Share

Perebutan Tombak Pusaka

"Buka penutup tombaknya, aku ingin melihat seperti apa wujud tombak dari batu pusaka itu.

Wirota membuka selubung penutup ujung tombak. Terlihat mata tombak yang hitam berkikat-kilat. Siluman Musang berjalan menghampiri Wirota, lalu tangannya di sentuhkan ke tombak. Namun mendadak dia menarik kembali tangannya. Energi tombak itu telah menolaknya, Siluman Musang mendadak terjatuh, kaki tangannya terasa lumpuh.

“Ki Sanak!” Seru Wirota

Wirota segera membungkus kembali tombaknya, sementara Siluman Musang terbaring lemas di tanah. Orang-orang desa segera membawa Siluman Musang ke pembaringan batu di pojokan.

"Tombak ini benar-benar hebat, tidak semua orang bisa mendekati tombak ini. Berhati-hatilah jika tidak cocok orang yang menyentuhnya akan sakit dan lumpuh. Kelak tombak ini akan diperebutkan oleh para raja di Jawa,"kata Siluman Musang.

Melihat para penduduk desa itu sudah mulai kelelahan kepala desa memutuskan untuk menginap di tempat itu.

"Saudara-saudara sekalian, hari sudah mulai ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status