Share

BAB 178-TANGAN

Tepat di saat Mang Badru dan aku yang terpojok akibat dari kedua makhluk yang kini berada di depanku dengan wujud aslinya, aku dikagetkan dengan sebuah suara yang menggelegar. Suara yang membuat dedaunan di kebun tersebut bergetar saking kerasnya.

Suara angin yang tiba-tiba bergemuruh kencang bahkan dedaunan dari rumpun bambu yang tiba-tiba jatuh ke tanah dengan lebatnya, membuat aku yang sedang bersama Mang Badru dan kedua makhluk itu tiba-tiba terdiam.

Bahkan, tubuh kedua makhluk itu terdiam. Apalagi tubuh dari ular putih besar yang disebut Nengsih oleh Mang Badru tiba-tiba tubuhnya kaku. Kepalanya hanya melihat ke sekeliling pepohonan seperti ingin mengetahui asal suara yang terdengar olehnya tersebut.

Aku yang paham atas sikap mereka juga langsung waspada, suara ini bukan sebuah suara dari makhluk yang bisa diremehkan. Bisa jadi, ini adalah makhluk yang melebihi mereka, karena suaranya saja bisa membuat mereka terdiam seperti ini.

Meskipun,

Srekkkkkkk

Ular besar yang bernama
pujangga manik

Mohon maaf hari ini masih satu bab, saya tepar hingga hari ini, jadi belum bisa memaksimalkan waktu untuk menulis terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Endang Susilowati
makasih udah update kang Author.. lekas pulih ya biar updatenya lancar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status