Share

Part 45–Kepindahan Alex

Kami bertiga tengah duduk di ruang tengah dan membantu Alva membuka paket kiriman dari Bang Leon. Dia terlihat senang melihat kiriman mainan baru dan beberapa setel pakaian. Tak hanya itu, Bang Leon juga rutin mengirimkan nafkah untuk Alva walaupun jumlahnya tak seberapa.

Namun, kuhargai sikap tanggung jawabnya itu. Meskipun, aku dan Mas William sempat menyarankan dia supaya tidak perlu pusing memikirkan kebutuhan Alva lagi. Meminta fokus saja untuk biaya pengobatan Bapak yang terkena penyakit lambung dan paru-paru, tapi dia menolak.

"Suka?" tanyaku seraya mengukur pakaian baru kiriman Bang Leon di tubuh Alva.

"Cuka, Ma. Badus!" Alva tersenyum lebar. "Atu cuka mainan ini." Dia mengambil mainan robot dari dalam kotak.

Aku tersenyum seraya mengusap kepalanya.

"Leon video call, Sayang." Mas William menyerahkan ponselku yang sedari tadi tengah diotak-atiknya.

"Papa Leon telepon. Sini bicara." Alva langsung duduk di pangkuanku sambil ikut memegang ponsel di mana wajah Bang Leon terpampang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status