Share

PEROMPAK PULAU BAMBU

Penulis: AKANYAWAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Kurang ajar, siapa yang berani ikut campur urusan kami?" tanya pimpinan Bajak Laut Pulau Bambu tersebut. Paham bahwa serangan terakhir bukan dari lawan di depannya, melainkan orang lain yang memiliki kekuatan tak kalah mengerikan. 

Setelah itu para perompak itu dibuat terkejut dengan kedatangan dua orang lelaki yang kini berada di belakang Tuan Putri Ayu Lestari. Keduanya tampak tersenyum kepada wanita yang akan dibantu itu. 

"Kalian? Ternyata datang terlalu cepat?" ucap Tuan Putri Ayu Lestari. 

"Sesuai janji kami, akan datang tepat waktu setelah urusan selesai!" ucap seseorang yang datang, tak lain Mei Ling yang kini bersama Zhang Hao membantu Tuan Putri Ayu Lestari. 

"Bagaimana dengan harta itu?" tanya Tuan Putri Ayu Lestari. Sebenarnya dia tak but

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   HARTA PENINGGALAN SANG PANGLIMA

    "Kami menemukannya di tempat itu, konon milik Bajak Laut yang singgah beberapa tahun yang lalu!" ucap pimpinan perompak yang tidak paham jika di depannya adalah orang dari Selatan. Paham jika mereka adalah orang yang sebelumnya menyimpan barang berharga sebelumnya, hal itu yang membuat dirinya memilih menyerah.Sehingga Perompak dari Pulau Bambu itu tak menyangka malah mendapatkan lawan yang sangat kuat dan memilih untuk menyerah."Lebih baik kita ampuni saja dia, lumayan untuk bekal kita di kapal?" tambah Mei Ling yang paham dengan adanya harta yang cukup besar. Akan sangat membantu dalam pencarian Panglima Angkatan Laut Jiang Yi."Baiklah, aku ampuni jika ingin memberi harta untuk kami!" ucap Tuan Putri Ayu Lestari yang pada akhirnya menuruti keinginan Zhang Hao dan Mei Ling.

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   SI TONGKAT KAYU & 5 TENGKORAK BERJALAN

    Ternyata ada lima orang yang muncul, mereka tak lain adalah anak buah dirinya yang dulu berada di tempat tersebut. Mereka terpisah dengan pimpinannya yang kini menjadi Bajak Laut Bendera Tengkorak."Apa kalian bisa membawa barang-barang ini ke kapal?" tanya Zhang Hao kepada orang-orang yang datang. Sedangkan tiga orang yang lain malah tak bisa bicara saking kagetnya apa yang terjadi. Siapa sangka jika Zhang Hao punya anak buah adalah orang-orang yang lebih mirip tengkorak berjalan."Tentu saja, kami memang memiliki ilmu kebal yang membuat hidup abadi." jawab salah satu dari lima orang anak buah Zhang Hao sambil tertawa.Meskipun saling menyalahkan namun mereka pada akhirnya pergi membawa barang itu hingga tak tersisa. Mengingat mereka adalah prajurit telik sandi terlatih, sehingga dapat menyembunyi

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   MUNCULNYA NAGA HITAM

    "Tentu saja, itu adalah Kapal Bajak Laut Naga Hitam!"Jawab Zhang Hao dengan pertanyaan dari Mei Ling sebelumnya. Jelas membuat semua orang terkejut ketika mendengar nama Naga Hitam."Mei Ling!, arahkan kapal berbalik arah, jangan pergi ke Laut Kuning!" ucap Sagara yang sadar dengan adanya bahaya yang mengintai. Mengingat Bajak Laut Naga Hitam datang dari arah tersebut."Baiklah," ucap Mei Ling sambil memutar kapal ke arah timur agar tidak bertemu dengan kapal tersebut. Sehingga mereka pada akhirnya memutuskan ke timur, hal itu seakan kembali ke arah selatan lagi, menjauh dari Kekaisaran Han Zhou.Namun itu setidaknya lebih baik daripada bertemu Bajak Laut Naga Hitam. Bajak Laut Bendera Tengkorak belum siap menghadapi kekuatan hebat dengan kondisi sekar

