Share

Part 131 Rencana Ivo

Andrian menghentikan gerakan kakinya. Dia tajamkan pendengaran pada suara ranting kering yang terinjak. Sedetik kemudian, disusul dua siluet tubuh mengendap di luar sana.

"Kamu lapor polisi?" tanya Gilio dengan raut wajah mulai panik.

Kening Andrian justru mengernyit mendengarnya. Dia menatap dua anak buah Gilio yang masih dalam posisi jongkok di lantai. Andrian kembali mundur sembari menyeret tubuh Gilio.

"Jangan bergerak! Tetap diam di tempat. Kami dari kepolisian Renzo Milano!"

Andrian menghembuskan napas lega. Dalam cengkeramannya, Gilio semakin panik. Tamat sudah riwayatnya jika polisi sampai menangkapnya. Bukan hanya hidup dia yang akan berakhir, tetapi juga hidup anak dan kekasihnya.

Gilio tahu, bos mafia yang menyuruhnya tidak menerima kegagalan sedikit pun. Dia akan menghabisi siapa saja yang telah gagal dalam menjalankan tugas, demi menjaga kerahasiaannya.

Gilio melirik dua orang polisi yang menodongkan senjata pada mereka. Ternyata mereka tidak hanya berdua. Di samping ruma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status