Share

Waktu Transit dan Prahara-prahara

Sirrr dug, dug, duuuggg! 

Mungkin, inilah yang disebut dengan kiamat kecil. Tahukah kalian, apa yang terjadi? Waktu aku membuka mata yang sebenarnya masih lengket kuadrat, ternyata tubuhku yang indah, lembut dan wangi ini berada dalam gendongan Kenzy. Bayangkan, betapa sekaratnya aku saat menyadari itu! Awalnya, kukira masih di pesawat dan saking lelahnya aku tertidur tapi ternyata … Berani-beraninya dia menggendongku seperti ini? Oooh, ooohhh, my God! Apa yang sebenarnya telah terjadi, ada apa? Apa aku tertidur lagi? Bukannya tadi sudah minum tiga cangkir kopi hitam---minuman terlarang versi Mbah Mi---makan sekantong cokelat lagi yang berarti selama di dalam pesawat aku sudah menghabiskan dua kantong cokelat? Kenapa masih tertidur juga, sih? Ya ampuuun!  Kalau begini kan, aku jadi malu?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status