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   BAHAYA PULAU BERLIAN

    Apa kau tidak mengenali diriku?" ucap Mei Ling pada akhirnya yang menunjukkan wajahnya. Seharusnya jika dia orang lama pasti paham tentang siapa dirinya. Mengingat mata tertutup hanya topeng, dibaliknya ada wajah cantik khas orang-orang timur."Siapa kau aku tak kenal, kalian belum menjawab keperluan kalian datang?" ucap penjaga itu mendengus kesal, merasa diremehkan oleh kedua orang yang datang. Walaupun perempuan itu sangat cantik, namun anehnya tidak dikenali oleh penjaga tersebut."Tentu saja bertemu dengan kakek tua Shin Long jika ke sini. Masa ada keperluan lain?" ucap Zhang Hao yang tampak kesal dengan orang di depannya. Terlebih mereka harus cepat mengingat takut terjadi apa-apa di dalam kediaman Shin Long."Kalian pasti berniat tidak baik, langkahi kami dulu sebelum bertemu guru kami!" ucap salah satu

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   IBLIS WANITA MATA PICAK

    Sementara itu pertarungan terus terjadi, sosok serba hitam malah kepayahan. Namun dia terpaksa mengeluarkan serbuk berwarna hitam pekat yang membuat hidung tersumbat. Asap tersebut menutupi seluruh sudut ruangan milik Shin Long.Ketika asap tebal itu sudah hilang, sosok serba hitam juga ikut menghilang. Keduanya telah gagal menjalankan tugas, tak menyangka dikalahkan oleh kedua lelaki yang datang.BRUKK!Namun sebelum mereka pergi, ternyata Sagara berhasil membetot salah satu Caping Hitam, dibantu oleh Zhang Hao di belakangnya. Sehingga dia ambruk dan harus menghadapi seluruh orang yang ada di tempat tersebut."Apa ada orang yang mengenal siapa orang ini?" ucap Sagara dengan membuka penutup kepala dari orang yang ditarik.

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   SHIN LONG DIINCAR

    "Dulu ketika aku menjadi seorang pengantar pesan, bertugas membawa benda berharga milik kekaisaran. Dimana itu adalah tanda bahwa Kekaisaran Han Zhou adalah petinggi lima Negara lainnya."Shin Long menjelaskan bahwa Naga Hitam adalah Bajak Laut yang dibayar oleh Kaisar Han Zhou. Tujuan mereka ada mencari benda berharga itu lalu menghancurkannya. Hal itu dilakukan agar semua negara bisa menjadi wilayah koloni dari Kekaisaran Han Zhou. Sagara hanya pura-pura mengangguk karena sebenarnya masalah itu sudah tertulis pada kita pemberian Ratu Bajak Laut."Jika seperti itu, bisa saja mereka datang langsung ke tempat ini!""Kau benar, itu yang kami takutkan!" jawab Shin Long dengan perasaan khawatir. Bukan dirinya sebenarnya yang takut kematian, tetapi keselamatan orang yang ada di Pulau Berlian.

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   PEREBUTAN BENDA BERHARGA

    "Kami hanya membela diri ketika orang Caping Hitam menyerang Sensei kami." Penjaga Pulau berusaha untuk berkilah dengan situasi yang terjadi. Karena memang faktor surat yang datang sebelumnya membuat semuanya bertambah rumit."Bohong, jika memang begitu. Mana dokumen yang kami minta sebelumnya?" Lelaki itu kian keras bicara dengan mata yang melotot.Membuat penjaga Pulau itu kebelet kencing, karena belum pernah berhadapan dengan orang mengerikan seperti kakek tersebut.BRUKKSuara benda terjatuh dengan sangat keras, mengagetkan seluruh orang yang ada di dermaga. Apalagi para anggota dengan pakaian Bajak Laut Naga Hitam. Karena yang jatuh menimpa dua orang anggotanya hingga kesakitan.Bahkan ada suara p

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   WANITA MATA PICAK VS SI MATA PICAK

    "Jika orang suruhan saja kuat seperti itu, apalagi pimpinan mereka?" Orang-orang pulau yang cemas dengan kondisi tersebut. Terutama yang paling khawatir tentu saja Shin Long yang hanya bisa menatap nanar.BRUKKSuara itu keluar saat Sagara justru ambruk akibat serangan tangan kosong dari lawannya. Hingga Si Tangan Jerangkong tersebut tersungkur dengan mulut mengeluarkan darah segar. Harus terkapar di pasir, dengan kepala menyentuh batuan.Sedangkan Mei Ling yang masih bisa bertahan tak bisa menolong. Lawan yang harus dihadapi semakin banyak, hingga tidak bisa berbuat apa-apa."Arrrggghhh!"Sagara hanya bisa mengeluh, ketika badannya diinjak oleh lelaki tua tersebut. Luka yang dideritanya semakin berat hingga

Bab terbaru

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   BADRIKA KALAPITU

    Kening si pemuda sudah berkeringat, dia seperti diinterogasi oleh seorang hakim ketika dituduh maling ayam.Adipati Mandalagiri mengangguk-angguk kepala sambil mengelus jenggot yang tak ada. Terus berpikir apa yang sebenarnya terjadi pemuda di depannya."Kau harus bersyukur diberi kemampuan itu," ucap Adipati Mandalagiri sambil mangut-mangut.Sagara hanya bisa mengangguk, walau sebenarnya sudah tahu apa yang dibicarakan lelaki di depannya. Datuk Rambut Merah sudah menjelaskan semuanya kepadanya."Baiklah. Ayo dimakan, pasti kamu lapar," ucap Adipati Mandalagiri memutuskan untuk tidak bertanya lagi.Keduanya kemudian makan malam bersama sambil saling bercerita apa yang sebenarnya terjadi di Negeri

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   PEDANG MATAHARI

    Sosok pertama yang menyerang Sagara terjatuh ketika kepalanya terkena pukul sarung Pedang milik Samurai dari Selatan yang belum diketahui namanya itu. Sosok serba hitam tersebut malah tak sadar diri akibat pukulan yang sangat telak.Melihat hal tersebut, sosok serba hitam yang bicara menjadi gugup. Jika kawannya ketahuan, maka dia akan dicurigai. Sehingga dia mencari cara untuk bisa membawa kawannya meloloskan diri dari Mandalagiri."Teknik Pedang Bulan? Jurus itu sudah puluhan tahun menghilang," ucap Adipati Mandalagiri mengenal jurus yang diperagakan oleh Sagara."Ada hubungan apa dia dengan Bajak Laut yang hilang puluhan tahun lalu dari Tanah Jawa itu?"Sementara itu pertarungan terus terjadi, sosok serba hitam malah kepayahan. Namun dia terpaksa men

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   SOSOK SERBA HITAM MUNCUL LAGI

    BRUKK!Namun sebelum nyawa Adipati Mandalagiri akan melayang akibat serangan lawannya. Ada seseorang yang menolongnya dengan menggebuk sosok serba hitam menggunakan sarung pedang.Melihat siapa yang ada di depannya, sosok serba hitam itu terkejut."Kenapa dia ada disini? Bukankah seharusnya dia...?" tanya sosok tersebut dalam hatinya. Namun tak menyelesaikan ucapannya karena lawannya keburu menerima serangan. Padahal serangan tersebut hanya memakai warangka pedang yang dipegang secara menyilang dengan dua tangan.Pertarungan aneh terjadi ketika sosok serba hitam menyerang lawannya. Hal itu terjadi karena lawannya hanya menggunakan warangka pedang tanpa olah kanuragan.Namun yang lebih aneh lagi,

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   PUTRA MAHKOTA?

    Betul saja apa yang dilihat oleh Sagara sebelumnya. Ada orang berpakaian serba hitam lengkap dengan topeng kayu yang dicat hitam. Persis seperti orang sebelumnya yang mencegat Sagara dan Putri Dara Murti dalam perjalanan pulang.Namun kini tampak aneh, mereka menyerang sore hari. Serta hanya dua orang saja yang datang ke Kediaman Adipati yang tidak memiliki orang dengan kedigdayaan tinggi itu.Sagara kemudian segera menuju ke pusat Kadipaten Mandalagiri untuk menyimpan kudanya. Beruntung meskipun sudah sore namun ada jasa penitipan kuda yang masih buka, sehingga dapat bergerak dengan mudah.Tujuan Sagara adalah kediaman Adipati Mandalagiri, dia yakin bahwa lelaki tua itu yang diincar. Namun ketika dia sampai di kediaman Adipati Mandalagiri, justru dicegat oleh prajurit kadipaten yang bertugas berja

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   RAHASIA TENTANG SAGARA

    "Justru karena aku bagian dari mereka, sehingga paham apa yang direncanakan. Terutama tentang tertua Istana, sepertinya dia yang punya rencana menyingkirkanmu, Randu Pandega!"."Bukankah semua ini dari Sepasang Iblis Tongkat Emas?" tanya Sagara lagi yang heran dengan ucapan Ratu Bajak Laut."Betul tentang itu, tetapi dia terlibat dengan pimpinan di Istana Negeri Perak," ucap Randu Pandega lagi, seperti mendukung ucapan Sang Ratu."Apa tujuannya berbuat seperti itu?""Menguasai dunia kedigdayaan, yang pertama adalah Negeri Perak," ucap Randu Pandega lagi."Jika begitu, berarti dia ingin merebut kekuasaan Negeri Perak juga?" tanya Sagara."Bukankah diri

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   DATUK RAMBUT MERAH

    "Sekarang giliran dirimu, Randu Pandega!" seru Datuk Rambut Merah. "Meskipun ini luka luar, tetapi akan kucoba menyembuhkannya," ucap guru Dara Murti."Terima kasih sebelumnya, Datuk!""Tidak usah sungkan, itu sudah kewajibanku untuk menolong orang yang sakit," tambah Datuk Rambut Merah.Pada akhirnya Sagara dan Randu Pandega sudah merasa mendingan. Kini mereka hanya butuh istirahat serta perlu meminum ramuan untuk mempercepat penyembuhan.Ketika sudah selesai, Sagara punya pertanyaan kepada Datuk Rambut Merah."Apa Datuk paham dengan Pedang milik Samurai dari Selatan ini?" tanya Sagara sambil menjelaskan kenapa senjata itu ada di tangannya."Tentu sa

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   ILMU MENYALIN RUPA

    Tuan Putri itu akhirnya mengambil beberapa harta, lalu memasukkan ke dalam kain hitam. Setelah itu membiarkan harta sisa yang jumlahnya masih sangat banyak."Ini kamu ambil saja, untukmu secukupnya. Sedangkan sisanya kau bagikan ke rakyat kecil yang ada di Negeri Perak ini," ucap Tuan Putri Dara Murti. Meskipun punya niat baik dia tak punya niatan untuk mengembalikan harta ke Negeri Perak.Perempuan itu paham jika rakyat Negeri Perak memang sedang kesulitan sehingga membutuhkan uluran tangan. Hal itu terjadi akibat ulah para pejabat mereka yang terkenal tamak. Pajak yang dari masyarakat kadang tidak sampai ke pusat dengan tarif yang cukup mahal."Terima kasih, saya berjanji tidak akan merampok lagi," ucap pimpinan begal tersebut."Itu terserah kau, namu

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   GADIS BERPAKAIAN PUTIH

    Setelah itu para begal terkejut dengan kedatangan dua orang pemuda yang kini berada di belakang si gadis. Keduanya tampak tersenyum kepada gadis yang akan ditolongnya tersebut."Kalian? Kenapa bisa ke sini?" ucap gadis berpakaian hijau corak tersebut. "Sagara, dari mana saja?" tanya gadis itu lagi yang jelas adalah orang yang dikenalnya."Simpan saja pertanyaan itu Tuan Putri, nanti kami Jawab," ucap pemuda yang tak lain Sagara yang sedang berada di samping kanan sang gadis yang ternyata adakah Tuan Putri Dara Murti."Lebih baik kita cepat selesaikan pertarungan, lalu kita pergi dari sini!" seru pemuda satunya yang tak lain Randu Pandega, dia berada di samping kiri Tuan Putri.Lalu menatap lawan dengan posisi waspada. Ketiganya saling membelakangi

  • KEMBALINYA RAJA BAJAK LAUT   KERJASAMA SAGARA BYAKTA DAN RANDU PANDEGA

    “Tentu saja, aku berjanji,” ucap Randu Pandega. “Lagi pula kita bisa bekerja mengungkap tabir di Negeri Perak, kan?”Mendengar hal itu, Sagara kemudian menatap Randu Pandega ternyata tersenyum kepadanya. Tak ada salahnya jika dilakukan bersama, apalagi mereka adalah sahabat sedari kecil. Meskipun Sagara selalu menjadi korban ejekan dari Randu Pandega karena menjadi anak yang sangat lemah.“Sepakat?” tanya Sagara.“Sepakat!”Keduanya lalu bersalaman, pertanda mereka sudah baikkan. Keduanya memang saling segan sehingga timbul prasangka yang tidak baik. Kini semua sudah beres ketika keduanya berani jujur.“Aduh, aku melupakan sesuatu?” keluh Sagara yan

DMCA.com Protection Status