Share

WHO AM I ?

Penulis: DeyaaDeyaa
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-18 16:04:03

“Halo, nyonya Tao. Ada apa?” Serena menjawab teleponnya di luar ruangan dengan setengah berbisik.

“Serena maafkan aku mengganggumu lagi. Nenekmu–nenekmu tadi terjatuh di kamarnya.” Suara nyonya Tao terdengar panik.

“Nenek jatuh? Lalu sekarang bagaimana keadaannya?” Serena tidak kalah panik. Diapun segera berjalan menuju toilet agar tidak ada yang menguping pembicaraannya.

“Serena sekali lagi maafkan aku … aku hanya meninggalkannya sebentar saja untuk menjemur pakaian.” Kini suara nyonya Tao mulai terdengar terisak.

“Katakan saja langsung, bagaimana keadaan nenekku?” pekik Serena.

“Nenekmu–nenekmu sekarang tidak sadarkan diri. Kami tidak tahu harus membawanya kemana. Rumah sakit terdekat dari sini sekitar 5 jam perjalanan dan mobilku sedang rusak.” Suara nyonya Tao terputus-putus–isak tangisnya semakin keras.

“Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   BIG MESS

    Serena memegangi kepalanya yang mulai sakit. Pikirannya yang sudah penuh dengan bayangan kondisi nenek Goh kini harus ditambah dengan pria yang main tebak-tebakan tentang siapa dirinya yang sebenarnya.“Aku tidak mengerti ….” Jawab Serena sekenanya.“Abang, tolong jangan membuat nona Serena kebingungan. Sudah terlanjur seperti ini, kenapa tidak langsung dibongkar saja semuanya?” geram Lidya yang mulai jengkel dengan situasi yang ada.“Serena, lihat aku!” Daniel mendekatkan wajahnya ke wajah Serena, “kau kini melihatku sebagai David Lim kan? Tapi seharusnya kau bisa merasakanku sebagai Daniel Yuwan. Jadi, kalau kau menyukai David, sama juga kau telah menyukai Daniel.”Serena kembali terdiam. Apa maksudnya dengan melihat David Lim dan merasakan Daniel Yuwan? Serena masih berusaha mencerna apa yang baru saja dia dengar.“Sekarang kita mau kemana?” akhirnya hanya kalimat itulah yang ber

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-18
  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   BELOVED GRANDMOTHER

    Seluruh peserta rapat geger dengan pemaparan Alex Chen berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari anak buahnya yang berada di lapangan.“Apa? Siapa yang berani melakukan hal itu?” seorang peserta rapat lain mulai meradang.“Han Yelu! Kau harus memeriksa anak buahmu dengan benar. Bukankah mereka tenaga ahli terbaik yang telah dipilih dari hasil seleksi ketat?” seru yang lain tidak kalah keras.“Bodoh sekali! Kita akan berada dalam kerugian besar jika proyek pengeboran ini gagal untuk dilanjutkan.” Satu-persatu orang mulai melontarkan opini mereka.Mereka mulai berbisik-bisik satu dengan yang lainnya. Martin Wang yang sudah kembali duduk di kursinya kini berwajah muram. Sebagai seorang pimpinan department keuangan, dia tahu betul nominal uang yang sudah digelontorkan untuk proyek ini.“Aku akan meninjau lokasi dan melakukan pendekatan dengan warga. Han Yelu, cepat ambil tindakan perbaikan mesin dan la

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-19
  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   SORROW IN JIAJU

    Subuh itu desa Jiaju diselimuti udara dingin, menyusupi celah-celah jendela. Alih-alih bersiap untuk upacara kremasi nenek Goh, warga di rumah-rumah malah berkelumun di bawah selimut. Termasuk Daniel dan Eden yang masih meringkuk kedinginan.Lidya berteriak di depan rumah Eden, membangunkan seekor kucing yang tengah sama-sama menikmati enaknya tidur berselimutkan hawa dingin.“Abaaang Eden! Mau ikut ke rumah nenek Goh tidak?” Seru Lidya nyaring.“Selamat pagi, Lidya. Waaah … ternyata kau sudah sebesar ini? Cantik sekali.”Lidya terkejut, ternyata ibunda Eden sudah berada di luar rumah dan sepertinya tengah bersiap untuk mendatangi rumah nenek Goh.“Eeh–maafkan aku nyonya Liu.” Lidya menunduk malu.“Tidak apa! Aku dengar selama di Hong Kong, Eden sudah menjagaimu seperti adik sendiri. Jangan pernah sungkan untuk meminta bantuannya. Meskipun terkadang gayanya menyebalkan, tapi dia anak yan

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-19
  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   COMPLICATED SITUATION

    “Proyek? Proyek apa?” Serena bertanya tanpa menengok, matanya fokus pada tandu yang membawa jenazah nenek Goh.“Aku akan menjelaskannya nanti. Bodoh sekali aku! Kenapa waktu itu aku sampai lupa dengan nama hutan ini? Padahal tercantum dengan jelas pada proposal yang aku pelajari berulang kali. Arrggghh!” Daniel menggaruk kepalanya yang tak gatal. Matanya pun menatap berkeliling pada warga desa yang berjalan beriringan mengantarkan nenek Goh.Terbersit sebuah perasaan bersalah yang begitu besar di dalam dirinya. Proyek yang dia tanda tangani ternyata membawa dampak buruk bagi desa yang menjadi kampung halamannya. Dinginnya udara di dalam hutan membuat dada Daniel semakin sesak.***Shuo Ming tengah bersiap untuk keberangkatannya ke Hutan Luse. Jenny bergegas masuk ke ruangan bossnya tersebut untuk meminta ikut bersama dengannya, meski belum tahu kemana bossnya itu akan pergi pagi ini.“Kau tidak perlu ikut, Jenny. Aku m

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-19
  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   WORSE SITUATION

    Serena memeluk erat guci abu nenek Goh dan berjalan mengikuti Lidya kembali ke desa Jiaju.“Eden, kau ikut denganku.” Seru Daniel kepada sahabatnya yang hendak mengikuti kedua gadis itu.“Kenapa?” Eden menautkan alisnya.“Kau tahu kan kalau baru-baru ini Lim Group tengah mengerjakan proyek perluasan lahan pengeboran yang baru?”Eden menganggukkan kepalanya, meski dia tidak terlalu mengerti apa yang maksud dari pertanyaan Daniel, tapi dia memang pernah mendengar tentang hal itu.“Proyek itu ternyata dikerjakan di hutan ini. Hutan alami yang seharusnya sudah diresmikan oleh pemerintah sebagai cagar budaya, sumber oksigen terbesar China.” Daniel berbisik dengan mata menyala.SREK! Daniel dan Eden menengok cepat pada suara gesekan dedaunan yang terdengar mendekat ke arah mereka.“Proyek itu berada disekitar sini.” Bisik Daniel lagi.“Tunggu dulu! Jangan-jangan ini ad

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   MAKE A NEW PLAN

    Sementara itu Daniel yang tengah berjalan menyusuri hutan menuju bagian utara hutan Luse tanpa sadar telah semakin mendekat ke lokasi proyek pengeboran Lim Group. Langkahnya pun terhenti saat tanpa sengaja dia mendengar percakapan beberapa orang pekerja yang sedang bersantai.Daniel menguping obrolan mereka dari balik sebuah pohon besar yang meneduhkan tempat kedua orang itu mengobrol. Pembicaraan mereka begitu mengejutkan Daniel, membuatnya seketika tertegun.“Apa kau pernah mendengar kalau Shuo Ming pernah menjadi tersangka penggelapan uang? Bahkan saat itu Hongli Lim masih hidup dan tengah berencana melakukan reshuffle direksi.” Ujar seorang pekerja yang berbadan besar.“Iya–beritanya cukup santer saat itu. Tapi bukankah tuduhan itu sudah di klarifikasi langsung oleh Hongli Lim sendiri? Hengkangnya Melissa Fung juga berhasil menjelaskan segalanya, kan? Shuo Ming hanya korban fitnah dari wanita yang haus kekuasaan itu.” sahut seor

