Share

Bab 62. Pegang Kursi Papamu

Baru malam ini, Martin mendapat informasi apartemen Ayana. Tanpa menunda waktu, dia langsung pergi hendak menemui Ayana. Namun, informan tidak mengatakan dengan siapa Ayana tinggal.

Martin tidak menyerah. Dia tahu, jika Ayana ada di dalam. Terus menunggu. Pria itu tidak mau melepas Ayana begitu saja. Hati Martin sudah nyaman dan ingin terikat dengan wanita naif itu.

"Ayana. Aku tahu kamu di dalam. Aku hanya ingin menjelaskan sesuatu padamu!" Martin mengetuk pintu keras.

Dia juga terus melakukan panggilan telepon pada Ayana, meski tidak diangkat.

Di dalam. Ayana duduk meringkuk di sofa. Dia ketakutan pada bayangannya sendiri.

Pria dengan wajah memerah mengambil alih kemudi. Brox ada di sisi kemudi.

"Tenang, Jo!" Jo cemas dengan cara Jovan mengemudi.

"Diam kamu!" bentak Jovan.

Tidak lama tiba di basement apartemen. Jovan berlari cepat.

"Siapa yang berani mengganggu kekasih orang malam hari!" teriak Jovan.

Martin menoleh. Seperti yang dia duga, Jovan akan tiba tidak lama lagi.

Jovan mende
Angsa Kecil

Hay semua. Adakah Kira-kira gimana cara menyingkirkan Arabella. Kasihan Ayana nanti. Apa kita jodohkan saja dengan salah satu anggota Black Skull?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status