Share

170. Akhir yang menyedihkan

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-12-27 09:01:32

Melihat betapa marahnya makhluk itu, sosok yang merantai orang tua tertawa terbahak-bahak seolah dia sangat puas dengan yang di alami oleh orang tua tersebut. Dalam hidupnya yang sudah lama, baru kali ini dia mendengar kalau ras asing benar-benar menderita di tangan seorang pemuda biasa yang bahkan hanya manusia biasa. Apalagi manusia ini hanya di ranah kecil, bahkan di dunianya hanyalah sepotong debu yang tidak akan di pedulikan oleh ras nya. Sekarang dia semakin yakin kalau Tian Sen memang pemuda yang cocok sebagai teman, saat tawanya berakhir sosok itu menambah kekuatan ikatan rantai jiwanya. Semakin kuat rantai jiwanya semakin menjerit orang tua yang terikat dengan rantainya tersebut.

“AGH, bajingan! Aku sang Monster Swallower, bagaimana bisa mati disini? Aku adalah dewa, tidak! Aku tidak mau…” teriaknya dengan kesadaran yang benar-benar kuat bahkan Tian Sen merasa sedikit tertekan karena aura dari roh orang tua tersebut.

“Nak, sudah saatnya! Hahaha, kamu harus membunuhnya sekaran
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   171. Di temukan oleh musuh

    “Sialan, apa yang harus kita lakukan?” Mereka benar-benar tidak menyangka akan bertemu dengan musuhnya di tempat seperti ini dan lagi meski mereka sudah menunggu selama satu bulan sejak lembah es belum berubah. Mereka benar-benar belum dapat menemukan Tian Sen sehingga mereka selalu bertindak dengan sangat hati-hati. “Serahkan ke tiga plakat itu padaku dan aku mungkin bisa meninggalkan Mayat kalian utuh!” Ucap musuh tersenyum dingin berdiri di atas alat terbangnya sambil menatap ke bawah dengan ekspresi santai dan penuh ejekan menatap Yi Yun yang di matanya lebih lemah dari semut kecil. Yi Yun melihat itu menggigit bibirnya, musuh memiliki alat terbang yang dapat membuat mereka terbang di langit meski hanya di ranah Yuan qi sekalipun. Jadi mungkin sulit untuk kabur jika mereka sampai harus berbenturan langsung dengan mereka kecuali jika mereka mempunyai alat terbang juga mungkin bisa melarikan diri sedikit lebih cepat.“Masuk ke lembah lebih dalam! Bergerak lebih cepat,” ucap Yi Yun

    Last Updated : 2024-12-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   172. Pilihan yang sulit

    “Huf… Ini benar-benar melegakan!” Tian Sen bangun dari meditasi dan meregangkan tubuhnya yang sedikit kaku karena terlalu lama bermeditasi. Saat bangun, Tian Sen dapat merasakan kalau kekuatannya saat ini sudah meningkat tajam. Ini benar-benar akan mengejutkan ayahnya jika sampai dia tahu karena dalam waktu beberapa bulan saja dari tingkat tiga Tian Sen berhasil menembus ke tingkat sembilan ranah puncak Qi condensation. Hanya tinggal satu langkah lagi ia bisa menjadi ahli di ranah pembangunan dasar, itu sudah cukup kuat di kerajaan Chu bahkan status seseorang dengan ranah tinggi sangat tinggi pula di kerajaan. “Tapi… Energi mental ku malah yang paling meningkat pesat sekarang, yah.. Setidaknya aku benar-benar dapat melawan ahli di ranah pembangunan dasar dengan kekuatan mentalku. Tapi aku tidak tahu tingkatan yang dapat aku lawan sekarang? Andai saja aku punya bahan uji cobanya…” katanya sendiri dengan harapan ada yang sengaja membuat masalah atau mengganggu dirinya di saat sekarang.

    Last Updated : 2024-12-28
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   173. master mental?

