Share

BAB 82 BERDEBAT DENGAN ARASH

Semua orang terdiam, tak ada yang tersinggung dengan perkataan Arash barusan. Hanya genk Gondrong yang menahan malu karena pukulan itu.

Arash kembali ke sisi Han Hae Su yang sedang memperbaiki mesin, Han Hae Su melirik Arash yang kini berada di sampingnya.

"Mereka adalah para tahanan yang membunuh banyak orang." kata Han Hae Su, membuat Arash bertanya-tanya mengapa Han Hae Su menyampaikan itu kepadanya.

"Anak-anak itu juga nggak memiliki orang tua, beberapa bahkan memang dijual oleh keluarganya. Paman tua itu sudah nggak memiliki keluarga," Han Hae Su kembali menyampaikan hal yang membuat Arash bingung.

"Maksudku, kami nggak pernah membawa sembarangan orang ke sini, para penjahat itu dibawa ke sini, dijadikan bahan penelitian sebagai bentuk hukuman untuk mereka."

"Anak-anak dan remaja dijadikan bahan penelitian karena mereka bisa dijadikan petarung, selain itu kehidupan mereka terjamin dengan makan dan minum."

Arash masih membiarkan Han Hae Su bicara sesukanya. Jadi ia hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status