Share

Part 30A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 32: Terkuak

"Mana nomor yang baru saja menghubungi kamu?" tanya Bu Aisyah kepadaku.

"Buat apa, Bu?" tanyaku kembali.

Aku heran kenapa ibu mertuaku malah meminta nomor itu. Perasaan cemas dan curiga kutepis dari pikiranku. Aku merogoh ponsel milikku di saku celana.

"Sebentar, Bu."

Aku mengotak-atik layar ponselku. Tidak butuh waktu lama nomor baru yang menghubungiku telah kutemukan.

"Ini, Bu."

Aku memberikan ponselku kepada Bu Aisyah.

Tidak berapa lama, Bu Aisyah mengetik nomor itu ke layar ponselnya. Suara dering terdengar jelas dari gawai milik ibu mertuaku.

[Halo ...,] ucap Bu Aisyah setelah sambungan telepon terhubung.

[Halo. Maaf dengan siapa?] jawab pria itu di ujung sana.

Bu Aisyah memberikan kode kepadaku agar tidak ribut atau ikut campur.

[Aku Bu Saskia. Ingin menawarkan kerja sama dengan perusahaan bapak. Kalau boleh tahu bisa ketemu sekarang juga?]

Aku tidak mengerti apa maksud dan tujuan ibu mertuaku menghubungi nomor itu. Aku hanya bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status