Share

Part 28B

"Boleh saja iya, boleh saja tidak. Itu kembali kepada bapak."

"Kita ikuti saja lah, Bu."

Akhirnya bubur makanan Rusly habis juga. Bu Aisyah mengukir senyum simpul. Dia berhasil merawat bayi yang bukan darah dagingnya sendiri.

Bu Aisyah memang sudah lama.menhinhkan anak. Namun, Allah belum mengabulkan apa yang dia inginkan. Segala macam cara, usaha dan kerja keras sudah dilakukan. Mulai dari berobat ke dokter spesialis kandungan, berobat kampung bahkan berobat ke luar negeri sudah dilakukan. Mungkin saja Allah menguji Bu Aisyah dan Pak Hermanto.

Flash Back off

****

"Ja-jadi Rusly bukan anak kandung ibu?" tanyaku kaget dan terkejut.

"Iya, Nesya."

Bu Aisyah terus menangis dan sesenggukan. Air matanya jatuh tiada henti. Pantas saja Rusly bisa nafsunya membara melihat Bu Aisyah. Ternyata ini jawaban dari semua itu.

"Nggak mungkin! Itu pasti karangan bebas ibu saja."

Rusly tidak tahu apakah sedih atau senang? Jelas, hati kecilnya merasa tersayat mendengar penjelasan Bu Aisyah baru saja.

"Ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status