Share

Part 88 Terkuaknya Rahasia Cassandra

"Kenapa Kakek harus merasa bertanggung jawab padanya? Jangan bilang, dia adalah sugar babymu, Kek!" cecar Andrian curiga.

"Oh, shit! Tutup mulutmu, Andrian!" sentak Gennaro meradang. "Kamu pikir Kakek itu sepertimu, hah?" lanjut Gennaro sengit.

Andrian mengangguk-angguk sambil menggaruk pelipisnya. Dia menatap kakeknya dengan tatapan penuh makna. Sementara itu, dada Gennaro naik turun karena luar biasa kesal oleh tuduhan cucunya. Laki-laki berambut abu-abu itu menarik napas panjang lalu menghembuskan pelan. Tatapannya menerawang seolah ada beban berat di sana.

"Ya, kalau begitu, katakan saja sebenarnya ada apa di antara kalian?" tanya Andrian lagi begitu melihat kakeknya sudah sedikit tenang.

"Berhenti mengatakan Cassandra seorang pelacur. Dia melakukan itu karena kesalahan Kakek. Seandainya ...."

"Aku semakin tidak mengerti!" potong Andrian tidak sabar. Kakek terlalu berbelit-belit," protesnya kemudian.

"Semua kesalahan ini berawal dari delapan belas tahun lalu, ketika Kakek menitip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status