Share

PENUH TANYA

Yumna masih menarik napas berulang-ulang. Dia masih syok dengan setiap cerita dari Mariana. Kepalanya pun terasa ikut nyut-nyut.

"Kalau yang aku makan tadi hidangan buat tumbal gimana, Mar?"

"Aku juga enggak tau, Mbak."

"Terus, yang dimaksud Naning tadi kalau dia sudah menikah. Gimana itu?"

"Setauku, dia enggak pernah menikah Mbak. Aku enggak pernah lihat siapa suaminya. Cuman--"

Mariana terdiam beberapa detik. Lalu menraik tangan Yumna agar duduk di lantai didekatnya.

"Cuman apa?"

Suara mereka masih berbisik.

"Setiap malam aku mendengar suara aneh dari kamar Bulek."

"Suara aneh? Seperti apa Mar?"

"Aku juga enggak paham, Mbak. Suara seperti mendesah dan mengerang. Seperti kesakitan ... ehhhm, tapi kayak bukan sedang kesakitan. Aku juga enggak tahu, Mbak Yum."

"Seperti orang lagi berhubungan?"

"Aku enggak pernah tahu orang yang berhubungan, Mbak."

"Ya, laki-laki sama perempuan, Mar."

Gad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status