Share

Part 49–Persiapan Ulang Tahun

Usai makan siang bersama, Mas William langsung kembali ke kantor karena masih ada meeting penting. Tadinya, dia hendak mengantar kami dulu ke rumah, tapi kutolak. Tidak tega kalau harus membuatnya bolak-balik.

Sesampainya di rumah, aku dan Alva memutuskan tidur siang sebentar. Memikirkan obrolan Mas William dan Indira di kantor tadi tak hanya membuat hati berdenyut nyeri, tapi juga membuat kepala ini pusing.

Sementara, Alex sendiri sudah pulang sedari tadi. Saat kuketuk pintunya untuk menanyakan sudah makan siang atau belum, dia tak menjawab. Akan tetapi, suara playstation yang samar-samar terdengar dari dalam menandakan dia tengah sibuk bermain game.

Aku terbangun saat mendengar kumandang azan ashar. Bergegas aku mandi dan melaksanakan kewajiban seorang muslim. Setelahnya, baru memandikan Alva dan membawanya turun ke bawah.

"Bi."

"Iya, Bu?"

"Tadi Alex makan siang enggak?" tanyaku untuk memastikan.

"Makan, Bu."

"Syukurlah. Makasih, ya, Bi."

"Sama-sama, Bu."

Aku menghabiskan waktu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status