    Yi Yun benar-benar memeluk Tian Sen dengan sangat erat seolah dia sudah menemukan penyelamatnya sendiri, Tian Sen yang tiba-tiba di peluk agak gugup. Matanya terlihat kebingungan dengan apa yang dilakukan oleh Yi Yun padanya, padahal ia tidak melakukan apapun tapi gadis ini benar-benar terlihat seperti sudah lama mencari dirinya. Saat Tian Sen berpikir kalau raja permah bilang agar berkumpul dulu saat setelah masuk, Tian Sen hanya dapat tersenyum agak pahit. Tentu saja itu harus dilakukan tapi ia malah pergi ke tempat lain dan berlarian sendiri kemana-mana untuk mencari kesempatan. Tentu walau hanya di padang pasir dan lembah es, keuntungan Tian Sen sudah cukup besar bagi anak-anak muda yang baru saja masuk ke medan perang. Yi Yun menangis di pelukan Tian Sen, dia benar-benar lega bisa melihat Tian Sen lagi dan sambil menangis menceritakan semua yang terjadi pada Chen An serta Fu Ran yang mati di tangan orang-orang kejam. Saat Tian Sen emndengar hal itu, ekspresinya menjadi sangat men

    Last Updated : 2024-12-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   174. Biarkan aku

    “Mereka yang membunuh dan menyiksa saudara-saudaraku! Mereka.. hiks…hiks…!” Yi Yun yang disebut sebagai wanita kuat di dalam kerajaan Yun menangis di pelukan Tian Sen dengan wajah yang sangat lemah. Dia benar-benar melepaskan semua kelelahan di hatinya dan keluhan yang telah menghantuinya semenjak kematian Fu pada Tian Sen. Dan Tian Sen sebagai pendengar hanya diam memandangi wanita berpakaian merah dengan ekspresi yang sangat tenang namun musuhnya dapat merasakan kalau ketenangan itu hanyalah badai yang sedang bersiap menerjang mereka semua. Tapi mereka semua juga tidak takut dan yakin kalau Tian Sen tidak akan dapat melakukan apapun kepada mereka. Karena di mata mereka, Tian Sen sendiri tidak akan bisa menjadi orang sekuat itu dalam menahan kekuatan yang dimiliki oleh mereka saat ini. Mereka ada lebih lima puluh dengan satu ahli di ranah pembangunan dasar dan tidak hanya itu saja, mereka memiliki artefak tingkat tinggi yang cukup membunuh ahli di ranah pembangunan dasar dengan senja

    Last Updated : 2024-12-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   175. Menyiksa jiwa mereka

    Mendengar suara Tian Sen yang sudah agak berbeda membuat mereka paham kalau pemuda ini memang sudah sangat marah. Jadi mereka hanya bisa membiarkan saja dan memberikan nasehat agar Tian Sen berhati-hati serta tidak perlu memaksakan diri untuk bertarung dengan orang-orang itu. Tian Sen mengangguk, lalu dengan belati terbang ia langsung dengan cepat berada di arah sebaliknya gunung itu. Dimana musuhnya masih berteriak kesakitan dan musuh yang tidak terkena shurikennya terlihat dalam keadaan bimbang serta cemas. Mata Tian Sen yang menatap ke arah wanita berpakaian merah menenbus melihat jauh ke dalam tubuh si wanita tersebut. Dari struktur tubuh wanita dan teknik yang digunakan wanita berpakaian merah, Tian Sen bisa melihat kalau kekuatannya memang di ranah pembangunan dasar tapi energi di dalam tubuhnya sedikit aneh di lihat oleh Tian Sen. “Kau, sudah berapa banyak pria yang kau tiduri?” Tanya Tian Sen yang jelas-jelas bertanya kepada si wanita dengan ekspresi dingin dan penuh ejekan p

    Last Updated : 2024-12-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   176. Wanita yang kabur

    “Sialan, dia benar-benar tidak akan dapat di tahan! Aku harus mencari cara untuk kabur dan melaporkan semua ini kepada tuan muda.” Ucap si wanita jelas tidak akan dapat menahan Tian Sen bahkan membunuh Tian Sen pun dia tidak mungkin bisa melakukan semuanya. Karena itulah dia harus mencari cara untuk kabur lalu melaporkan masalah ini kepada tuan mudanya, hanya dengan begitulah dia dapat mengalahkan Tian Sen menggunakan bantuan dari tuan muda. BOOOOOMMMM…“Puff!” “Agh!” Sekarang di langit semua apat terbang dan orang-orang yang bersama dengan wanita itu jatuh dengan cara menyedihkan. Mereka bahkan lebih di simsa oleh Tian Sen, kehilangan satu tangan, dantian mereka hancur bahkan yang lebih parah lagi adalah jiwa mereka rusak oleh ribuan tebasan dari energi mental yang memenbus langsung ke jiwa mereka. Semua orang yang menonton dari jauh dapat melihat betapa mengerikan Tian Sen dan mereka juga sadar kalau kerajaan Chu yang di sebut sebagai kerajaan tingkat rendah benar-benar telah memb

    Last Updated : 2024-12-29
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   177. Peraturan alami

    “Tunggu, kenapa kamu tidak melepaskan ikatanku ini?” Tiba-tiba pria yang telah pulih itu merasa ada yang aneh karena dirinya meski tidak lagi merasa sakit tapi Tian Sen belum melepaskan ikatannya dari belati yang terbang ke arah kawah gunung merapi tersebut. Karena itulah saat dia lepas dari kesenangan karena tidak bisa merasa sakit lagi, sekarang dia sadar kalau dirinya belum lepas dari tangan Tian Sen. “Oh, apa yang aku katakan padamu tadi yah? Bukankah aku bilang hanya menghilangkan rasa sakitmu? Tidak ada dari mulutku pernah bilang akan melepaskanmu!” perkataan Tian Sen membuat pria itu sadar kalau orang di depannya bukanlah pria baik-baik. Dia menyadari kalau pria ini bahkan lebih kejam daripada dirinya dan bahkan mungkin lebih gila daripada tuan mudanya sendiri. Hal yang sama ada dalam pikiran pemuda lain baik mereka wanita maupun pria jelas tidak akan dilepaskan oleh pemuda ini. Orang-orang yang mendengar ucapan Tian Sen juga menelan ludah mereka, mereka berpikir akan menonton

    Last Updated : 2024-12-30
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   178. Terlalu miskin

    “Iya…. Aku selalu melakukan semuanya, termasuk membunuh, mempermainkan, mengganggu mereka dan… HM? Aku juga membiarkan mereka mati di tanganku!” Jawaban Tian Sen yang sudah sangat jelas kalau ia benar-benar senang mempermainkan semua orang yang ingin mempermainkannya. Mendengar ucapan Tian Sen membuat mereka agak menghela nafas tidak berdaya, bagaimana bisa bocah ini yang terkenal gila ternyata bahkan lebih gila dibandingkan beberapa orang gila di dunia ini. Setelah semua tenang dan ketiganya mulai pulih, Tian Sen meminta penjelasan serta alasan apa yang membuat mereka semua di kejar dengan jelas? Yi Yun mengeluarkan tiga plakat yang memiliki simbol berbeda setiap plakatnya. Saat Tian Sen melihat lagi, ia sekarang paham kenapa orang-orang ini mengejar mereka tanpa takut kehilangan. Ia yakin kalau ketiganya tidak yakin bisa membuka semuanya karena ini membutuhkan trik khusus di dalamnya, Kerajaan tingkat rendah tidak mungkin memilikinya. Tentu tingkat rendah tidak memilikinya tapi Ti

    Last Updated : 2024-12-30

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   252. Harapan yang terlalu tinggi

    “Salam pemimpin puncak dan wakil pemimpin!” semua murid langsung memberi salam kepada keduanya yang menjadi sebagai pemilik puncak Devouring Stone. Mereka adalah sosok-sosok kuat dalam sekte Shenlin dan menjadi guru pembimbing dari puncak Devouring Stone, kekuatan mereka berdua juga tidak terduga jauh lebih kuat daripada apa yang dapat orang lain lihat dari luar saja. “Bocah nakal, ini adalah pemimpin puncak kita. Zao We, beri salam padanya!” Kata Tu Si memanggil Tian Sen agar memberi salam pada pemimpin puncak. Segera Tian Sen mendekat dan dengan hormat memberi salam pada pemimpin puncak tersebut, saat itu juga pemimpin puncak tersenyum puas dengan sikap Tian Sen yang hormat kepada yang lebih tua. Tidak seperti yang terlihat pada saat perang seratus kerajaan sebelumnya, tentu dalam artian dia dengar semuanya tentang Tian Sen dari berbagai informasi yang didapat sekte.“Anak yang baik, pertahankan semua yang kamu miliki tapi jangan terlalu memaksakan diri! Meski aku tidak tahu kenapa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   251. Kemenangan

    Tian Sen yang berdiri diam setelah tangannya berubah seperti cakar naga mulai menggerakkan energi yang ada di tangannya tersebut. Mereka semua bisa melihat kalau tangan hitam raksasa yang muncul dari langit sudah turun bergerak ke arah Tian Sen, kemunculan tangan hitam itu seolah akan menghancurkan segala sesuatu yang ada di bawahnya. TIan sen juga sadar kalau teknik seni beladiri yang dipakai oleh Situ We bukan seni beladiri biasa, jadi ia juga tidak bisa menggunakan teknik biasa untuk melawan tangan hitam itu. Tian Sen menggunakan kekuatannya yang berubah menjadi cakar raksasa, cakar yang berisi kekuatan naga petir itu menyerang ke arah tangan hitam raksasa tersebut.BOOOOOOOOMMMMMMMSatu tangan dan satu cakar itu saling mendorong untuk menghancurkan satu sama lain, Tian Sen yang melihat hal itu benar-benar tersenyum dengan menakutkan. Mengisi kembali energi dari dalam cakar itu dari jauh, Tian Sen memusatkan serangan guntur ke dalam cakar raksasa sehingga tangan hitam yang tampak a

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   250. Tantangan

    “Ayo lakukan!” Keduanya berada di atas arena duel, mereka tampak sudah siap untuk mengangkat senjata mereka. Acara sebesar itu menjadi tontonan di puncak Devouring, bahkan beberapa murid dari luar puncak datang untuk melihat keseruan tersebut. Mereka tidak menyangka kalau seorang murid baru akan benar-benar menerima tantangan dari murid senior begitu datang ke dalam sekte, hal yang tidak pernah terjadi bahkan oleh murid baru rekrutan khusus sekte.“Ayo kita mulai saudara Tian!” Ucap Situ We dengan ekspresi yang serius memegang senjatanya, dia tidak bisa kalah dan tidak akan membiarkan Tian Sen menang dalam duel kali ini. Karena dia sudah menunggu lama dan merasa kalau Tian sen tidak layak untuk mendapatkan kolam emas tersebut bagi dirinya sendiri, seharusnya sebagai murid baru Tian sen paham itu tapi karena dia melihat kalau Tian Sen tidak paham maka dia akan memberi pemahaman terhadap Tian sen.BOOOOOOMMMMMMTian Sen dan Situ We bergerak dengan sangat cepat, menyebabkan murid-murid d

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   249. Menjawab Tantangan

    “Maksudku adalah, kamu harus lebih memperhatikan anak ini! Sedikit Informasi yang aku dapatkan dari tempat dia tinggal, anak ini ditemukan dalam hutan penuh monster oleh ibu angkatnya. Dan dia sudah hidup beberapa tahun disana, saat bertemu anak ini juga tidak bersikap ramah pada ibu angkatnya walaupun setelah kelembutan ibunya dia menjadi lebih tenang. Tapi, kekejamannya atau caranya hidup di dalam hutan masih ada, dia akan menganggap siapapun sebagai musuhnya jika mengganggu kehidupan atau orang terdekatnya. Dan disini… Aku takut dia malah melakukan hal gila!” Perkataan dari pemimpin puncak membuat wakil puncak Tu terdiam, anak ini ternyata telah hidup di hutan monster selama beberapa tahun? Lalu bagaimana dengan keluarganya? Dari informasi yang didapatkan sekte ternyata seluruh orang di desanya telah mati oleh penyerangan aneh. Semua warga yang mati itu saat dilakukan penyelidikan ternyata sudah dikubur oleh anak ini, yang menjelaskan kalau sifat kejam Tian Sen muncul setelah kema

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   248. Karena seorang pemuda

    “Kamu yang selalu berpikiran buruk pada orang lain!”“Lalu kenapa dia tidak memilih keluarga Xu?” Tanya wanita itu pada sang kakak yang tampak tersenyum mengejeknya. Sang kakak sedikit menjelaskan kalau Tian Sen mungkin tidak merasa enak disana, di hadapan keluarga Xu yang anggotanya berdarah murni, bisa dipastikan banyak yang tidak suka padanya.Lebih buruk lagi mungkin Tian Sen akan jadi anak tersisih dk anak seusianya, apalagi melihat sifat Tian Sen, pasti tidak akan tahan dengan semua itu. Jika di pikirkan lagi, pasti anak itu tidak ingin membuat masalah rumit terhadap keluarganya sehingga memilih ikut dalam perang seratus kerajaan dan memilih tempat sendiri. Meski sekte memiliki aturan tapi tidak ada aturan yang melarang orang berdarah murni disini, selama mereka punya kemampuan, bakat dan juga impian, sekte pasti akan menerimanya. Hanya saja, pandangan Tian Sen tentang sekte hanyalah sebuah tempat singgah, bukan tempat tinggal seperti yang mereka para murid sekte Shenlin rasakan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   247. Kekesalan pada Tian Sen

    “Bolehkah aku memukul wanita ini?” Tanya Tian Sen dengan suara yang lembut dan juga pelan pada Tetua Tu, sikapnya yang tenang serta senyuman tian Sen entah kenapa membuat tetua Tu agak merinding.“Jika kamu tidak ingin hidup lagi, lakukanlah! Tapi aku dapat pastikan bahkan sebelum kamu berjarak satu meter darinya, kamu sudah dipastikan menjadi bubur berdarah!” Balas tetua Tu yang membuat Tian Sen mengerutkan keningnya dengan muram. Para tetua juga dapat melihat kalau pemuda yang menjadi juara perang seratus kerajaan ini bukanlah pria lembut ataupun keras seperti yang mereka pikirkan. Pemuda ini hanyalah anak laki-laki yang tidak suka diatur ataupun di lawan dalam membuat suatu keputusan dan pemuda seperti ini lebih cenderung sangat terbuka atau berperilaku jujur. Meski begitu, kadang sikap liarnya juga agak membuat banyak orang kesulitan untuk menghalanginya, jadi mereka agak kewalahan kalau Tian Sen benar-benar memulai duluan disini meski jelas kalau wanita muda di belakang merekalah

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   246. dasar pria egois!

    “Kau gila yah? Kenapa kau memilih puncak paling lemah disini?” tanya si wanita dengan marah menatap Tian Sen, jelas sekali puncak langit yang terkuat dan Tian Sen seharusnya dengan senang hati memilih puncak langit tapi ini malah memilih puncak Devouring stone yang terlemah dari empat puncak. “Iya, bukankah aku bebas memilih puncak yang ingin aku masuki? Kenapa kamu malah lebih rewel dibandingkan dengan seorang nenek-nenek?” kata Tian sen dengan ekspresi yang sangat malas dan juga bosan menghadapi wanita muda itu. Awalnya Tian sen berpikir kalau memilih satu puncak akan menyelesaikan semuanya tapi siapa sangka kalau wanita muda ini malah semakin menjadi-jadi karena merasa pilihan Tian Sen adalah sebuah kesalahan. Sehingga Tian Sen tidak tahu harus bicara seperti apa pada wanita tersebut agar mulutnya tetap tertutup dan tidak lagi mengoceh padanya.“Kenapa aku harus peduli dengan kata-kata anehmu itu? Aku hanya memilih apa yang cocok untukku, kenapa kamu malah protes dengan ucapanku i

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   245. puncak mana yang ingin kamu masukin?

    “Itu juga menarik tapi hal yang lebih menarik bagiku adalah mencari pengalaman baru dan sedikit kebebasan. Tentu dalam hidupku yang paling menyenangkan adalah beristirahat tanpa harus di ganggu oleh orang lain. Itu menjadi inovasi bagi diriku!” Kata-kata dari mulut Tian Sen seolah tidak punya arti besar didengar oleh mereka semua. Itu menjelaskan kalau Tian Sen tidak peduli dengan kultivasinya dan hanya berharap hidup dengan sangat baik, tapi mereka yang sudah pernah melihat Tian Sen dan mengenalnya tidak akan berani merendahkan kata-kata Tian Sen tersebut. Terlebih tetua Tu yang melihat sendiri bagaimana gilanya Tian Sen dalam bertindak menghadapi musuhnya sendiri, tindakan gila Tian Sen hanya bisa dikatakan sebagai tindakan orang gila yang sudah lama menjadi orang gila, bukan orang setengah gila.“Anak ini, benar-benar akan membuat gadis kecil dari sekte ini menjadi kesal!” Ucap tetua Tu dengan ekspresi yang jelas-jelas menunggu sesuatu hal menarik dari gadis yang terlihat akan mele

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   244. Bukan hal yang menarik?

    “Bajingan kecil, apa menurutmu aku ini sama seperti kamu? Berjalan kemana-mana dan menciptakan musuh sendiri? Disini sekte Shelin, berbeda dengan dunia luar. Jangan melakukan hal yang sama dengan yang kamu lakukan di luar nanti!” Kata-kata dari tetua Tu membuat Tian Sen memalingkan wajahnya ke arah lain, pada kenyataannya bukan ia ingin mendapatkan musuh tapi mereka sendiri yang datang ingin menjadikan Tian Sen musuh.Perumpamaan yang berbeda dengan arti yang berbeda, Tian Sen juga tidak pernah membuat masalah apapun untuk orang lain jadi kenapa ia harus disalahkan atas musuh yang datang sendiri padanya? Tetua Tu membawa mereka semua ke tempat dimana para tetua sekte Shenlin telah menunggu, saat mereka sampai ekspresi para tetua menjadi sangat senang bahkan mereka terburu-buru mendekati tetua Tu. Jelas sekali hati mereka senang karena pemenang dari perang seratus kerajaan malah masuk ke dalam sekte mereka bukan ke sekte abadi. “Kenapa kalian malah tidak sabar? Apa kalian pikir aku ak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status