“Banyak bicara kadang tidak baik untuk dirimu, jadi lebih baik kau diam untuk selamanya.” Ucap Long Chen yang langsung menebas leher iblis banteng itu. Kepala dari iblis binatang melompat dari lehernya dan dari lehernya menciptakan cipratan darah yang keluar seperti air mancur.Tatapan semua orang terkejut saat melihat Long Chen yang dapat membunuh musuh tiga tingkat lebih kuat dari dirinya itu. Bahkan Shen Li terkejut dengan bagaimana Long Chen memotong kepala iblis banteng tersebut yang dia kali lebih besar dari dirinya. "Sepertinya ini akan selesai dengan cepat." Ucap Long Chen dengan memandang ke arah yang berbeda, dimana suara angin berbeda dari arah yang lainnya. Dan saat semua sibuk bertempur, ribuan kelompok terbang dengan beast sudah mendekat. Kelompok itu dipimpin oleh seorang wanita berjubah putih dengan cadar putih menutupi wajahnya. Meski wajahnya ditutupi itu tidak menghalangi kecantikannya, tangan putih selembut salju dan tubuh yang sangat feminim membuatnya terlihat c
“Lebih baik bertanya kepada tetua Qin kalau masalah pemuda itu.” Jawab tetua sekte neraka sambil memandang Qin Rong. Tiga lainnya mengangguk serentak ke arah si wanita, mereka juga tidak tahu siapa Long Chen sebenarnya dan apa tujuannya datang kesini bersama mereka? Mereka hanya tahu kalau Long Chen datang bersama dengan Qin Rong dan terlihat kalau Qin Rong tahu siapa Long Chen yang memakai topeng tersebut. Karena itulah mereka juga ingin tahu siapa Long Chen, mendengar kalau Long Chen berasal dari sekte langit, semakin membuatnya penasaran.“Tetu Qin, boleh aku tahu siapa dia?”“Em, dia orang yang diperintahkan oleh master Yi dan Chen untuk datang kesini.” Jawab Qin Rong hanya memberitahu sedikit informasi Long Chen pada Si wanita yang tidak lain adalah Yi Fei dari keluarga Yi.“Jadi begitu… Aku belum pernah melihat pemuda seperti dia, benar-benar orang yang menarik.” Piki Yi Fei yang tertarik dengan Long Chen. Dia tahu seseorang yang dikatakan akan datang kesini untuk pergi ke laut
“Kamu!” Niat membunuh Yi Fei langsung naik karena ucapan Long Chen yang benar-benar telah menyinggung dirinya. Bahkan Yi Tong juga tampak senang dan marah dengan sikap Long Chen yang masih tenang seperti itu kepada mereka.“Hentikan. Kita dalam perang, Chen jangan membuat masalah lagi.” Ucap Qin Rong Menghentikan Long Chen agar tidak lagi membuat masalah disini. Jika Long Chen terus mengundang kemarahan keluarga Yi, itu akan membuat mereka susah dalam menyusun rencana nanti.“Bukan aku ingin membuat masalah, kalian juga sebagai tetua yang lebih lama hidup dariku pun tidak paham kenapa aku melarang kalian membawa mayat-mayat itu kembali. Seharusnya kalian menjalankan apa yang dikatakan oleh tetua sekte neraka dibandingkan pemuda yang baru saja lahir dari pantat ibunya ini.” Jawab Long Chen tidak mau disalahkan oleh Qin Rong.“Kau sudah keterlaluan!” Ucap Yi Fei maju dan menyerang Long Chen dengan tangan kanannya ke arah Long Chen yang masih tidur di atas pohon.“Mati kau!” Ucap Yi Tong
“Begini, di dalam ada sosok wanita cantik yang sedang tidur, dia adalah putri dari keluarga Yi dan juga anak dari kepala keluarga Yi sekarang,”“Hm? Anak paman Yi Tu? Kenapa dia tertidur? Apa dia terlalu banyak bekerja sehingga mengantuk dan tidur?” Tanya Long Chen yang mengakibatkan kepalanya dipukul oleh Long Zitian.Plakk,,,“Aduh..”“Ada masalah tuan muda?” Tanya Qin Rong saat mendengar suara pukulan yang agak keras dari belakangnya.“Tidak, hanya ada nyamuk tadi di kepala saudara ini.” Jawab Long Zitian tersenyum di wajahnya.Sedangkan Long Chen menahan sakit akibat pukulan yang ia terima dari Long Zitian. “Nanti kita bicarakan lagi. Sekarang kita akan menemui tetua agung dari keluarga Chen, dan setelah semua selesai baru kita bicara mengenai laut tanpa dasar yang ada di utara benua utara ini.” Ucap Long Zitian mengirim telepati ke Long Chen. Long Chen hanya bisa mengangguk dengan masih menahan sakit kepalanya, ia tidak menyangka kalau Long Zitian akan memukul kepalanya dengan sa
