"HM? Siapa disana?" BOOMMM..Pria yang merasakan kehadiran aneh itu segera melepaskan serangannya. Tapi dia tidak menemukan sesuatu yang aneh membuat dia mengerutkan kening dan sontak tiga lainnya terkejut dengan tindakan pria tersebut."Tuan kenapa?" Tanya pria lain."Tidak apa-apa, mungkin hanya perasaanku saja." Jawab si pria dengan nafas tenang. "Ayo kembali!" "Baik!" Tiga lainnya langsung menghilang dari tempat itu, tapi pria yang terakhir masih melihat sejenak ke arah dimana dia menyerang tadi."Mungkin hanya perasaanku saja." Ucap pria itu sebelum pergi juga. Tidak jauh dari tempat itu, Long Chen telah menarik pergi putri laut menjauh dari ke empat orang misterius tersebut sebelum serangan pria yang tadi mengenai putri laut. Sekarang dia sedang menggendong putri laut untuk kembali ke kota."Kamu…" putri laut yang menatap Long Chen sedikit tercengang dan seluruh tubuhnya gemetar untuk sementar
Di saat pagi datang, Long Chen dan Hai Mingyue mulai mengikuti orang-orang yang telah terpengaruh oleh orang misterius malam itu. Satu persatu dari mereka keluar di jam berbeda tapi arah yang mereka tuju semuanya sama. Karena itulah Long Chen tidak terburu-buru untuk melanjutkan mengikuti mereka sebelum orang terakhir keluar dari kota. Dan saat tiga orang terakhir yang keluar, Long Chen dan Hai Mingyue baru bergerak mengikutinya keluar dari kota.Tidak ada hal aneh sepanjang jalan, mereka berpura-pura menjadi kenalan dengan tujuan yang sama dengan mereka, di sepanjang jalan baik Long Chen dan ketiga orang di depannya tidak terlalu banyak berbicara.Hanya saja, hal yang seharusnya mereka pergi ke jalan yang lebih cepat malah berbelok ke arah dimana hutan berkabut berada. Tentu Hai Mingyue merasa penasaran membuatnya ingin bertanya, tapi Long Chen menarik tangan wanita itu langsung ke dalam pelukannya."Jika kamu bertindak ceroboh lagi, aku akan antar kamu k
"Baiklah. Lagian tidak ada salahnya untuk mendapatkan lebih, hehehe. Dengan begini apa yang ditunggu akan selesai dengan cepat." Ucap pria lain sambil menggunakan qi untuk membawa empat orang itu masuk ke dalam kabut lalu menghilang.Long Chen yang sedang berada di sudut seperti kewalahan karena tiba-tiba mendapat perlawanan dari makhluk aneh. Kekuatannya pun tak dapat digunakan semua karena kabut yang ada di hutan tersebut."Apa ini ilusi? Kenapa aku terus merasa kalau ada yang mengawasi ku? Tapi tidak menemukan apapun." Pikiran Long Chen bergerak dengan cepat mencari solusi dan penyebab semua yang terjadi di hutan kabut. Jika ia terus bertarung sendirian, qi nya bisa-bisa habis tanpa melakukan hal yang benar."Sial! Mingyue tiba-tiba menghilang dan sekarang aku benar-benar terjebak di dalam hutan. Jika aku tidak dapat keluar dari sini segera, aku pasti akan terlambat." Long Chen hampir jatuh karena benar-benar tak dapat menemukan jalan. Tapi saat dia aka
Long Chen melihat dataran yang kosong, itu jauh berbeda dari tempat dimana daerah hutan kabut lainnya. Di depan Long Chen benar-benar hanyalah hamparan kosong dengan banyak batu bertuliskan nama yang berbeda-beda. Gagak hitam mengangguk kepalanya, dia juga menambahkan kalau pun ada batu makam di depan mereka, makam itu semua kosong. Dia sebagai burung gagak yang memiliki penciuman bagus dalam mencari mayat tak menemukan bau sedikitpun dari makam sebanyak itu."Apa kamu pernah masuk ke dalam?" Tanya Long Chen lagi."Pernah, tapi tidak jauh karena gravitasi disana akan semakin dalam kamu masuk." Jawab gagak itu dengan serius."Tikus kecil, burung kecil, selanjutnya tergantung kalian." Long Chen memberi keduanya misi untuk mencari sesuatu yang aneh di makam tersebut.PIIIIIIII..KURRRR….Keduanya dengna sigap bersama-sama turun dari gagak hitam dan melesat dengan cepat ke dalam dataran penuh makan tersebut. Long Chen tidak ikut ke d
"Perhatikan keselamatan putri laut. Jangan sampai wajahnya terluka sedikitpun." "Baik jenderal." Zi Bo dengan kesopanan terlihat mematuhi apa yang diperintahkan dari jenderal mayat. Dia berbalik keluar dari aula tempat tinggal jenderal mayat itu, matanya yang tadi terlihat penuh rasa hormat berubah menjadi tatapan kejam yang tidak pernah dilihat oleh jenderal mayat.Di dalam ruangan yang tidak terlalu luas, putri laut terikat dengan rantai. Dia tidak dapat menggerakkan tangan dan kaki, bahkan kekuatan di dalam tubuhnya pun telah disegel oleh jenderal mayat saat dirinya ditemukan. Awal putri laut berpikir kalau dia dapat menyamar dengan baik tapi tak disangka kalau dia akan bertemu dengan salah satu jendral iblis di tempat seperti ini."Ternyata mereka semua bersembunyi disini." Ucap Hai Mingyue yang jelas sangat marah. Jika dia tahu hal ini akan terjadi, dia seharusnya membawa Hai Di bersamanya. Sayang sekali dia terlalu ceroboh dan terpisah dari Long Che
Berhasil? Begitu mudahnya?" Long Chen tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Tikus kecil berhasil menyelamatkan semua tahanan yang ada di bawah sana dalam waktu sesingkat ini? Bahkan ini belum sampai setengah hari berlalu semenjak mereka berpisah.PIIIIIIII..Tikus kecil dengan bangga meyakinkan Long Chen kalau semua benar-benar telah selesai dan sukses. Dan semua orang-orang yang tidak sadarkan diri telah dibawa oleh binatang iblis menjauh dari tempat ini. Itu juga dipimpin oleh burung kecil yang membawa mereka menjauh dari tanah makam.Long Chen tersenyum bahagia, ia juga dapat mendengar kalau ada total dua ratus delapan puluh orang dimana di kelompok itu ada seratus murid sekte langit dengan Jing Ling'er di dalamnya."Baguslah! Sekarang kita harus mencari wanita yang tidak dapat dikendalikan itu." Ucap Long Chen membiarkan tikus kecil berada di atas kepalanya.PIIIIIIII?"Iya, meskipun wanita itu agak tidak mudah di menger
Ucapan Zi Cheng tiba-tiba terhenti saat mendengar suara teriakan marah seseorang yang cukup keras. "Penyusup! Berani sekali kalian mengambil pengorbananku." Teriak suara tersebut dengan marah mengguncang seluruh tempat di bawah tanah itu. Long Chen sadar kalau itu adalah suara dari jenderal iblis dan segera menarik keduanya kabur dengan cepat. "Kakak, itu jenderal mayat!" Ucap Zi Cheng dengan serius. Long Chen mengangguk, ia juga tahu kalau yang tadi bersuara adalah jenderal mayat. Memandang Hai Mingyue, Long Chen merasa dirinya harus kabur secepatnya dari persembunyian kelompok Zi Bo.Swiss.."Kau disana ternyata." Tiba-tiba di depan Long dari bawah lantai, muncul sosok mayat tulang dengan mata merah memandang ia dan yang lainnya."Kau, kemari." Mayat yang hanya tulang itu tiba-tiba membentuk segel. Sebuah lingkaran aneh muncul membesar sampai ke Long Chen dan yang lainnya. "Sial! Kita dipaksa pindah." Swiss…Ketiganya dan tengkorak menghila
Ucapan dari raja serigala hitam membuat Jing Ling'er dan murid sekte langit lainnya terdiam. Mereka saja rata-rata hanya di ranah abadi bumi dan di bawahnya, sedangkan pasukan jendral iblis kemungkinan lebih dari mereka. Lalu, di antara murid-murid disini hanya senior mereka Gu Yan yang terkuat di antara mereka dengan ranah abadi langit tingkat tiganya.BOOMMM…Ledakan terjadi di arah tanah makam, mereka murid sekte langit sadar kalau Long Chen telah mulai bertarung dengan jenderal iblis. Jing Ling'er semakin tak bisa menahan emosinya, dia yang awalnya berpikir sudah cukup kuat tapi ternyata masihlah lemah. Dan masih saja Long Chen yang datang menyelamatkan dirinya, sedangkan Gu Yan juga merasa dirinya tidak berguna karena bisa jatuh dalam trik kecil Pengkhianat Zi Bo itu."Mari keluar dari sini, aku sudah memberitahu sekte tentang masalah ini. Mereka pasti akan segera datang ke sini setelan mendapatkan informasiku." Genggaman tangan Gu Yan sangat kuat. Tapi dia tet
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug