Share

Part 28C

"Iya."

Bu Aisyah masih belum percaya kalau Rusly seperti itu jahatnya kepada dia. Air susu dibalas dengan air tuba. Padahal, dia tidak ada sama sekali mengharapkan secuil imbalan.

"Pergi dari sini sekarang juga!" usirku kepada Rusly, Lala dan Ririn.

Kehadiran mereka sangat melukai hatiku juga Bu Aisyah. Walaupun semuanya sudah terbongkar. Aku tetap sayang dan tulus merawat Bu Aisyah. Walaupun dia bukan ibu mertuaku kandung.

Mereka semua memunguti pakaian yang sudah terletak di atas lantai. Aku merasa jijik melihat kelakuan mereka.

****

Hari berlalu begitu saja. Aku dan Bu Aisyah mulai menata hidup tanpa kehadiran toxic dalam rumahku.

"Bu, nggak usah meratapi semua yang telah terjadi!"

Aku mencoba menguatkan Bu Aisyah. Padahal, aku juga masih belum percaya atas semua pengakuan Bu Aisyah.

Bu Aisyah hanya mengangguk dan tidak ada sama sekali berkata.

"Bu, ayo makan!" ajakku agar Bu Aisyah tidak jatuh sakit.

Kalau Bu Aisyah jatuh sakit, pasti aku juga yang repot merawatnya.

Bu Aisyah san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status