“Hei, jadi kalian menguasainya sampai sekarang dan tidak pernah memberitahu dunia luar mengenai hal itu? Pantas saja kalian tidak pernah peduli dengan harta dunia, dengan pulau yang memiliki waktu seperti itu sudah cukup membuat generasi muda kalian berkembang jauh lebih cepat. Tapi kenapa tuan muda Yi itu tidak sekuat kamu kak? Apa dia benar-benar jenius?” Tanya Long Chen saat melihat pria muda yang sudah mabuk di aula itu.“Jangan kamu tanyakan padaku, pria itu adalah salah satu generasi muda yang kuat tapi juga gagal dalam beberapa hal. Iya, beberapa hal saja.” Jawab Long Zitian agak tidak mau menjawab pertanyaan Long Chen mengenai Yi Tong.“Ahhhh, Aku yakin dia membuat masalah dan tidak dipedulikan oleh orang tuanya.” “Ahaha, Kamu benar.” Dengan begitu Long Chen menghabiskan anggur di gelasnya. Long Zitian terus menjelaskan mengenai pulau tersebut pada Long Chen, bagaimana, dan seperti apa tempat yang akan dituju oleh Long Chen. Serta apa saja yang ada disana, Dan tempat mana sa
“Akupun tidak tahu, tapi yang jelas ini untukmu. Paman Yi dan ayah mengatakan mungkin dengan benda ini dapat membuatmu menemukan sesuatu di sana.”"Hello, bukankah mereka terlalu berharap padaku? Bisa tidak mereka tidak membahayakan aku?" Tanya Long Chen agak kesal."Ehem, satu lagi yang harus kamu tahu, dan ini juga memang kewajiban membantu dia." Ucap Long Zitian. Long Zitian tidak hanya memberikan batu tapi sebuah gulungan kepada Long Chen, dan setelah itu dia kembali masuk ke tempat perjamuan dengan langkah kaki yang damai. Sedangkan Long Chen yang sedang memegang batu hitam dan gulungan tersebut, tampak bingung itu karena ia merasa ada sesuatu yang menarik qi dalam tubuhnya keluar secara paksa. Dengan sigap ia segera menarik kembali qi nya tersebut, dan karena itu juga membuatnya tanpa sadar menarik qi yang ada dalam batu tersebut masuk ke dalam dirinya."Huf… Qi nya memang mirip dengan qi naga tapi agak berbeda. Hei, dan apa ini? Apa maksud dari kakak Zitian memberikan gulungan
"Nak, kenapa kamu sangat terkejut dan cemas begitu? Apa kamu pernah melihat telur raksasa itu?" Tanya tetua Yi memandang Long Chen."Hei… Hei.. Bukan hanya melihat, aku bahkan melawan satu di antara telur itu." Jawab Long Chen dengan tangan terkepal. Dulu kalau bukan karena leluhur yang membantunya, mungkin ia pun tak akan dapat mengalahkan telur tersebut. Dan saat itu pun telur belum sepenuhnya menetas, jika benar-benar isi dalam telur itu sudah sepenuhnya menetas dan sempurna, Long Chen pun tidak tahu berapa orang ahli di ranah raja surgawi puncak untuk mengalahkannya."Apa? Kau mengatakan pernah melawannya? Bocah sepertimu? Jangan bercanda!" Tetua Yi Fei tampak tidak suka dengan Long Chen. Dia berpikir kalau Long Chen sedang menyombongkan dirinya karena itulah dia tidak terima dengan sikap Long Chen."Wanita, aku berbeda denganmu yah. Dua keluarga tersembunyi melatih generasi muda mereka dengan sangat baik, sedangkan aku berlatih di luar menggunakan tinjuku melawan beberapa iblis. A
"Apa?" Seluruh orang di sana sontak terkejut mendengar ucapan Yi Tu. Tatapan ratu rubah juga berubah menakutkan saat melihat ke arah Long Chen, itu seperti dia tidak senang dengan apa yang dia dengar. Dan meskipun itu hanya ucapan orang lain, tetap dia menjadi kesal ke arah Long Chen."Sialan, jelas sekali dia ingin membuatku jatuh ke dalam sudut. Dasar pria tua tidak tahu malu!" Ucap Long Chen dalam hatinya.Mendengar ucapan pamannya, hati Yi Tong menjadi gelisah dan dia merasa tidak dapat menerimanya. Begitu juga Yi Fei yang tampak tidak yakin dengan apa yang didengarnya langsung dari Yi Tu sendiri. Dia merasa kalau dirinya sedang dipermainkan oleh Long Chen, karena itu dia akhirnya memiliki sedikit kebencian di hatinya."Haa.. Tidak iya tidak. Aku tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya seperti itu. Dan dalam beberapa hari aku juga tidak akan ada disini, jadi jangan libatkan aku dengan masalah perang disini untuk sementara waktu." Jawab Long Chen setelah tenang, ia yakin tidak
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug