Share

Part 84 Kenyataan Pahit

Jakarta, Indonesia....

Elang mendengus kasar dan kembali mengumpat berkali-kali, setelah membaca pesan singkat yang dikirim oleh Alexei beberapa jam lalu. Saat itu Alexei mengabarkan sudah berada di Qatar dan meminta dijemput di Bandara Soekarno-Hatta sembilan jam lagi.

"Julio! Ke sini!" panggil Elang dengan suara lantang.

Setelah mendengar jawaban dari seberang, Elang menghempaskan punggungnya di kursi. Wajah laki-laki itu menahan geram ditambah lambatnya Julio.

Dengan basa-basi, Julio mengetuk pintu ruang kerja Elang. Laki-laki itu paham dirinya akan mendapatkan kemarahan lagi dari sahabatnya. Benar saja, baru saja Julio hendak membuka mulut, Elang sudah menyambutnya dengan lemparan ballpoint.

"Siap, Bos. Ada kabar apa?" tanya Julio tidak mengerti.

Elang berdecak jengkel, disusul umpatan lirih, "Sialan, gara-gara kamu ini, Alexei dalam perjalanan ke Indonesia. Coba kamu nggak berpikir bodoh memberitahu Ruslanov, pasti sekarang Alexei sudah bertemu Aruna di Volgograd!" semburnya tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status