Share

Berkelanjutan

Penulis: Adib Mudzofar
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Para prajurit dan komandan kekaisaran Mu dengan semangat menggelora terus melancarkan serangan untuk menghancurkan pertahanan yang dimiliki oleh kekaisaran Tian. Segala cara dan jenis serangan telah mereka gunakan, namun pertahanan yang dimiliki oleh kekaisaran Tian bukanlah kaleng-kaleng.

Boommm... Boommm...

Ledakan pembeli ledakan terus terjadi. semakin lama waktu berlalu maka semakin banyak pula korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak. Terlebih setelah jenderal kekaisaran Mu mengobarkan semangat kepada pasukannya, pasukannya itu terlihat lebih beringas dan seperti tidak kenal lelah.

Dari arah kejauhan, jenderal Lingxi yang merupakan jenderal kekaisaran Mu melihat pertempuran yang semakin intens itu tersenyum dengan kejam.

'Setelah kekaisaran Tian berhasil kami gempur dan kuasai, maka giliran kalianlah tiga kekaisaran lain yang akan kami tundukkan! Dan sepertinya apa yang dirumorkan dengan leluhur kekaisaran Tian yang memiliki kultivasi Ranah Setengah Dewa hanyalah bualan omon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Legi
kagak ada uang buat topup koin, harus tunggu besok biar bisa baca lagi, aduhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Dewa Ling    Rencana Tian Lin

    "Baiklah.. Sampaikan kepada jenderal Guan untuk terus bertahan sementara waktu. Aku harus mendiskusikan ini terlebih dahulu kepada seluruh petinggi istana dan juga leluhur kekaisaran!" ujar Sang Kaisar memberikan titah."Baik, Yang Mulia!" jawab Komandan Hui sembari menangkupkan kedua tangannya lalu melesat pergi meninggalkan Kaisar kekaisaran Tian beserta dengan keluarganya.Zheep!Setelah kepergian komandan Hui, sorot mata dari Kaisar Tian Lei yang sebelumnya terlihat sangatlah dingin dan mengerikan tiba-tiba menjadi sedikit lunak karena dirinya saat ini dipandangi oleh orang-orang yang paling dia sayangi yang tidak lain adalah keluarga kecilnya sendiri."Baiklah.. Ayah harus menyelesaikan beberapa hal mengenai peperangan yang mungkin akan segera terjadi melawan kekaisaran Mu," ujar Kaisar Tian Lei ingin undur diri dari tempat tersebut.Namun sebelum istri ataupun pangeran mahkota Tian Zhao mengatakan sesuatu, Tian Lin sudah mendahului mereka."Ayah pasti akan melakukan pertemuan de

  • Kaisar Dewa Ling    Leluhur Kekaisaran Tian, Tian Hong

    Aula Istana Kekaisaran Tian.Semua orang yang ada di dalam aula istana kekaisaran Tian termasuk sosok pria sepuh dengan seluruh rambut dan jenggotnya yang telah memutih sepenuhnya mengalihkan pandangan mereka ke satu arah yang tidak lain adalah tempat di mana pintu gerbang berada. Hal itu karena mereka semua mendengar teriakan seorang Komandan pasukan yang berjaga di depan pintu gerbang akan kedatangan dua pangeran kekaisaran.Tampak dari arah pintu gerbang yang terbuka itu dua sosok pemuda yang tampan dan satunya lagi memakai topeng separuh wajah yang membuat beberapa orang yang mengenalinya termasuk Kaisar dan Permaisuri mengerutkan kening.'Apa yang diinginkan oleh Lin'er?' batin keduanya karena merasa aneh dengan sikap putra kedua mereka yang memakai topeng dalam pertemuan ini.Jika semua orang terpaku dengan keanehan sikap pangeran kedua yang memakai topeng separuh wajah, lain halnya dengan sosok pria sepuh yang duduk di kursi utama. Mata tuanya sedikit menyipit karena dia dapat

  • Kaisar Dewa Ling    Keputusan

    "Apakah ada yang lainnya?" Kaisar Tian Lei bertanya kembali dan mengarahkan pandangannya ke arah semua orang. Dia sadar sebagai seorang Kaisar tidak mungkin hanya mengambil pendapat dari satu orang saja terlebih di tempat ini hadir Leluhur Kekaisaran Tian."Hamba Kaisar!" seru salah satu menteri sembari mengangkat tangan kemudian berdiri dan memberikan hormat seperti apa yang dilakukan oleh raja kota sebelumnya."Katakan!" ucap Kaisar Tian Lei."Hamba mengusulkan lebih baik kita berbicara baik-baik terlebih dahulu dengan kepala dingin dan menanyakan apa yang mereka inginkan sebenarnya, karena alasan penolakan salah satu dari putri bangsawan yang dilamar oleh pangeran kelima kekaisaran Mu menurutku tidaklah logis sama sekali dan hanya dibuat-buat. Bukannya hamba takut dengan perang melawan kekaisaran Mu, namun perang hanya akan membuat rakyat semakin sengsara. Mohon Yang Mulia Kaisar mempertimbangkannya!" ujar menteri itu lalu menangkupkan tangan dan kembali duduk di kursinya.Ucapan y

  • Kaisar Dewa Ling    Pecahnya Perang

    250.000 pasukan terus bergerak menuju ke satu titik yaitu perbatasan antar dua kekaisaran. Di bagian terdepan pasukan, wajah Kaisar Tian Lei tampak sedikit muram. Jika boleh jujur, sebenarnya dia sendiri tidak terlalu menyukai sesuatu yang dinamakan perang, karena seperti apa yang dikatakan oleh salah satu menteri sebelumnya bahwa perang hanya akan membuat rakyat menjadi semakin sengsara.Akan tetapi keputusan ini harus diambil karena jika kekaisaran Mu dibiarkan begitu saja, maka mereka semua akan bersikap semena-mena dan menganggap kekaisaran Tian adalah kekaisaran lemah. Dan hal itu tidak akan mungkin pernah terjadi karena Kaisar Tian Lei juga memiliki harga diri yang sangat tinggi, terlebih untuk Leluhur Kekaisaran Tian, Tian Hong yang memiliki kekuatan sangat dahsyat dan bisa dikatakan paling kuat di Benua Barat.Selain itu, jika Kaisar Tian Lei dan Leluhur Tian Hong tidak mengambil jalan perang, maka korban akan terus berjatuhan sedikit demi sedikit pada setiap waktu karena keka

  • Kaisar Dewa Ling    Gerbang Langit Ling

    Wilayah Perbatasan.Boommm... Booommm...Perang yang terjadi antara kedua kekaisaran di wilayah perbatasan benar-benar telah berkecamuk dengan sangat mengerikan. Kedua belah pihak saling bunuh satu sama lain bahkan untuk Kaisar kekaisaran Tian dan kekaisaran Mu. Keduanya benar-benar telah bentrok untuk membuktikan siapakah yang akan menjadi pemenang dan siapa pula yang menjadi pecundang.Meskipun memiliki perbedaan satu tahap dalam tingkatan kultivasi, Kaisar Tian Lei sama sekali tidak gentar untuk melawan Kaisar Mu Liong."Aku katakan sekali lagi kepadamu, Tian Lei! Menyerahlah dan serahkan tanpa kekaisaran Tian kepadaku! Aku akan memberikan kematian yang layak dengan tubuh utuh!" ujar Kaisar Mu Liong dengan sombongnya.Ya, tentu saja dia dapat mengatakan seperti itu karena dirinya telah berhasil membuat musuh bebuyutan sejak zaman mereka muda tertekan dan mendapatkan beberapa luka meskipun tidaklah begitu fatal."Hahaha.. Hanya karena telah berhasil membuat kulitku sedikit tergores,

  • Kaisar Dewa Ling    Kegemparan

    Saat petir tanpa warna meledak dari dalam tubuh pemuda bertopeng dan berjubah hitam, wajah semua orang pun seketika itu juga langsung menjadi pusat pasi. Mereka semua tentu mengetahui peraturan tertulis yang ada di Alam Menengah. Peraturan itu adalah jangan pernah menyinggung seorang shandian atau kalian benar-benar akan hancur.Shandian sendiri merupakan sebuah julukan dari sekelompok kultivator yang memiliki elemen petir. Di Alam Menengah, terdapat beberapa klan yang memiliki elemen petir dengan warna yang berbeda-beda. Akan tetapi kekuatan mereka benar-benar di luar jangkauan sehingga terciptalah sebuah peraturan tidak tertulis itu.Dan kali ini kekaisaran Tian dan kekaisaran Mu tanah dikejutkan dengan seorang shandian yang tiba-tiba muncul dan menggantikan peperangan lalu mengaku berasal dari kelompok Gerbang Langit Ling. Tidak ada yang berani menanyakan perihal kelompok itu meskipun mereka merasa aneh sekaligus baru pertama kali mendengar ada kelompok atau organisasi dengan nama

  • Kaisar Dewa Ling    Istana Suci Dan Saudara-saudari Ling Tian.

    Patriark Huo Zhi berkata dengan antusias. Dia tentu sangat penasaran dengan identitas pemuda yang mengaku sebagai Ling Tian. Di Alam Menengah ini, Klan Huo yang merupakan salah satu klan shandian terkuat telah mengumumkan kepada semua orang bahwa menyebutkan nama Klan Ling merupakan sebuah tabu. Namun, setelah ribuan tahun lamanya waktu berlalu, tiba-tiba saja anda seseorang yang berasal dari tanah antah berantah Benua Barat mengaku memiliki marga itu dan hanya memiliki kultivasi Ranah Setengah Dewa.'Aku ingin melihat, apakah kau cukup menarik dan membuatku melirikmu atau tidak, bocah!' batin Patriark Huo Zhi.'Hmm.. Jika Leluhur mengetahui akan kabar ini, dia pasti akan sangat marah!' lanjutnya sembari mengalihkan pandangannya ke arah yang sangat jauh.***Di tempat lain atau lebih tepatnya di sebuah istana yang sangat megah yang dikenal oleh hampir seluruh kekuatan di Alam Menengah karena kemunculannya yang tiba-tiba, sosok pria setengah baya sedang duduk di atas kursi singgasana. D

  • Kaisar Dewa Ling    Kesombongan Tuan Muda Cong

    Tian Lin kini telah memiliki kultivasi Ranah Setengah Dewa Tahap Akhir atas berkah penyerapan Qi pada sebuah pohon raksasa berwarna emas yang ada di dalam dunia jiwa miliknya. Pohon itu tidak lain adalah Pohon Bumi yang melegenda. Tian Lin menemukan pohon itu di sebuah tempat warisan leluhurnya yang bernama Ling Dong pada saat masih berada di Alam Tingkat Rendah dan menyimpannya di dalam dunia jiwa untuk kultivasinya di suatu hari.Dia tidak menyangka bahwa pohon yang melegenda itu yang memiliki ukuran raksasa hanya dapat menaikkan tingkat kultivasinya hingga Ranah Setengah Dewa saja. Jika itu orang lain, sudah dipastikan bahwa orang itu dapat menembus Ranah Dewa atau bahkan melebihi itu. Namun, Tian Lin tidaklah berkecil hati karena sadar bahwa tubuh istimewanya ini membutuhkan banyak sekali sumber daya untuk menaikkan tingkat kultivasinya."Baiklah.. Lebih baik aku merekrut beberapa orang lagi untuk aku jadikan anggota Gerbang Langit Ling!" ujarnya lalu pergi meninggalkan istana kek

Bab terbaru

  • Kaisar Dewa Ling    Akhir Perang Dan Ketenangan (end)

    "Huh! Jangan pernah berharap kami akan membiarkanmu pergi melewati kami berdua!" Yin-Yin juga berkata dengan sinis sembari membuat kuda-kuda bela diri untuk bersiap-siap menyerang Mogui Long.Hal yang sama juga dilakukan oleh Xu Yuan karena menurut pendapat mereka berdua dengan kehadiran sosok seperti Mogui Long dalam pertarungan tuan muda Ling Tian-nya pasti akan mengganggu dan membuatnya tidak dapat bergerak bebas untuk menghabisi Mogui Hen.Mogui Long menggertakkan giginya kuat-kuat karena merasa begitu kesal dengan kedua orang yang menghadangnya ini. Dengan mata merah yang dipenuhi dengan Niat Membunuh, dirinya lalu melepaskan kekuatan sejatinya dengan tanpa berpikir dua kali lagi. "Pembukaan darah naga! Transformasi Naga Iblis Sejati!" Teriak Mogui Long lalu dari tubuhnya memancar aura yang sangat kuat lalu secara perlahan tubuhnya itu membengkak menjadi sangat besar dan terus membesar hingga berukuran raksasa. GROOOAAAARRR!Hanya dalam waktu kurang dari 10 detik saja Mogui Long

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 7

    "Ini.." Mogui Hen tidak bisa berkata-kata apapun lagi ketika merasakan kekuatan yang teramat besar memancar dari dalam tubuh Ling Tian. Tubuhnya merasa sedikit bergetar dan tertekan karena pemuda tampan itu tidak hanya meledakkan petir tanpa warna saja, namun dia juga mengaktifkan garis darah Kaisar Naga Bayangan yang kini telah terbuka separuh atau 50%.Bisa dikatakan kali ini Ling Tian benar-benar sangat serius untuk menghadapi Mogui Hen yang telah berani menyakiti Leluhur Tua serta keluarganya.Tatapan mata Ling Tian menjadi sangat tajam seperti Naga Sejati dan pedang pusaka tingkat saint miliknya terkepal dengan sangat erat. Dengan kecepatan tertinggi yang dapat di lakukannya, dia melesat menerjang Mogui Hen untuk menghabisinya.Zheep!Sebagai seorang Dewa Binatang Iblis yang setara dengan pemilik garis darah Dewa Binatang Suci serta kekuatannya yang asli telah mencapai Ranah Dewa Langit Tahap Akhir, Mogui Hen tentu masih dapat melihat kecepatan Ling Tian yang di luar nalar manusi

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 6

    Perang yang terjadi di wilayah kekuasaan Klan Huo telah berlangsung selama berhari-hari dengan begitu sengit dan tidak terelakan lagi akan kehancuran di sekitarnya. Nyatanya meskipun Tetua Agung Sekte Racun Laoshu Du telah bergabung dengan Tetua Pertama Organisasi Misterius masih belum dapat menyudutkan Long Yuan yang telah naik ke Ranah Dewa Tahap Akhir. Ini menunjukkan betapa kuat dan hebatnya pemilik dari darah binatang suci Naga Langit yang dulunya menjadi bawahan daripada Kaisar Dewa Ling.Long Yuan dengan tombak pusaka tingkat saint miliknya dapat bertarung imbang dengan kedua orang itu meskipun dirinya lebih condong dalam posisi yang bertahan. Ya, itu sangat wajar karena bagaimanapun dirinya juga seorang kultivator yang memiliki kelemahan dan juga rasa lelah. Dia tokoh yang overpower dan juga tidak dapat mati seperti halnya sang protagonis utama. "Long Yuan, menyerahlah dan hentikan perlawanan sia-siamu itu!" Ujar Laoshu Du dengan senyuman kejam terpancar dari sudut bibirnya.

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 5

    Leluhur Tua Klan Huo yang identitas aslinya adalah Pangeran Mahkota Kekaisaran Langit Ling Dong menuruti permintaan Xu Yuan dan mundur untuk mengobati luka-luka yang dideritanya akibat pertarungan tidak seimbang dengan Mogui Hen.Sudut bibir Xu Yuan memancarkan senyuman tipis ketika menatap Mogui Hen yang sangat marah oleh aksinya serta kedatangannya yang tiba-tiba ini. Bagaimana tidak? Mogui Hen adalah sosok naga iblis yang terkenal saat kebal terhadap racun namun ketika merasakan racun milik orang satu ini Dia mendapatkan intuisi dari refleks tubuhnya bahwa tubuhnya ini akan dalam kondisi berbahaya ketika terkena racunnya.Selain itu, Mogui Hen juga gagal untuk membunuh Leluhur Tua Klan Huo yang mana adalah tonggak paling penting untuk memenangkan peperangan yang terjadi kali ini.Dengan suara mendalam, Mogui Hen kembali bertanya, "Katakan, siapa kau?"Xu Yuan masih tersenyum dan tidak mengundurkannya sama sekali. Dengan santai atau bahkan lebih terkesan ke arah mengejek Mogui Hen,

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 4

    Sementara itu di sisi lain, Ling Tian yang sebelumnya menghilang dari hadapan saudara dan saudarinya saat ini sedang terlihat duduk bersila di ruangan khusus yang ada di menara kultivasi Istana Suci sembari memejamkan mata dan menyerap esensi petir yang terkandung di dalam Batu Petir Surgawi.Meskipun elemen petirnya sudah berada di tingkat tertinggi yaitu pada tingkatan petir abadi alias petir tanpa warna, terlihat aura yang memancar dari dalam tubuhnya terus meningkat dari waktu ke waktu dan mendekati penerobosan pada ranah kultivasi Dewa Tahap Akhir.Dia terus fokus dan konsentrasi agar penerobosannya nanti berjalan dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu apapun. Ling Tian sangat senang karena dia mendapatkan sebuah sumber daya seperti Batu Petir Surgawi, namun kesenangannya itu tidaklah pada tempat yang tepat karena saat ini posisi dan situasinya sedang tidak memungkinkan baginya untuk berbahagia.Mengingat Klan Huo ternyata adalah anggota keluarga Ling, Ling Tian menjadi sanga

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 3

    Lima Tetua yang menjadi bawahan dari Mogui Long juga ikut terkejut ketika melihat pasukan yang dibawa oleh Istana Suci untuk membantu klan shandian Huo ini menghancurkan mereka. Namun sudut bibir kelima orang tersebut bersama dengan tuannya memancarkan istrinya tipis karena di seluruh wilayah Klan Huo saat ini telah terpasang susunan formasi array kurungan kutukan darah yang sangat kuat. Butuh banyak kekuatan Ranah Dewa Tahap Akhir untuk menghancurkannya, sedangkan menurut pengetahuan yang ada Istana Suci hanya memiliki satu orang saja yang ada pada tingkatan tersebut dan orang itu tidak lain adalah sang pimpinan tertinggi, Wei Hun."He-he-he.. Bukankah mereka hanya akan dapat menjadi penonton saja, Yang Mulia?" Tetua Pertama Organisasi Misterius bertanya dengan senyuman mengejek."Tentu saja! Bahkan aku dengan kekuatanku saat ini akan sedikit kesulitan untuk menghancurkan susunan formasi array kurungan pengorbanan darah ini. Lalu bagaimana dengan orang-orang bodoh dan lemah yang bera

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 2

    Di Klan Huo.BOOOMMMM... BOOOMMMM...BOOOMMMM...Situasi yang terjadi di wilayah kekuasaan klan shandian itu benar-benar sangat lah kacau balau. Suara ledakan yang menghancurkan serta meluluhlantahkan sebuah tempat tinggal untuk orang-orang Klan Huo selalu terdengar dan tidak kunjung berhenti.Leluhur Tua Huo Dong atau yang memiliki nama asli Ling Dong saat ini sedang terlihat saling serang dengan sosok pemuda yang memakai pakaian serba hitam seperti assassin yang tidak lain adalah Mogui Hen. Dia terlihat begitu tertekan saat bertarung melawannya meskipun seluruh kemampuan berpedang serta elemen petirnya yang menghancurkan dengan begitu dahsyat telah diarahkan.BOOOMMMM... BOOOMMMM... Trark!DUUUAAARRR!BOOOMMMM... BOOOMMMM...Mogui Hen, dia hanya tersenyum tipis ketika menyaksikan betapa tertekannya posisi yang dialami oleh lawannya. Namun dia tetap meneruskannya hingga dirinya berhasil memperoleh beberapa kesempatan yang membuatnya dapat melukai orang tua terkuat di klan shandian H

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah

    "A-apaaaaaa!"Semua orang terkejut secara serentak tanpa terkecuali. Bahkan Wei Hun yang biasanya adalah sosok yang selalu tenang dalam setiap hal kali ini tidak dapat mempertahankannya dan berdiri dari tempat duduknya sebelumnya."Bocah! Kau jangan bercanda!" Long Yuan yang juga merupakan sosok yang berasal dari Alam Dewa sekaligus bawahan langsung dari Kaisar Dewa Ling dan harus terpaksa turun ke Alam Tingkat Rendah untuk menyelamatkan garis darah dan keturunannya agar tidak menghilang sepenuhnya karena terbantai segera bertanya sembari memegangi kerah baju Tetua itu. Auranya yang berada di Ranah Dewa Tahap Akhir bahkan ikut meledak karena kabar ini. Dia tentunya menginginkan kejelasan."Tentu saja saya tidak bercanda, Tuan Long Yuan! Leluhur Tua kami yang biasa di panggil Huo Dong adalah putra mahkota Kekaisaran Langit yang ada di Alam Dewa. Nama Huo adalah nama samaran saja untuk kami, karena beliau takut jika orang-orang yang berasal dari Alam Dewa akan masih memburu keturunan Kai

  • Kaisar Dewa Ling    Penyerangan Di Klan Huo

    Bhuusshh...Sebuah aura Ranah Dewa Tahap Menengah yang cukup kuat meledak dari dalam tubuh Tetua mata-mata luar Klan Huo itu yang menandakan bahwa dirinya telah berhasil mendapatkan keberuntungan berupa terobosan kultivasi setelah disembuhkan luka-lukanya oleh Ling Tian menggunakan buah abadi, Buah Bodhi.Tidak lama kemudian, Tetua itu pun membuka matanya dan langsung berdiri menghadap Ling Tian dan saudara-saudarinya seraya menangkupkan kedua tangannya untuk menunjukkan rasa hormat."Terima kasih kami ucapkan, Tuan Muda dan semuanya," ucapnya dengan tulus."Tidak perlu terlalu sopan, Tetua! Bisakah sekarang anda menceritakan apa yang terjadi kepada Klan Huo dan siapa sebenarnya sekte dan kekaisaran yang berani menyerang kalian?" Meski sudah tahu mengenai perihal Organisasi Misterius yang menjadi poros semua masalah di Klan Huo, Ling Tian tetap menanyakannya.Wajah si Tetua mata-mata luar Klan Huo itu langsung menjadi suram ketika mendengar pertanyaan yang diajukan oleh pemuda tampan

DMCA.com Protection Status