Share

Reuni

Siluman Musang menghampiri Wirota lalu memeluknya dengan perasaan haru

“Terimakasih Ngger, jika tidak karena kamu, selamanya aku akan dituduh sebagai pembantai penduduk desa.”

“Ki Sanak, jaga diri baik-baik, kapan-kapan jika urusanku selesai aku akan mampir kemari menjenguk anda,” kata Wirota.

Siluman Musang mengeluarkan sebuah kantong kain dari kantongnya

“Ini ada sedikit uang untuk bekalmu, kau pasti memerlukannya.”

Wirota terkejut, dia membuka kantong itu dan melihat ada segenggam koin perak di dalamnya.

“Tidak Ki Sanak, aku tidak bisa menerima ini, walaupun sedikit tapi aku masih punya uang jika sekedar untuk membeli makanan saja, masih cukup.”

Siluman Musang langsung menukasnya

“Jumlah ini tidak sebanding dengan jasa yang telah kau berikan kepadaku. Hanya ini yang bisa kuberikan untukmu sebagai tanda terimakasihku. Ambilah, perjalanan masih jauh, uang kepeng tembagamu tidak akan cukup untuk bekal perjalanan.”

Wirota merasa ragu, tetapi dia akhirnya menyadari bahwa perjalanan mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status