Saat beruang naga berfikir kalau dirinya akan mati dan anak-anaknya menjadi budak para manusia, wajahnya benar-benar sangat sedih dan dia bersiap melakukan langkah terakhir hanya untuk mati dengan anaknya.
"Mati!"
BOOMMM...
"Agh! Apa ini?" Salah satu pria tiba-tiba kaget dan merasakan sakit di bahu kanannya.
"Tidak tanganku! Ah!" Saat itu dia sadar kalau tangan kanannya telah terpisah dari bahunya. Tidak hanya dia, semua yang tadi menyerang beruang naga juga ada yang mati dengan kepala terpotong atau kehilangan beberapa bagian tubuhnya.
"Ha! Aku tidak menyangka bisa terpengaruh oleh rasa sayang seekor monster, Ini benar-benar membuatku tertawa. Hahahaha."
"Ka ...Kamu!"
Long Chen yang berdiri di depan dua anak beruang itu memandang ke arah tetua sekte elang, sebelumnya ia melepaskan tetua sekte elang bukan karena merasa kasihan tapi Long Chen berfikir terlalu membosankan mengambil nyawa kultivator yang berani hanya kepada yang l
RAAAARRRRRR.... ARRRRRRR... Anak beruang yang mendekati Long Chen terlihat sedang memperdebatkan sesuatu. Dan terlihat kalau anak beruang itu memohon agar keinginannya dapat di kabuli oleh ibu beruang. Pada akhirnya melihat betapa keras kepalanya anaknya, ibu beruang memilih percaya dengan keputusan anaknya tersebut. RAAARRRR.... Mendapatkan persetujuan dari ibunya membuat si anak sangat senang dan meloncat-loncat kegirangan. Dia juga langsung mendekati pohon dimana Long Chen berdiri, tapi saat dia melihat kalau Long Chen sedang tidur di atas pohon. Long Chen yang sedang berbaring tidur itu pun terbangun karena sesuatu, saat ia membuka matanya ia melihat anak beruang memanggil-manggilnya dari bawah. Long Chen turun dari pohon itu dengan santai, setelah itu anak beruang menariknya ke tempat ibu beruang dengan wajah penuh kebahagian. RAAARRR.... "Tidak perlu, aku membantumu karena aku tidak ingin anak-anakmu kehilangan sosok seor
"Apa leluhur termasuk dari salah satu naga kuno?" "Iya, kenapa? Bukankah seharusnya kamu sudah mengetahui berapa macam bentuk naga di suku kita? Itu pasti sudah di ajarkan oleh beberapa orang tua di suku, kenapa kamu menanyakan itu lagi?" Tanya Long Senlin yang membuat Long Chen menggelengkan kepalanya. Hal itu sontak membuat Leluhur naga kayu menjadi aneh, melihat kalau naga kayu merasa bingung, Long Chen menceritakan semua hal yang terjadi antara dirinya dan keluarga Long. Seketika wajah leluhur naga sangat berubah, dia sangat marah menyadari kalau suku naga telah dibutakan oleh yang namanya garis keturunan. Mengusir keluarga mereka sendiri yang tidak memiliki darah naga adalah sesuatu yang bahkan dulu tidak pernah di lakukan oleh dia dan leluhur naga lainnya. "Sial! Ternyata suku nagaku telah menjadi seburuk ini." Ucap Leluhur naga kayu dengan wajah kesal. "Iya, membandingkan satu orang dengan orang lain akan membuat generasi muda mereka semakin te
"Nak, masuklah! berhati-hatilah saat kamu menyerap semua darah naga ini. Jangan sampai membuatmu gila dan menjadi naga iblis." Ucap leluhur naga kayu dengan serius. Long Chen mengangguk, ia membuka pakaiannya dan langsung menyelam ke dalam kolam darah naga. Melihat Long Chen telah menyelam ke kolam darah membuat leluhur naga penuh harapan. "Nak! Mau tidak mau, kamu akan mananggung semua tugas itu di pundakmu. Aku... Kami semua sangat berharap dengan potensimu!" Perlahan Leluhur naga kayu berubah kembali menjadi tulang. "Hahaha, tugasku selesai. Saudara-saudaraku, saatnya kita berbagi minuman lagi." Leluhur naga kayu menghilang, tulang-tulangnya runtuh dan menyatu ke kolam darah. Setelah itu, kolam darah mulai menyemburkan aura yang sangat kuat dan banyak bayangan naga yang sedang meraung dari dalam kolam itu. ................