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   EXPLANATION AND SECRET

    “Kau? Kenapa kau bisa ada di sini?” ekpresi Daniel mengeras saat dilihatnya Jenny baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan santai.“Tentu saja bisa! Kau tidak ingat kalau aku punya kunci cadangannya?”“Hah–celaka!” Daniel memegangi kepalanya.“Kau menyembunyikan apa?” tanya Jenny yang sangat pandai menebak.“Eemm … eemm … jawab dulu, untuk apa kau masuk seenaknya ke dalam apartement ku?” Daniel bertanya sambil mencari cara agar Jenny tidak sampai bertemu dengan ketiga orang yang masih berada di luar.“Pertanyaan bodoh–Daniel Yuwan! Aku ke sini jelas saja untuk mencarimu. Tuan Ming kalang kabut karena kepergianmu yang begitu tiba-tiba. Orang-orang yang berada di hotel juga mempertanyakan keberadaan Serena Yao yang juga menghilang pada hari yang sama. Apa kau tidak merasa bersalah dengan itu semua?” Jenny bertolak pinggang menghadapi Daniel.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21
  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   CAUGHT IN THE FACTS

    “Jadi, apa yang ingin kau diskusikan denganku?” tanya Jenny seraya meletakkan ponselnya dan kembali mengarahkan pandangannya kepada Daniel.“Jenny ….” Daniel membalas tatapan Jenny.Jenny mengangguk dan memasang telinganya, siap mendengarkan perkataan Daniel.“Ketika di hutan luse, aku sempat mendengar percakapan dua orang pekerja proyek pengeboran. Mereka mengatakan bahwa Shuo Ming pernah mendapatkan tuduhan penggelapan uang? Lalu, apa benar Melissa Fung dari Huangjia Petroleum itu mantan istri Shuo Ming? Apa kau pernah mendengar hal itu juga?” Daniel memberondong Jenny dengan banyak pertanyaan yang membingungkan.“Ceritanya panjang … akupun hanya tahu bagian kulitnya saja. Dari yang aku dengar, dulu Hongli Lim, Shuo Ming dan Martin Wang adalah tiga serangkai. Berawal dari persahabatan sesama teman kampus dan terus berlangsung sampai Hongli Lim sukses mendirikan Lim Group dan merekrut kedua orang te

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21

Bab terbaru

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   THE BAKPAO SELLER

    Lima bulan berlalu, sesuai dengan janji yang pernah dilontarkan David kepada Jenny, pagi itu dengan dibantu oleh Eden dan Lidya–dia membawa berpuluh-puluh klakat bambu berukuran besar. Cecilia dan Jenny tertawa-tawa melihat apa yang dilakukan oleh boss besar mereka itu.Sementara Eden dan Lidya, wajah mereka sama-sama terlihat lelah. Bagaimana tidak, sejak matahari belum berencana untuk beranjak dari peraduannya, mereka sudah berkutat dengan tepung dan kacang hijau serta kacang merah di dalam apartement David Lim.“Awas saja kalau setelah ini kau membatalkan janjimu untuk mentraktirku berendam di pemandian ari panas termahal di Hong Kong - aku akan membawa janji itu sampai ke akhirat,” ancam Eden kepada David Lim yang sedari tadi hanya berdiri mengawasi sambil terus tebar pesona kepada para karyawan wanita.Setelah perjuangan yang cukup sengit untuk menaklukkan Huangjia Petroleum, tapi kenyataanya sejak awal dewi fortuna memang sudah berp

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   THE DAY HAS CHANGED

    David Lim terbangun dari tidurnya. Sinar matahari menyorot wajahnya yang seharusnya masih berada dalam pelukan Serena. Meski tak terjadi apapun yang ‘panas’ dengan mereka semalam, tapi tertidur dalam pelukan wanita yang wangi tubuhnya selalu dia sukai merupakan pilihan yang terbaik.“Serena?” lagi-lagi David kehilangan Serena atau jangan-jangan yang semalam memeluknya bukanlah Serena, melainkan hanya bayangan kerinduannya akan wanita itu.David mengangkat tubuhnya dari tempat tidur, tubuh letihnya kini sudah terasa lebih baik dari kemarin. Meski ada beberapa bagian tubuh yang terasa pegal akibat pertempuran kemarin tapi kini hatinya terisi penuh. Tapi dimanakah wanita itu?“Sudah bangun ternyata …” sorot mata David kembali berbinar melihat kedatangan Serena dari arah pintu masuk, “maaf aku kembali sebentar ke rumah, di rumahmu tidak ada bahan makanan yang bisa aku masak.”Serena menyodorkan dua potong

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   THE END OF THE LONG BATTLE

    Serombongan polisi menggerebek gedung tua setelah ada warga sipil yang kebetulan lewat di dekat gedung itu dan mendengar suara tembakan yang hampir tanpa jeda. Polisi berbondong-bondong masuk dengan menembakkan beberapa peluru ke udara.Eden serta sepasang orang tua yang tengah begulat batin dengannya itupun terkejut dengan kedatangan para polisi. Mendengar suara tembakan dari luar gedung seketika membuat wanita tua itu berlari dan melompat keluar gedung melalui jendela.Tubuh Eden diseret masuk ke dalam mobil polisi, Eden mengikuti langkah polisi yang telah memborgol tangannya tanpa perlawanan. Baginya saat ini keselamatan dirinya di atas segalanya. Perkara masuk penjara pasti nanti juga akan di selesaikan oleh sahabatnya. Itu juga kalau pria tampan itu belum mati–pikir Eden.“Kau utusan Lim Group, kan?” pertanyaan seorang polisi dari balik kemudi membuat Eden terhenyak.Dari mana orang itu tahu kalau dia salah satu pekerja Lim Group? S

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   SAVED WOMAN

    Civic berharga dua digit milyar itu melaju dengan kecepatan tinggi. Pengemudinya hampir-hampir tak menginjak pedal rem selama perjalanannya. Terus saja melajukan kendaraan roda empat itu melesat menembus jalanan.Beberapa hari yang lalu David Lim telah bertemu dengan Serena Yao dalam pertemuan yang ganjil. Kala itu dirinya sempat memeluk tubuh wanita yang selalu menjadi candu baginya itu. Bahkan dia sempat menghirup wangi rambut wanita itu–wanginya masih sama dengan wangi yang dihirupnya pada sela-sela permainan panas mereka di kamar hotel.“Sial! Seharusnya aku langsung membawa saja Serena pergi dari desa Jiaju. Aku tak akan memaafkan diriku sendiri seandainya ada hal buruk yang menimpa dia.” David menggigit bibir bawahnya penuh rasa bersalah.Diinjaknya tegas pedal gas menembus perbatasan kota Hong Kong dengan hutan menjadi sumber oksigen terbesar di negara tirai bambu itu. Sudah menjadi kebiasaan bagi Eden ataupun David untuk menurunkan jend

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   FALLEN FRIENDS

    Eden mengangkat tinggi tinjunya, siap dihujamkan ke wajah pria tua yang menatapnya dingin. Jadi seperti ini rasanya berhadapan dengan pembunuh bayaran, pikir Eden. Begitu profesional sampai kepada ekspresi yang sulit untuk ditebak. Tapi Eden begitu yakin kalau pertarungan ini akan dimenangkan olehnya dengan tangan kosong.CEKREK!Suara kokangan senjata api terdengar dekat sekali dengan pelipisnya. Eden lupa kalau pria itu bersama dengan seorang wanita yang tadi sempat menembakkan peluru ke arah David. Sebersit rasa takut menyelinap di hati Eden, namun segera disingkirkannya – dia tak mau mati konyol di tangan para orang tua.“Kau masih ingat rasa biang-biang ming buatanku? Aku rindu memasak lagi untuk kalian bertiga … kini aku mulai membayangkan seperti apa wajah Serena Yao. Gadis cantik yang telah mencuri hati pemuda tampanku.” Wanita tua itu menyeringai, senjata apinya terangkat lurus – siap menembus kepala Eden.Eden kemb

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   BATTLE OF HEARTS

    Eden terus dihujani dengan peluru yang dilontarkan dari senjata api sang pria tua yang dengan cekatan terus mengisikan peluru ke senjatanya–hingga tiada habis-habisnya. Dia membungkuk, berguling hingga merangkak menghindari puluhan peluru yang mengincarnya.“Eden!” David berteriak dari balik dinding–dia baru saja selesai mengisi ulang senjata di pungutnya dari preman-preman yang berhasil dia kalahkan.“Bodoh! Cepat selamatkan dirimu! Aku tak mau memiliki boss selain dirimu! Cepat pergi!” teriak Eden, kini dirinya sudah berada cukup dekat dengan kedua orang tua itu.Wanita tua yang dipanggil ‘mama’ itu seketika menyadari kemunculan David dari balik dinding. Wajahnya kini tak terlihat lagi seperti seseorang yang menaruh kasih sayang kepada anak yang telah dibesarkannya bertahun-tahun.Sebuah peluru terlepas dari sangkarnya dan melesat lurus mengarah pada David yang masih menimbang-nimbang apa yang harus

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   SECRET DOCUMENT AND CECILIA

    Cecilia tak dapat tidur semalaman. Tubuhnya yang lelah memaksanya untuk berbaring di ranjang yang empuk dan menenggelamkan tubuhnya di bawah selimut. Tapi kenyamanan yang bisa diciptakan dari perpaduan antara ranjang dan selimut itu pun gagal membuatnya tertidur.Dalam benak Cecilia, berputar bayangan antara David Lim dan Jeremy Lee bergantian, berulang-ulang. Dia membalikkan badannya ke kanan lalu ke kiri, seperti itu terus hingga matahari naik ke langit dan tersenyum mengejek kegundahan hatinya.“HAH! Ternyata sulit sekali mencintai pria yang benar-benar mancintai dengan tulus. Aku kira kisahku dengan Jeremy akan berbeda, tapi ternyata malah lebih tragis. Apa aku memang bukan seorang wanita yang layak untuk dicintai?” Cecilia menutup wajahnya dengan bantal.Cecilia adalah sosok wanita muda yang kerap kali membuat iri wanita lain yang seusia dengannya. Bagaimana tidak, keluarga Cecilia bukanlah keluarga tersohor seperti keluarga Han. Dia hanyalah an

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   FINAL BATTLE

    Suatu pagi yang berkabut, kala dirinya masih menjadi Daniel Yuwan, dia menemukan sepucuk surat di meja makan bersama dengan semangkuk Biang-biang ming kesukaannya. Daniel membaca selembar surat yang ditinggalkan baginya itu sambil menyantap sarapannya yang masih hangat.Dalam surat tersebut memang tak disebutkan tentang harta karun yang terpendam atau semacamnya. Kalimat demi kalimat yang tertuliskan di sana hanya menyebutkan kalau Daniel tak boleh sama sekali menggeser tempayan besar yang berada di dapur, sekalipun isi tempayannya sudah kosong.“Siapa kalian sesungguhnya?” otak Daniel yang kini telah menjadi David Lim berputar penuh tanda tanya.“Maksudnya kau mau tahu profesi kami?” pria tua itu kembali bersuara.“Apapun itu, cepat katakan! Siapa kalian?” David hampir kehilangan kesabarannya lagi.“Kami bagian dari kelompok elang emas. Kelompok pembunuh bayaran yang merajai tanah Asia. Kedatangan kami di

  • KEBANGKITAN SANG PEWARIS   FINAL WITH THE BOSS

    “Mau apa kau datang ke tempat ini, anak kampung? Jangan banyak lagak mentang-mentang sudah jadi boss besar. Dulu saja kau berhasil dikalahkan oleh anak buahku. Sekarang malah datang menantang ke markas kami. Hahaha!!” gelegar tawa pria yang berjalan semakin mendekatinya itu seketika mengingatkan David pada ketua preman yang dulu mengacak-acak pasar Kai Xin.David memicingkan matanya. Dengan cepat dia menangkap tato elang yang terlukis di leher pria itu. Dia tak menyangka sebelumnya kalau preman-preman itu ternyata komplotan besar. Mereka pasti selama ini berprofesi sebagai pembunuh bayaran atau semacamnya.“Aku tidak takut! Satu lawan satu–jangan jadi pengecut yang beraninya keroyokan!” seru David dengan amarahnya yang tertahankan, teringat aksi mereka saat menghancurkan pasar.Tak heran kalau kini mereka begitu membenci David Lim, karena ladang pungli mereka kini berkurang satu. Apalagi dulu mereka hampir setiap hari mendatangi pas

DMCA.com Protection Status