Share

52. Pertarungan tak seimbang

Banyak orang yang berlarian dalam kerumunan. "Tuan musa Rex akan bertarung!" seru salah seorang yang membuat orang lain penasaran dan ikut berlari.

Sebuah tempat seperti stadion sepakbola yang luas, membolong kedalaman tebing, dengan langit-langit terbuka. Ribuan orang telah berada di tribun, dengan arena tengahnya yang sudah ada 2 petarung. Akara dan Rex. Siapa pemuda itu? Bukankah dia budak yang sebelumnya bersama nona Cika?

Kubah pelindung mulai terbentuk, menyelimuti arena perlahan-lahan, menghalau dari tribun.

"Kubah pelindung itu menghalau belenggu kota, tapi tenang saja, aku tidak akan mengunakan auraku!" Rex mengayunkan tombaknya secara luwes, sedangkan Akara hanya mengamati kubah yang sebentar lagi tertutup sepenuhnya.

Gleng!... Kubah tertutup, seperti pertanda pertandingan mulai, Rex langsung melesat dengan cepat. Akara yang masih santai segera mengayunkan kedua tangannya ke samping. Sepasang pedang muncul, bukan pedang kayu yang bias
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status