Di tanah warisan, Long Chen sudah berada selama hampir satu Bulan di dalam kolam darah, dan sampai saat itu Long Chen belum keluar dari dalam kolam darah. Di tanah warisan juga telah terjadi pertarungan yang cukup besar dari beberapa kelompok. Termasuk kelompok berjubah hitam yang ternyata berasal dari generasi muda keluarga Long. BOOMMM... "Ugh! Keluarga Long? Kenapa mereka bisa disini?" Fikir salah satu tetua dari sekte pedang. Dia melihat dua wanita dan juga tiga pria yang berdiri di langit dengan menatap jijik ke arah para pembudidaya yang terluka. "Sampah seperti kalian ingin melawan kami? Apa kalian tidak bosan hidup?" Ucap Wanita yang tidak lain adalah Long Hu'er. "Adik, kamu harus sabar dalam menghadapi semut seperti mereka. Dan meskipun mereka berasal dari kekuatan class satu, mereka masih tetap kita butuhkan." Ucap salah satu pria yang ada di samping Long Hu'er. "Tch! Sepupu Ro'er, bagaimana menurutmu?" Long Hu'er terlihat tidak memp
Di luar goa, ibu beruang terluka akibat pedang dari Long Ro'er. Tubuhnya yang di penuhi luka membuat sedih anak beruang yang melihatnya, meskipun terluka, ibu beruang masih terus mencoba melawan Long Ro'er yang berada di ranah jiwa tingkat sembilan. Tapi tentu dia bukan lawan dari Long Ro'er yang terlihat lebih unggul dengan pedang rohnya. Melihat kalau beruang naga kelelahan membuat Long Ro'er sangat senang dan merasa dirinya sangat puas. "Saatnya mati!" Long Ro'er mengayunkan pedangnya, bayangan naga angin muncul di belakang Long Ro'er. "Kakak Ro'er memang hebat, sebagai pemilik garis keturunan naga angin. Dia dapat mencapai ranah jiwa tingkat sembilan sangat cepat, lalu teknik pedang anginnya juga sudah hampir mencapai tahap sempurna." Ucap Long Hu'er tersenyum bangga. "Hahaha, inilah perbedaan kita dari keluarga lain dan sekte rendahan itu." "Pedang naga angin, angin pemotong!" RAAARRR...! BOOMMM... ARRRRRRR...!
BOOMMM... Long Chen yang akan berbicara tiba-tiba tidak bisa melanjutkan ucapannya karena ledakan yang ia dengar. Wajahnya tiba-tiba berubah menjadi sangat jelek saat melihat ke suatu tempat yang jauh dari arah dalam hutan. Kabut hitam tiba-tiba muncul di langit dan energi yang menjijikan mulai menyebar secara bersamaan. "Apa itu?" Long Hu'er yang merasakan aura itu juga menjadi kaget. "Ibliskah? Apa orang-orang bodoh itu yang melepaskannya?" Ucap Long Chen dengan suara kecil. Tapi suara itu masih dapat di dengar oleh kelimanya, seketika itu ketakutan menyelimuti mereka. "I..iblis? Bagaimana bisa?" Wajah Long Ro'er juga jelas ketakutan saat mendengar nama iblis. Itu karena mereka menyadari berapa menakutkannya iblis, dan hal paling utama adalah mereka tidak pernah melawan iblis. "Apa ini keluarga Long yang mermartabat? Hanya karena aura dan kegelapan di langit kalian takut! Sampah!" Ucap Long Chen dengan suara dingin. Lalu ia meninggalkan mere
"Begitukah? Kalau begitu biar aku buat dunia ini benar-benar hancur!" Long Chen tiba-tiba tersenyum, ia mengangkat dua jarinya dan empat pilar muncul di langit. Empat pilar yang muncul itu membuat kaget Iblis penghisap darah. "Kamu... Kamu benar-benar ingin menghancurkan dunia ini?" "Tentu saja, bukankah kamu sama? Hahaha, ayo kita mulai, Formasi empat pilar akti!" Empat pilar yang muncul mulai bergetar dan retakan di dunia itu pun semakin besar. Iblis penghisap darah yang telah menjadi bentuk aslinya ketakutan dengan apa yang dilakukan Long Chen. Bahkan semua orang yang berada di tanah warisan dengan cemas mencari jalan keluar dari tempat itu. "Saudara, apa tidak apa-apa meninggalkan pria itu bertarung dengan iblis?" Tanya sosok berpakaian putih dengan sebuah tanda pengenal mirip pedang di pinggangnya. "Hehehe, tidak masalah. Kita harus mencari jalan keluar dulu, pedang yang kita dapatkan benar-benar pedang yang luar biasa. Setidaknya mungkin
"Transformasi kelima, sayap naga, pedang pembunuh iblis keluar!" "HM?" BOOMMM.. Long Chen meledakan kekuatan penuhnya di hadapan tetua ke empat itu. Semua orang yang melihat Long Chen yang memiliki sayap naga dan pedang berwarna merah darah di buat takjub. "Ranah ilahi tingkat tiga dan transformasi kelima dari bentuk naga. Dari luar tidak ada perubahan dengan tubuhnya, hanya sayap di punggungnya yang bisa membuat dia terlihat dari sukuku. Sepertinya kontrol pemuda ini dengan darah naganya sudah di tingkat sempurna. Memang seorang jenius." Ucap tetua yang berdiri di belakang tetua ke empat. Tetua ke empat mendengar pujian dari pria di belakangnya sedikit mengerutkan keningnya. Awalnya dia ingin membalas dendam terhadap perilaku Long Chen terhadap Long Du, bagaimanapun Long Du adalah anaknya sendiri. Tapi sekarang melihat bakat Long Chen yang luar biasa membuat dia menjadi ragu. "Nak! Jika kamu menyerah dan ikut dengan kami baik-baik mak
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug