Share

Part 69–Lepaskan Dia

"Leon?"

"Wil."

"Makasih banyak sudah bawa Lusi ke rumah sakit."

"Sama-sama. Kebetulan saja pas aku juga baru datang. Tapi ngomong-ngomong memangnya kamu dari mana? Kok, istri demam dan lagi hamil tua malah ditinggal sendiri, sih?"

Bang Leon sudah tahu alasannya, tapi kenapa dia bertanya lagi?

"Ada kerjaan di Bali."

"Memangnya pentingan mana antara kerjaan dengan istri dan calon anak kalian? Enggak bisa, ya, kalau kerjaan itu diwakili orang dulu? Kalau sampai ada apa-apa dengan Lusi, yakin kamu enggak akan menyesal? Dokternya saja sampai marah padaku. Padahal, aku enggak tahu apa-apa," cecar Bang Leon. Tersirat ada nada kemarahan walau dia tetap berusaha berujar dengan nada pelan.

"Iya, kamu benar. Harusnya aku enggak pergi atau pulang lebih awal."

"Ya sudah. Sekarang, kamu jaga dia baik-baik. Jangan diganggu dulu tapi. biarkan Lusi istirahat. Aku mau ke rumah lihat Alva karena dia juga tadi nangis panik lihat mamanya pingsan."

"Tunggu, Leon!"

"Apa?"

"Kamu ... masih ada rasa sama Lusi?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anna Liz
Susah juga ya kalo nikah udah ada anak bawaan. Apalagi kalo mantan istrinya suka manfaatin anaknya begitu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status