Share

Part 81 Pertemuan Aruna dan Kinasih

"Wait, Miss Aruna Yevgeny! Just one minute!"

Aruna menghentikan langkah, bukan karena semata panggilan itu. Akan tetapi, Aruna tidak ingin dipandang semakin aneh karena berwajah sembab.

Gorgory segera mendekat. Dia mengulurkan sebuah amplop pada Aruna yang masih bergeming. Aruna memalingkan wajah dari pria berbadan tinggi besar itu. Sekali lagi, Gorgory menyodorkan amplop tersebut lebih mendekat.

"Di sini Anda akan tahu alasannya kenapa saya bicara begitu, Nona. Hati-hati, semoga perjalanan Anda ke Kota Volgograd menyenangkan."

Aruna menatap Gorgory. Aneh, laki-laki itu sekarang menyunggingkan senyum, tidak seperti tadi yang bersikap bengis. Aruna tidak ingin terjebak oleh perubahan sikap orang di depannya ini. Dia sekarang benar-benar tidak bisa lagi membedakan mana orang baik dan munafik.

"Maafkan saya, Nona. Sampai jumpa," ucap Gorgory menyentak lamunan Aruna.

Wanita itu tersenyum kaku. Kemudian tanpa bicara sepatah kata pun mengambil amplop dari tangan Gorgory. Aruna menatap seki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status