan sayap Tian Sen menghilang sehingga tubuh Tian Sen mengalami benturan yang cukup keras. Membuatnya langsung memuntahkan darah setelah jatuh meskipun ia masih sadar setelah jatuh begitu tinggi dari udara. Melihat pemenang telah muncul, semua monster hanya diam dan tidak lagi paham apa yang akan terjadi pada mereka? Mereka hidup karena bantuan naga petir yang juga adalah beast kuno. Atau mungkin menjadi leluhur tertua dalam clan naga yang kekuatannya melebihi bayangan dewa sekalipun.“Menang, anak itu ternyata memang! Hahahaha, dewa petir, dewa mental, kalian benar-benar pu

    Last Updated : 2025-01-19
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   222. Teman lamaku

    “Tentu saja aku bisa memberitahu kalian tapi beritahu aku dulu alasan kenapa kalian mencari naga petir. ITu membuatku sangat tertarik dengan kalian!” Balasan dari Dewa petir sangat sederhana dan dia juga tampak sangat tertarik dengan persoalan naga petir. Bagaimana bisa naga yang sudah lama keluar dari suku naga di cari oleh suku naga lagi? Padahal jelas kalau naga petir bukan sosok yang terlalu berguna bagi mereka. Tentu itu hanya pikiran dari dewa petir bukan dari pihak suku naga sendiri sehingga dia masih merasa sangat penasaran dengan keinginan suku naga mengenai naga petir. “Sebenarnya dia kami butuhkan untuk membantu leluhur memulihkan dirinya, kamu tahu suku leluhur kami memiliki masalah setelah bertarung dengan mereka dan hanya darah naga petir dapat menyembuhkan leluhur kami.” Perkataan dari suku naga jelas sekali kalau itu bukan meminta bantuan pada naga petir tapi meminta naga petir berkorban untuk leluhur naga. Mengekstrak darah naga petir lalu menjadikannya sebagai obat

    Last Updated : 2025-01-20

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   243. Sekte Shenlin

    “Akhirnya, impianmu sudah selesai kakak. Jadi kamu bisa tenang sekarang!” Ucap raja Chu sambil tersenyum menatap langit-langit di aulanya. Sekarang dia merasa kalau kakaknya tersenyum memandang ke arahnya, senyuman yang bahagia. “Kerja bagus adik!” Di saat kerajaan Chu merasakan kebahagiaan, di keluarga Xu orangtua angkat dari Tian Sen juga ikut bahagia dengan kenangan anak mereka. Terlebih kepala keluarga Xu yang membanggakan Tian Sen, dia mengatakan semua omong kosong yang bahkan membuat banyak tetua kesal saat mendengar ocehannya tersebut. Bagaimana bisa mereka mendengar ocehan dari pria tua yang membanggakan cucunya itu? Tentu mereka juga sangat paham dalam perang seratus kerajaan, bakat seperti Tian Sen jauh lebih besar dibandingkan bakar di keluarga Xu mereka sekarang. Siapa yang berani bicara omong kosong dengan bakat seperti itu sekarang? Bahkan jika dia hanya angkat dari Xu Lia sekalipun, dengan bakat dan kekuatannya sudah cukup membuat semua orang mengakui kekuatannya.“Se

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   242. Kemenangan yang membahagiakan

    “Kakak, kamu mungkin tidak mengerti tentang perasanmu yang tertarik itu. Tapi aku yakin di masa depan nanti kamu akan memiliki perasaan lebih dari sekarang terhadap kakak Tian. Jadi semangat!” Begitulah yang ada di dalam hati Ju Ling'er tentang Tian Sen dan kakaknya. Tapi tidak ada yang tahu masa depan jadi dia hanya dapat berharap kalau kakaknya dan Tian Sen benar-benar dapat berjodoh untuk masa depan dirinya. Tentu saja dia mungkin sekarang tidak perlu takut karena yakin tidak mungkin ada orang yang mau dengan Tian Sen di sekte Shenlin. Apalagi kakaknya termasuk yang tercantik di benua barat, memang ada wanita yang jauh lebih cantik dari kakaknya di benua ini? Tentu saja dengan penuh keyakinan dia menjawab tidak ada sama sekali. Setelah perang selesai dan semua murid sekte super kembali, hasil perang seratus kerajaan di anggap paling menarik karena mereka mendengar benua selatan melakukan tindakan besar di tanah Medan perang kuno. Tapi berhasil di gagalkan oleh seorang pemuda yang

