Semua selesai dengan baik mengenai portal, tapi masih ada masalah lain yang mereka hadapi yaitu benua utara. Mereka harus merundingkan siapa dan kelompok mana yang akan pergi ke benua utara untuk memeriksa keadaan disana. Dan jika bisa, ada kelompok yang dapat membuka portal di salah satu kekuatan disana untuk dapat membuat mereka mengirim bantuan kesana. QIn Yang berpikir keras bersama yang lain mengenai masalah benua utara yang mungkin telah diserang oleh iblis. “Baiklah, mari utus mata-mata kita dulu, setelah memahami situasi di benua utara baru kita bertindak. Bagaimana?”"Tidak ada keberatan, tapi kita harus benar-benar mengirim ahlinya untuk itu." Lebih lanjut master sekte neraka benar-benar tidak keberatan dengan usulan dari Qin Yang."Kalau begitu, biarkan orang ke benua Utara dengan melewati laut. Aku akan mencoba mencari jalan lain jika jalur darat maupun portal tidak bisa digunakan." Kaisar laut juga ingin bertindak untuk memeriksa lautan karena dia berpikir jika jalur por
Setelah tiga hari kemudian, seluruh pasukan yang berasal dari empat benua telah berkumpul dan bersiap untuk berangkat ke benua utara. Di depan mereka portal besar sudah terbuka dan siap dimasuki, mereka hanya tinggal menunggu perintah dari pemimpin misi untuk memasuki portal.“Haa, kenapa aku harus jadi salah satu pemimpin disini?” Tanya Long Chen yang berdiri di samping tetua ke tujuh sekte langit, Qin Rong.“Keponakan, kamu harus sabar. Bukankah hanya menjadi asistenku? Kenapa begitu mengeluh?” Ucap Qin Rong menggoda Long Chen yang sedang memakai topeng dan pakaian hitam bersamanya.Di sisi lain, para pejuang yang ikut berperang menatap curiga Long Chen yang tampak aneh dengan topeng naga di wajahnya itu. Mereka mengenal lima pemimpin lain, satu dari sekte neraka, sekte kekuatan, sekte istana suci, Empat keluarga kuno dan sekte langit. Hanya Long Chen yang tampak aneh bagi mereka karena tidak ada satupun dari orang-orang yang di bawah mengenal Long Chen.“Sudahlah bibi, aku juga tid
“Itu…”Qin Rong mendengar kalau murid master pedang sendiri berani membuat gurunya bersumpah, membuat Qin Rong dalam dilema. Dia tidak tahu harus menjawab apa, pada akhirnya dia menatap Long Chen yang hanya diam dari tadi mendengar obrolan mereka. Seakan tahu pikiran dari Qin Rong, Long Chen mengangguk sebagai pertanda ia mengizinkan kalau Shen Li ikut bersama mereka ke medan perang. “Baiklah, aku mengizinkan anda ikut bersama kami. Tapi aku harap di saat medan perang, anda tidak melakukan sesuatu lelucon yang bodoh sehingga membahayakan nyawa banyak orang. Jika itu terjadi saya sendiri akan menangkap dan menghukum anda, meskipun anda adalah murid master sekte pedang.” Jawab Qin Rong setelah dia mendapatkan persetujuan dari Long Chen.“Baiklah, aku mohon tolong jaga muridku. Dan terima kasih telah mau menerimanya untuk ikut dengan kalian.” Ucap master sekte pedang dengan perasaan yang sedikit lega atas jawaban dari Qin Ring. Sekarang dia juga tidak punya pilihan lain sebab ini semua
Di sekte langit, dalam perkarangan murid dalam, tiga sosok sedang merebutkan sesuatu disana. Dua di antaranya tampak dalam pihak yang sama, sedangkan salah satunya gadis kecil di pihak yang berdiri sendiri. Dia tampak tidak puas dengan dua sosok di depannya yang tidak mau menuruti keinginannya dan malah memilih memaksakan kehendak mereka berdua kepadanya.“Jika kalian ingin kembali, maka kembali saja. Jangan ikutkan aku dengan masalah kalian. Aku ingin membantu saudara Long disini, jadi kalian pergi saja duluan.” Ucap gais yang tidak lain adalah Xie Hien yang jelas-jelas memberontak tidak ingin kembali ke dunia atas bersama Xie Xi’er dan Xu Ji.“Tidak bisa! Kamu harus ikut bersama kami. Masalah dunia ini kita tidak dapat ikut campur, apa kamu tidak mendengar ucapan saudara Logn saat memberikan token ini pada kita?” Tegur Xie Xi’er dengan keras kepada adiknya tersebut. Dia benar-benar sangat marah dengan tingkah adiknya yang selalu memberontak, padahal sudah dikatakan Long Chen kalau m
"Hei, mereka masih harus berterima kasih pada cucuku itu. Kalau bukan karena ketulusan dari gadis kecil yang mereka paksa itu, mana mungkin cucuku mau membantu mereka. Dan jika bukan karena akan menjadi masalah di masa depan mungkin cucuku sudah membunuh mereka sejak lama." Lanjut Feng Peng yang sangat mengerti sifat Long Chen. Itu benar, Long Chen menolong mereka bukan karena kasihan kepada Xie Xi'er dan Xu Ji, tapi karena Xie Hien. Gadis kecil yang benar-benar tulus padanya dan menganggap ia sebagai kakak laki-lakinya."Baiklah, bagaimana? Apa mereka semua sudah berangkat?" Tanya Qin Nian."Sudah, yang jelas ini mungkin akan menjadi perang pembuka melawan iblis. Leluhur, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" “Mari lihat perkembangan selanjutnya. Jika bocah itu benar-benar dapat mencapai ranah raja surgawi puncak, maka mungkin kita dapat melawan raja iblis dengan bantuannya.” Pernyataan Qin Nian membuat Feng Peng agak tidak dapat menerimanya, bagaimana pun Long Chen masihlah ana
Long Chen sebenarnya juga tidak ingin Hai Mingyue pergi, tapi dirinya tahu kalau setelah buah sprite air dimurnikan oleh Hai mingyue. Maka kekuatannya mungkin akan jauh meningkat dari yang sekarang dan dunia ini tidak dapat menopang kekuatan milik Hai Mingyue tersebut. Jika Hai Mingyue memaksa untuk naik di tingkat seperti ini maka mungkin akan terjadi serangan balik terhadap dirinya maupun dunia ini. Jika itu memungkinkan, Long Chen ingin menghindari hal seperti itu terjadi terhadap Hai mingyue, itulah sebabnya ia memberikan itu dengan perasaan yang tidak dapat berpisah.“Jika aku tidak menggunakan buah ini maka..”Sebelum Hai Mingyue selesai berbicara, Long Chen menyerang bibir Hai Mingyue, ia juga mendorong Hai Mingyue jatuh ke tanah. Long Chen dan Hai mingyue dengan begitu berciuman di tanah dengan posisi Long Chen di atasnya. Ciuman mereka bahkan bertahan selama tiga menit sebelum Long Chen memisahkan bibirnya dari bibir Hai Mingyue.“Bukan aku melarangmu atau memisahkanmu. Tapi
Berjalan mendekati Long Chen, Shen Li menatap pria bertopeng yang tampak tertidur di atas pohon dengan serius. Bukan karena dia ingin melakukan sesuatu pada Long Chen, tapi dia lebih ingin menanyakan alasan dia bertanya mengenai pertanyaan yang dilontarkan oleh Long Chen padanya. Apa maksud Long Chen dengan seperti apa pedangmu? Meski dia telah menjawab dengan baik, tapi hatinya merasa ada yang salah semenjak dia berangkat dari benua tengah tadi. “Ada apa?” Tanya Long Chen yang menyadari gerakan kaki dari Shen LI mendekatinya.“Aku masih penasaran, kenapa anda menanyakan sesuatu pertanyaan yang bahkan anak kecil dapat menjawabnya padaku? Hal ini membuatku menjadi penasaran dengan pertanyaan anda itu.” Ucap Shen Li menatap Long Chen di atas pohon.“Haa,, Kadang pertanyaan yang sederhana belum tentu harus dijawab dengan sederhana. Jika pertanyaan itu mudah menurut pandangan anak kecil, lalu kenapa itu mudah menurutmu? Di dunia seperti ini, pertanyaan mudah sekalipun akan jadi sulit bil
Sosok orang yang berbicara tampak perlahan saat kabut disana mulai agak menghilang. Sosok yang muncul adalah manusia yang memiliki energi qi iblis di sekeliling tubuhnya, wajah seluruh pasukan berubah saat melihat wajah pria yang memimpin dengan ribuan orang-orang di belakangnya itu.Long Chen yang memandang mereka dengan dingin tahu kalau ini adalah orang-orang yang mengkhianati dunianya karena kekuatan dan kekuasaan."Aku tidak menyangka kalau benua Utara akan memiliki penghianat seperti kalian. Pantas saja mereka menyerang disini dulu daripada benua lain.." Ucap Long Chen dengan dingin."Hahaha, kami sudah lama bergabung. Hanya kalian saja yang terlambat menyadarinya wajah teman-temanku yang hebat." Jawab pria yang tampak sebagai pemimpin di depan pasukan itu."Jadi, di bawah siapa kamu sekarang? Jenderal darah? Jenderal kiri atau jenderal kanan?" Tanya Long Chen yang tampak meski marah tapi lebih tenang dari orang-orang disana. Mendengar Long Chen yang mengucapkan nama tiga jender
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug