Share

BAB 89-DATANG

Guyuran hujan lebat yang membasahi Kampung Sepuh tampaknya belum mereda, hujan yang terus-menerus mengguyur pegunungan hingga tengah malam membuat jalanan yang berada di depan warung kini tergenang oleh air, jalanan yang hanya berupa batu-batu besar dan tanah merah yang jarang sekali dilalui oleh kendaraan. Kini berubah menjadi aliran air yang mengalir ke sisi jalan dan menghilang ke arah kebun dan sawah yang letaknya tak jauh dari sana.

Namun, ada pemandangan yang lain sekarang. Seluruh lumpur jalan yang basah akibat hujan kini membasahi tubuhku, juga hujan yang terus-menerus turun dan menyentuh punggungku pada saat itu hanya bisa ku rasakan tanpa pernah sekalipun bisa menggerakan tubuhku pada saat ini.

Seluruh tubuhku basah, rasa sakit akibat tulang-tulang yang bergeser, juga banyak sekali benda-benda tajam yang menyayat kulitku sehingga aku tersayat hingga berdarah membuatku tidak berdaya di tengah jalan depan warung.

Rupanya, semua keilmuan yang bapak ajarkan padaku dalam sebu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status