Share

58. Supernova kembali meledak!

Teriakan kesakitan terhenti saat suara tulang hancur terdengar begitu renyah. Sontak membuat mereka semua terbelalak ketakutan. Mereka sangat beranj memperlihatkan seorang Zur?! Lalu bagaimana dengan kita?!

"Tidak perlu khawatir, kalian akan segera menyusulnya dan menjadi sumber energiku!" ucap Akara, disusul terhentinya aliran energi pada bintang neutron di tangannya.

"Hampir saja ketinggalan." Akara menjulurkan tangan lainnya, seluruh cincin, senjata dan benda berharga lainnya meluncur ke arahnya. Mereka yang berusaha menahannya malah berujung terluka.

"Kebetulan aku sudah lama tidak mengasah teknik ini, kalian seharusnya bangga menjadi kelinci percobaanku! Ah, mungkin tikus lebih cocok daripada kelinci." Ia meraih bintang neutron di tangannya, lalu meluncurkannya dengan jentikan jari, membuatnya berputar begitu cepat. Energi menyiprat seperti air pada bola basah yang diputar.

Kepanikan seketika terjadi, mereka kabur kalang kabut, tapi tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status