Long Chen terlihat sangat yakin akan ucapan yang ia lontarkan itu. Bahkan di wajahnya tidak ada rasa takut ataupun kecemasan yang tak berarti, hanya ada senyum menghiasi wajahnya. Senyuman yang seolah-olah menatap empat badut yang sedang melakukan atraksinya.
"Nak! Aku tidak tahu darimana kepercayaanmu itu, tapi yang jelas kamu harus kembali bersamaku! Tidak ada yang dapat menghalangi kami membawamu bahkan jika itu dewa sekalipun." Ucap Long Heian dengan tatapan jahat memandang Long Chen.
Long Chen hanya tersenyum dan menatap ke langit yang berlawanan, dan setelah beberapa detik, Long Chen tersenyum lalu meneriakan ucapan yang aneh ke arah langit itu.
"Yah, kalian semua telah ada disini. Kenapa tidak keluar dan saling berkenalan?"
"HM?"
"Hahaha. Kenapa? Kamu terkejut melihat gaya gurumu yang sekarang?" Tanya Qin Lang sambil tertawa memandang Long Chen yang terlihat terkejut itu."Iya… begitulah paman." Jawab Long Chen dengan suara agak malu.Qin Lang melihat ke langit, pria di langit itu tidak berbicara tapi auranya membuat semua kekuatan yang ada disini sekarang sedikit takut. Pria di depan mereka disebut sebagai 'sang petir emas', pria yang mengerikan dengan belati sebagai senjatanya. Meskipun dia bisa menggunakan pedang, tapi itu sangatlah jarang dipakainya. Dan saat pedangnya keluar dari sarung, saat itulah dia memiliki julukan lain serta kekuatan yang jauh dari sebelumnya."Kalian berani menculik muridku? Apa kalian ingin berperang melawan ku? H
Qin Yang tersenyum mengejek tingkah konyol dari empat keluarga kuno itu, menurutnya empat tua Bangka di depannya tidak ada yang pantas untuk dihormati. Sifat mereka yang sombong dan iri dengan orang lain adalah sesuatu kekonyolan yang tak berarti menurutnya. Karena itulah keempat keluarga kuno semakin menurun dan sebab itu kemungkinan banyak leluhur dari empat keluarga kuno tidak ingin terlibat dengan mereka.Karena leluhur kuno itu ingin mereka menyadari apa arti kesalahan yang telah mereka perbuat. Itulah sebabnya empat keluarga kuno jarang melihat leluhur mereka dan leluhur hanya akan keluar disaat benar-benar ada masalah di keluarga yang tidak dapat di atasi oleh generasi di bawah leluhur itu."Ah! Guru,mari kembali aku sudah lapar." Teriak Long Chen ke arah Qin Yang berada. Qin Yang mendengar suara Long Chen tersenyum, dia berbalik mendekati Long Chen meni
Perlahan tubuh Long Chen di selimuti oleh kegelapan, kegelapan itu perlahan membesar dan terus membesar. Sehingga, itu membentuk sesuatu yang membuat seluruh penonton disana syok oleh pemandangan di depan mereka.Kaki besar dengan cakar yang tajam muncul di langit, dua sayap hitam mengepa di langit gelap. Ekor yang seperti pedang menari-nari di langit, kepala naga besar dengan dua bola mata hitam menatap jijik ke seluruh dunia.Wujud asli dari naga kegelapan tampak di mata empat kepala keluarga, itu bukanlah wujud naga muda tapi itu sudah berada di masa remaja. Ukuran, tekanan, dan kesempurnaan dalam wujud naga kegelapan membuat mereka tak dapat berbicara apa-apa lagi.ROAAARRRR!!!!"Apa yang kalian lakukan? Bukankah kalian sudah aku perintahkan untuk pergi? Kena..
Semua hal yang ditunjukkan Long Chen semakin membuatnya tertarik. Hal yang paling dia impikan adalah seorang generasi muda yang benar-benar dapat memimpin keluarganya ke tingkat yang baru.Sekarang Long Chen muncul, meskipun ada rasa tidak suka Long Chen terhadap keluarga Long, itu tidaklah masalah baginya. Karena, dia bisa membuang rasa tidak senang Long Chen itu hanya dalam sekejap.BOOMMM..ROAAARRRR!"Mati!" Long Chen menyemburkan api dari mulut naganya."Nak! Kau masih lemah, meskipun wujudmu menjadi naga. Tapi itu tidaklah lebih dari perubahan semata, lebih baik berhenti sekarang jika tidak kau akan kehilangan banyak darah." Ucap leluhur Long dengan senyum. Meskipun Long Chen terlihat kuat, tapi ia begitu lemah di mata
"Berhenti bercanda! Kita disini untuk menyelamatkan Long Chen." Tegur tetua pertama yang ada di depan mereka."Baik.." keduanya berhenti berdebat dan dengan serius memandang ke depan. Disana mereka melihat lonceng yang sangat besar dengan gambar naga sekeliling lonceng itu."Tetua pertama apa itu?" Tanya Qin Hong menunjuk lonceng besar itu."Itu… apa mungkin Long Chen berada disana?" Tanpa sadar tetua pertama menatap lonceng itu dengan serius. Dia berfikir kalau mungkin Long Chen berada di dalam lonceng itu, tapi melihat ukurannya yang sebesar gunung itu tidak mungkin."Itu… Apa sepupu ada disana?" Tanya Qin Mi'er dengan serius."Tidak mungkin bukan?""Hahahaha
"Nasibmu memang buruk dalam memimpin keluarga. Dulu kamu membuang anakmu karena menikah dengan muridku. Sekarang kamu membuang cucumu hanya karena omong kosong yang kamu terapkan dalam keluargamu. Sungguh dilema bagimu." Ucap Feng Peng yang jelas menghina Long Heian di hadapan seluruh mata memandang. Dia telah membuang anaknya dulu karena menikah dengan orang yang bukan diinginkan. Dan meskipun semua baik-baik saja setelah istrinya meminta maaf sambil datang ke tempat anaknya, tapi sifatnya belum berubah.Sekarang dia bahkan membuang Long Chen dan membuat cucunya sendiri menanam kebencian dalam hatinya. Membenci apa itu rumah dan membenci keluarganya sendiri. Tapi itu juga membuat Feng Peng bahagia karena cucunya tidak diurus oleh keluarga sombong, dan malah hidup di tempat yang bisa di panggil rumah oleh cucunya."Feng Peng….!"
Memang benar, sudah lama sejak menghilangnya orang tua Long Chen. Meskipun mereka menebak mungkin mereka sudah mati di luar sana tapi Feng Peng dan beberapa leluhur tidak percaya dengan hal tersebut. Bagaimanapun saat keduanya menghilang mereka sudah mencapai puncak kultivasi dunia ini. Apalagi ayah Long Chen yang sudah mendekati setengah jalan ke ranah kaisar saat itu.Jika mereka tidak mati, alasan lain mungkin mereka sudah meninggalkan dunia ini dan pergi ke dunia yang lebih tinggi. Tapi, hal ini terlalu sulit bahkan leluhur sekte langit pun tidak tahu apakah dia berhasil saat itu atau tidak dan tempat dimana jalan menuju tingkat yang lebih tinggi itu pun masihlah misterius."Sekarang, kita hanya bisa berharap mereka hidup!" Ucap Feng Peng dengan matanya menunjukan rasa sedih hatinya."Tapi, jika mereka hidup.. A
"Hahahaha, bocah ini benar-benar luar biasa. Aku tidak menyangka kalau orang yang dipilih adikku seluar biasa ini. Apa ada yang lain?" Tanya sosok pria yang tidak lain adalah saudara seperguruan Bing Xuanyin. Mereka yang ada di sekte istana suci sekarang cukup heboh, seorang pria muda yang berada di ranah abadi puncak dapat mengubah wujudnya menjadi naga dan bahkan ia dengan berani bertarung sendirian melawan leluhur keluarga Long.Untuk keberanian ini saja sudah cukup membuat mereka memujinya. Sekarang banyak wanita yang berharap bisa melihat pria tersebut bahkan ada yang ingin menikahinya. Bagi para wanita tidak ada yang lebih membahagiakan dari status dan juga seorang pria jenius seperti Long Chen.Sedangkan Bing Xuanyin masih tetap diam di dalam ruangannya, dia juga tahu hal tersebut tapi tidak terlalu khawatir dengan Long Chen. Karena dia juga tahu betapa
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug