Share

MENUJU HUTAN

"Udah, Mbak tunggu di dekat musholla aja. Jangan di sini!" Perintah lelaki itu tanpa menoleh lagi pada Raisa yang terheran-heran.

"Tunggu dulu, Pak!" teriak Raisa.

Dia pun mengejar lelaki paruh baya itu.

"Apa Bapak juga melihat cewek yang tadi naik bolak balik dari sini?"

Tampak lelaki itu gusar. Melihat kebandelan Raisa yang terus saja bertanya. Dia pun akhirnya berbalik dan berjalan menghampiri Raisa.

"Sampean ini apa enggak tau, kalau yang kamu lihat tadi itu bukan manusia?"

Raisa menggeleng.

"Ta-tapi dia kelihatan kayak manusia, Pak."

"Hati-hati dengan penglihatan kamu, Mbak."

Tiba-tiba ....

"Raisa!" Suara Delon terdengar kencang. Mereka berdua berlari ke arah Raisa. Lelaki paruh baya itu menatap tajam ke arah mereka bertiga. Sampai mengernyitkan dahi, seolah penuh dengan tatap mata yang menyelidik.

"Ada apa Raisa?"

Lelaki itu langsung menghampiri Delon dan Hamaz.

"Kalian malam-malam begin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status