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   241. Memilih sekte Shenlin

    Tetua sekte Shenlin melihat kalau tidak ada lagi yang perlu dilakukan disana, jadi dia segera melambaikan tangannya untuk membawa semua murid yang telah di terima sekte kembali ke sekte Shenlin. Tapi sebelum itu Tian Sen mendengar suara Ju Ling'er memanggilnya sehingga pemuda itu melihat ke belakang. Dimana dia melihat Ju Ling'er berlari di ikuti dengan tuan muda Ju dari arah belakang yang juga mata seorang wanita memperhatikan semua itu dengan tatapan kosong.“Kakak Tian, tunggu!” Di saat itu Ju Ling'er memeluk Tian Sen dengan penuh kesedihan. Seolah dia akan kehilangan kakak ipar yang berpotensi karena terpisah oleh sekte Masing-masing, tentu Tian Sen tidak tahu kenapa Ju Ling'er merasa sedih karena mereka meski beda sekte tetap saja mereka bisa dibilang berteman baik bukan? “Kakak, apa kita bisa bertemu lagi?” Tanya Ju Ling'er dengan tatapan polos yang bahkan kakak Ju Ling'er sendiri belum pernah melihat adiknya bersikap seperti itu kepada sang kakak. “Tentu, kapanpun! Kenapa?”

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   240. Memilih sekte

    Tian Sen masih diam dan tidak mengatakan apapun dengan tawaran dari sekte abadi, meski sekte abadi bisa di bilang yang terbaik tapi entah kenapa ia merasa itu tidak cocok dengan gayanya. Lalu ada sekte Heaven yang juga termasuk sekte super kuat, sekte mental, sekte fisik semuanya benar-benar cocok untuk Tian Sen tapi entah kenapa ia merasa meskipun semua cocok untuk dirinya sendiri. Banyak hal yang ia tidak bisa lakukan di sekte-sekte ini, matanya menatap ke arah sekte abadi yang tetuanya tampak sangat senang dan percaya diri untuk membawa Tian Sen kembali ke sekte abadi. Tentu kepercayaan diri itu muncul karena sekte abadi selalu menjadi tempat bagi juara seratus kerajaan. Meski ini ia dengar dari Ju Ling'er dan juga kakek Xu, tetap saja sekarang bisa dilihat kalau semua itu ada benarnya. “Nak, jika kamu masuk ke sekte abadi kamu bisa….” Tian Sen melihat tetua itu terus mengoceh membuatnya tidak senang, ia melihat ke tetua sekte Shenlin yang tampak bermusuhan dengan tetua sekte aba

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   239. Pemenang perang seratus kerajaan

    “Yah, aku benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi. Kalau begitu aku mungkin akan jadi yang terburuk bukan?” Tanya Tian Sen bingung karena ia sendiri tidak pernah muncul di dalam Medan perang secara keseluruhan dan hanya muncul di beberapa tempat sebelumnya. Jadi kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari sekte super akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak muda yang lain. “(Kau saja sudah mengalahkan anak-anak dari benua selatan, jadi siapa yang dapat menjadi lawanmu sekarang di generasi muda disini? Jika tidak ada masalah mungkin kamu akan jadi murid terbaik di sekte abadi!)” Pikir tetua Shenlin dengan ekspresi aneh melihat Tian Sen yang tidak sadar akan kemampuannya sendiri. Setelah berpikir sejenak, tidak ada salahnya jika memang ia tidak terpilih karena masih ada keluarga dari orangtua angkatnya yang mungkin akan sangat senang jika ia pulang kesana. Meski agak berat tapi Tian Sen hanya dapat pergi kesana karena hanya tempat itu yang bisa di anggap seba

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   238. Kabur dengan menyedihkan

