Share

Bab 26. Kubeli Kesombongan Iparku

Papa berdiri tegak, aku bertepuk tangan dengan kencang. Sedangkan iparku melongo memperhatikan kami berdua.

"Kenapa, Mbak? Masih berasa mimpi? Coba cubit suami Mbak Dila," ejekku.

Aku kembali fokus pada papa yang sedang naik podium.

"Terima kasih atas tempat dan waktunya. Saya tidak ingin bicara banyak di sini, hanya ingin memberikan satu informasi. Bahwa PT. Candra Sentosa, perusahaan kecil di bawah PT. Miyusa Santosa, akan berpindah kepemilikan, saya akan berikan perusahaan sepenuhnya untuk Arlan, menantu saya," ungkap papa tanpa menunda-nunda, ia langsung memberikan informasi ini pada semuanya, termasuk Mbak Dila dan Mas Gerry.

Kemudian, papa meminta aku dan Mas Arlan naik ke podium, begitu juga dengan Om Farhan. Namun, ketika aku naik ke podium, Mbak Dila pergi begitu saja.

"Loh loh, kan pertemuan belum selesai, kok Mbak Dila sudah pergi?" tanyaku pada Mas Arlan.

"Mungkin sedih melihat kamu bahagia," bisik Mas Arlan. Saat itu juga Mas Gerry datang menghampiri kami yang berad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
waduuuuhhhh tambah penasaran ajaaaa nech....lanjuutt
goodnovel comment avatar
Elizabeth Indrasari Tindage
Aihhh penasaran...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status