Share

BAB 77 MENGHABISI ARASH!

Arash terdiam beberapa saat, ia menatap semua orang yang ada di ruang tahanan sebelum akhirnya menjawab perkataan Raja Iblies.

"Aku nggak akan melakukan pembelaan, memang manusialah yang menentukan pilihan, ingin memupuk kejahatan itu atau menghancurkannya, namun begitulah kami manusia, kami adalah tempat salah dan khilaf, selama masih ada keinginan untuk berubah, selama itu pula masih ada kesempatan untuk menjadi lebih baik." sahut Arash, Raja Iblies pun terkekeh. Ia tak bisa menggoda meski Arash masih muda, sekalipun menyalahkan manusia, Arash memiliki hati nuraninya sendiri.

(Baiklah, jadi apa yang mau kamu lakukan kepada mereka?)

"Hmm... Entahlah, mungkin aku harus membebaskan beberapa orang yang bisa aku bebaskan." sahut Arash lagi, kini ia sudah berada di ruangan lain, ruangan itu berada di tengah dan memiliki tempat dengan banyak lorong tahanan lainnya di tepian.

Sementara itu 2 orang dewan besar masuk dan ikut memperhatikan layar yang kini ditatap oleh para profesor.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status