Share

Bab 21

Mereka berlima sudah duduk di meja makan di mana Gus Hanan duduk di samping Mas Dika tepat di depan Yumna. Suasana malam itu masih terkesan canggung bagi Syahdu sendiri.

Dia tidak tahu harus memulai pembicaraan dari mana karena masih belum akrab dengan suami dan anggota keluarga kakak madunya. Sangat lucu bukan, di mana ada dua lelaki di sana, tetapi salah satunya masih sendiri sementara yang lainnya memiliki dua istri.

Mas Dika diam-diam tersenyum karena dua gadis di depannya adalah istri dari Gus Hanan. Dia berpikir, kapan dirinya bisa memiliki seorang istri?

"Nanti pakaian kamu kita angkut sekalian ke rumah, kamu sudah beres-beres, kan, Syahdu?"

Pertanyaan Yumna berhasil membuat Syahdu terpengarah untuk beberapa detik. Setelah berhasil mencerna, dia mengangguk, lalu kembali menundukkan kepala ketika pandangannya tidak sengaja bertemu dengan Gus Hanan.

Jantung Syahdu memompa begitu cepat. Bagaimana mungkin dia memili seorang suami yang bahkan bicara dengannya pun dia enggan? Tepatny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status