Share

Part 66 Eksekusi

"Kita eksekusi sekarang, seolah-olah ini kecelakaan tunggal!" perintah temannya lagi mulai menghidupkan mesin mobil.

Mobil sedan berwarna hitam itu, melaju dengan kecepatan sedang mengikuti laju motor di depannya. Motor perempuan tadi terus melaju ke arah Panti Asuhan Santa Margherita. Dadanya semakin berdebar tak karuan ketika melihat bangunan besar dua lantai itu.

Dia menghentikan motor di seberang jalan, menatap sendu ke arah panti. "Semoga kamu baik-baik saja di sana Emillia. Mama belum bisa menjemputmu. Jika Mama sudah punya uang, kita akan kembali bersama, Nak. Mama yakin, kamu lebih aman di situ daripada bersama Mama." Perempuan itu berkata sendiri sambil mengusap-usap pipinya yang basah.

Tidak kuat hatinya mendengar sayup-sayup suara tawa dan tangisan dari dalam sana. Dia tidak tahu, di antara tawa dan tangisan itu, adakah milik Emillia Carrera? Maka perempuan itu pun kembali melajukan motor ke arah apartment sederhananya.

"Apa yang dilakukan di tempat ini?" tanya salah satu l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status