Share

Bab 102

KSIBP 102

"Iya. Mereka memang pasangan yang cocok." Qiera juga ikut tidak sabar menantikan kebersamaan Harun dan Laras yang sudah pasti akan dipenuhi dengan teriakan dari keduanya.

Diko menggelengkan kepalanya. "Sayang, untuk orang yang mau menikah tetap harus kita do'akan yang baik-baik tau."

"Lah, mereka kan memang orang yang tidak baik. Aku bicara fakta, bukan agama." Qiera kembali emosi, tapi Diko menariknya ke kamar untuk menenangkan hati dan suasana sang istri.

"Sayang, kata Pak kiyai kalau kita mengaku orang baik, berarti kita harus mendoakan dan bersikap baik kepada orang-orang yang baik ataupun jahat sama kita. Kalau kita hanya bersikap baik dengan orang yang baik saja, tandanya kita belum menjadi orang yang baik," jelas Diko.

Sebagai kepala rumah tangga, dia tidak ingin Qiera terjatuh dalam perbuatan yang tidak seharusnya. Meski sebenarnya dia sendiri kesal dengan sikap Harun dan ingin mendoakan mereka dengan yang buruk-buruk, tapi ia berusaha menahannya.

"Ya sudah, ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status