    “Sialan, pria itu harus mati di tanganku! Eh? Formasinya gagal, mana mungkin?” Tiba-tiba tuan muda itu merasakan kalau formasi besar Yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun hancur begitu saja. Ini menandakan ada seseorang yang telah merusak salah satu formasi mereka dan menyebabkan kegagalan dari rencana mereka. Saat mereka semua dalam kondisi kebingungan, puluhan sosok terbang ke arah mereka dan mereka adalah kelompok ahli formasi dari benua selatan. Ekspresi mereka saat di lihat tampak ketakutan dan juga marah, melihat itu satu pikiran yang ada dalam otak tuan muda. Yaitu Tian Sen, pemuda itu yang memanggil Wind Lightning dan menyebabkan hancurnya segel dari para tetua sekte benua barat. Swisshhh…“Apa yang kalian lakukan disini? Kenapa formasinya hancur?” Tanya tuan muda dengan ekspresi marah menatap mereka semua. Tidak hanya tuan muda tapi murid, serta tetua dari sekte benua selatan juga sangat marah menatap para ahli formasi itu muncul di depan mata mereka.“Sialan, janga

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   237. Menghancurkan kristal formasi

    “Sialan, dia harus aku bunuh. Harus!” Tuan muda yang baru saja sadar dan memulihkan diri dari luka yang diakibatkan Tian Sen, mengutuk marah dan membenci Tian Sen yang telah mempermainkannya. Jika dia sebelumnya tidak terlalu ceroboh mana mungkin Tian Sen dapat melukai dirinya seperti sekarang dengan ranah golden core tingkat tinggi tahap kesempurnaan miliknya. Memikirkan Tian Sen yang membuatnya terluka semakin membuat pria itu marah dan ingin membunuh Tian Sen sekarang juga, tapi mereka harus bersiap untuk mundur karena medan perang kuno telah mulai menyatu dengan benua selatan dan terpisah dengan benua barat. “Tenang saja, saat semua selesai kamu bisa membuatnya menderita dengan tanganmu sendiri!” Ucap tetua yang menjadi pendamping dari tuan muda tersebut. Mengenai Tian Sen, dia sendiri juga tidak menyukai pemuda yang cerdik dan berhati hitam seperti itu. Jika pemuda itu tidak dapat menjadi orang mereka, maka lebih baik dibunuh saja daripada di masa depan menjadi duri bagi mereka

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   236. Menghancurkan segel

    Mendengar ucapan Tian Sen yang begitu aneh seperti sedang bermain dengan mereka membuat para tetua dan murid benua selatan menjadi jengkel. Tidak hanya mereka ditipu bahkan Tian Sen mempermainkan mereka dengan cara yang sangat kejam seperti murid benua selatan mati karena Wind Lightning Tian Sen. Sekarang pemuda itu dengan bangganya ingin menghasut mereka untuk bermain dengannya, siapa yang berani maju ke arah pemuda tersebut sekarang? “Formasi telah selesai, kita bisa memulai sekarang!” Disaat mereka dalam kekhawatiran, informasi mengenai pemindahan medan perang kuno sampai ke telinga mereka semua. Yang sontak itu membuat mereka merasa sangat senang karena rencana masih tetap berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.“Nak, formasinya telah selesai. Lakukan sesuatu untuk kami sekarang atau semua akan terlambat!” Ucap seorang tetua sekte super pada Tian Sen yang juga menyadari adanya kemunculan energi kuat dari arah timur. Tian Sen yang menyadari hal itu segera membentuk segel

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   235. Menyerang dengan Wind Lightning

    “Hahaha, aku bisa saja memperlihatkan semuanya padamu disini. Tapi, apa kamu bisa berjanji untuk itu?” Tian Sen mengangguk, melihat Tian Sen yang setuju tuan muda itu tersenyum dengan bahagia. Dia benar-benar sangat menginginkan Tian Sen dan tidak ingin membunuh pemuda tampan itu, jadi jika harta yang bagus bisa menariknya berapapun biayanya dia siap untuk mengeluarkan semuanya. Keduanya lalu mulai berjalan mendekat satu sama lain di bawah tatapan banyak generasi muda benua barat yang melihat semua itu dengan kebencian. Mereka berharap Tian Sen menyelamatkan mereka tapi siapa sangka kalau Tian Sen malah berbalik ingin bergabung dengan benua selatan. Seolah ia menjelaskan siapapun yang punya banyak keuntungan untuk dirinya, dia siap untuk pindah kemana saja. Para tetua dalam segel melihat Tian Sen sudah benar-benar pindah ke pihak musuh menghela nafas, pada akhirnya keinginan dari hati Tian Sen membuatnya kalah dari beberapa harta langka. Tian Sen tidak peduli dengan ucapan hinaan dar

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status