"Kamu benar-benar serius?" Tanya Qin Lu'er mengerutkan kening menatap Long Chen.
"Iya, tapi saat aku menjadi naga kegelapan aku masih sadar. Atau begini bibi, aku merasa emosiku dikendalikan oleh sesuatu yang ada dalam diriku." Jawab Long Chen sambil menjelaskan sedikit permasalahan pada tubuhnya.
Qin Lu'er sedikit mengerut, jika hal ini benar maka apa yang ada dalam diri Long Chen? Sehingga dapat memaksa Long Chen melakukan apa yang tidak ia inginkan.
"Bibi, tenang saja. Tidak perlu khawatir, aku merasa itu mungkin sesuatu yang akan aku ketahui secara perlahan." Long Chen dengan susah payah memegang tangan Qin Lu'er.
"Huf… Bibi mengerti, apa lagi yang ingin kamu katakan pada bibi?" Tanya Qin Lu'er dengan senyum main-main di wajahnya.
"Kamu bangun?" Qin Yang terkejut melihat mata Long Chen yang terbuka dan memandanginya dengan senyuman."Tentu, aku juga masih dapat mendengar semua ceritamu meskipun aku dalam keadaan koma." Jawab Long Chen jujur sambil tersenyum menutup matanya.Qin Yang diam, Long Chen juga tidak berbicara. Hal itu membuat suasana di dalam kamar menjadi hening dan dingin."Apa guru tidak ingin menceritakan lagi pengalaman itu? Aku ingin mendengarnya." Pada akhirnya Long Chen menatap Qin Yang dengan senyum dan berbicara memecah keheningan di antara mereka."Selama kamu tidak mengatakanku berisik itu tidak masalah." Jawab Qin Yang dengan senyum juga. Pada akhirnya, Long Chen dengan santai mendengar semua cerita Qin Yang. Kadang ia akan bertanya seperti apa ayah dan ibunya dulu? Atau bag
"Saudara Long. Kamu apa benar sudah membaik?" Tanya Zi Cheng melihat Long Chen yang terlihat sudah pulih di depannya. "Iya, tenang saja. Meskipun hanya setengah kekuatanku yang pulih, tapi kalau untuk berjalan-jalan seperti ini sudah bisa aku lakukan." Long Chen tersenyum melihat Zi Cheng. Sudah satu Minggu sejak ia bangun, dan Zi Cheng juga sudah selama itu disini. Kebetulan hari ini Zi Cheng harus kembali karena ayahnya mengatakan untuk segera kembali. "Jangan khawatirkan aku, kamu bagaimana sekarang? Apa di rumahmu ada masalah? Jika perlu aku ikut bersamamu." PLAKKK! "Aduh… Kakakku yang cantik, kenapa kamu memukul kepalaku?" Tanya Long Chen sambil mengeluh ke arah Qin jingyi yang memukulnya. "Pikirkan send
"Tuan muda, kamu terlihat bahagia?"Di atas kapal tetua Ji yang selalu menemani Zi Cheng berdiri di sampingnya sambil menatap Zi Cheng yang terlihat bahagia. Sejak mereka berlayar lagi, Zi Cheng sedikit berubah dari sebelumnya. Perubahan itu tentu dari pertemuan Zi Cheng dengan Long Chen."Yah, aku mendapat beberapa keberuntungan saat bertemu saudara Long. Paman Ji, bagaimana pendapatmu tentang dunia ini?" Tanya Zi Cheng kepada tetua Ji itu."Menurutku, dunia ini ada baiknya ada jahatnya. Hal baiknya kita dapat hidup seperti ini sekarang dan hal buruknya pertaruan dunia ini terlalu kejam untuk manusia biasa." Jawab Tetua Ji dengan mata terpejam. Zi Cheng mengangguk, benar dunia ini ada hal baiknya tapi juga banyak hal buruknya. Bagaimana memandang dunia ini, tentu itu tergantung masing-masing individu it
"Hahah, ini benar-benar hal yang mudah." Ucap salah satu dari mereka."Huf.. Kenapa? Kenapa kamu melakukan ini Zi Nan!" Teriakan marah dari tetua Hong membuat pria yang memegang kendali formasi itu menjadi jelek. Tatapannya menjadi tajam menatap tetua Hong yang terbaring lemah di tanah itu."Apa maksudmu?" Tanya pria berjubah hitam dengan tajam."Hehehe, Zi Nan! Untuk apa kamu menyembunyikan dirimu lagi. Salah satu master array tingkat delapan dalam keluarga Zi yang memiliki formasi ini hanya kamu! Dan harusnya aku yang bertanya padamu. Kenapa kamu melakukan ini semua?" Tatapan tetua Hong sangat marah. Marah sehingga matanya hampir keluar dari tempatnya, salah satu orang yang disebut master array tertinggi dari keluarga Zi adalah orang yang ingin membunuh tuan muda keluarga Zi itu sendiri.
Zi Liyuan tidak Menyangka kalau hal ini akan terjadi sangat cepat. Bahkan sampai melibatkan Zi Cheng setelah semua ini, sekarang dia tidak tahu bagaimana keadaan anaknya tersebut sampai sekarang. "Aku pasti Mencarinya sampai ketemu!" Ucap tetua agung dengan nada marah. Beberapa tetua disana juga saling pandang dengan tatapan serius. Kali ini mereka beruntung karena Zi Liyuan dapat mengatasinya langsung setelah menerima berita kematian dari Tetua Hong. Jika tidak mungkin keluarga Zi sudah hancur akibat ulah pria muda yang berpura-pura baik itu. "Bagaimana dengan keluarga mereka?" Tetua lain menatap tetua yang memegang gulungan informasi. "Segera akan kami mengeksekusi mereka di depan mata semua keluarga Zi. Lalu kami akan menggantung mayat para pemberentok itu di salah satu kota besar yang kita kendalikan."
"Ah!" Long Chen terbaring lemah dengan kotor di tanah. Wajahnya juga penuh dengan debu dan sedikit lumpur yang membuat wajahnya agak jelek."Hahahaha, sekarang mari kita lanjutkan lagi bocah." Pria dengan pakaian putih menatap Long Chen dengan penuh semangat. Entah kenapa hanya Long Chen yang merasa dirinya seperti sedang di siksa oleh leluhur di depannya ini. Sudah berapa kali selama setengah tahun ini ia bertarung dengan leluhur dan dipukuli habis-habisan olehnya."Bisa aku istirahat sebentar?" Tanya Long Chen dengan wajah yang penuh keluhan."Tidak! Masih ada setengah tahun sebelum kamu belajar dari kakek Feng Pengmu." Jawab leluhur Qin Fu dengan senyum yang jelas bukan senyum di mata Long Chen."Iya… Kenapa aku tidak bisa lari dari neraka ini? Sete
"Bukankah itu berarti tidak ada jejak dari Zi Cheng?""Iya, aku tidak menyangka kalau setelah satu tahun ini jejak dua orang itu tidak dapat ditemukan." Jawab Qin Fu dengan tatapan serius.Mendengar itu, Feng Peng mengerutkan keningnya. Sekarang Qin Yang bingung karena perlahan murid yang diperintahkan untuk mencari jejak Zi Cheng dan pengkhianat keluarga Zi yang telah menjadi budak iblis."Apa yang lain juga keluar?" Tanya Feng Peng kembali. Qin Fu mengangguk, mereka berdua memutuskan untuk mencari Qin Yang mengenai masalah yang terjadi. Di dalam pesan itu juga menyampaikan kalah bukan hanya orang-orang mereka yang hilang tapi beberapa orang dari sekte super maupun keluarga besar lainnya juga menghilang secara misterius.Setelah keduanya pergi, tempat itu me
"Hanya itu yang dapat kita lakukan sekarang. Aku akan kembali untuk melihat Chen'er, saudara ketiga, keempat dan pertama akan mengurus masalah ini." Feng Peng yang diam dari tadi akhirnya berdiri dan berjalan pergi setelah mengundurkan diri dari pertemuan tersebut. Baik Qin Fu maupun yang lain tidak menghalangi Leluhur Feng Peng pergi, bagaimanapun masalah ini masih bisa diatasi oleh Qin Fu dan dua saudaranya yang lain. Tidak perlu Feng Peng ikut campur, karena hal yang terpenting sekarang menemukan Long Chen dan melindunginya agar tidak keluar dari tanah leluhur untuk sementara waktu.belum ditemukannya Zi Cheng, hilangnya murid-murid sekte langit yang memiliki misi mencari Zi Cheng. Semuanya menghilang dengan aneh, dan saat Long Chen tahu masalah itu maka semua pasti akan kacau. Tapi yang tidak diketahui oleh Feng Peng maupun yang lain, Long Chen benar-benar telah kabur dari tanah warisan dan saat ini di
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug