Share

Bab 64. Ay-ku

"Rey, kamu urus pernikahan Jovan dan Ayana. Karena setelah menikah, kursi direktur itu akan semakin kokoh," titah Kanigara.

"Tunggu Rey!" Jovan menahan.

"Apa yang kamu ragukan, Jo? Apa pacarmu belum siap?"

"Siap, Om!" seru cepat Ayana.

Semua lantas tertawa kecil, kecuali Arabella.

"Ay-ku sangat siap. Hanya saja, aku belum tenang sebelum meringkus pelaku malam itu."

"Om sangat kecewa. Soal itu, jangan sampai menyita banyak pikiran dan waktumu. Kamu bisa perintah Rey sesukamu!"

Rey membelakak menahan geram. "Tuan, masa saya jadi kacung Jovan."

"Aku juga tidak suka bawahan sepertimu, merepotkan! Kamu bisa jadi temanku saja seperti yang lain!"

Rey berdecih.

Kanigara tertawa pelan. "Om, ingin mendengar cerita, kenapa bisa kamu menjadi atas nama anak Narapati?"

"Kakek tua itu yang membesarkanku. Dia sangat khawatir hingga membuat data demikian."

"Aku sangat ingin berterima kasih padanya. Tapi, sayang sudah terlambat."

Jovan tersenyum tipis, dia jadi ingat kakek Narapati.

"Apa perlu Om cerit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status