Share

Trauma Pada Lelaki

"Bagaimana hasil pertemuan dengan bos perusahaan kemarin, Nin?" Mbok Ti bertanya pada Hanin.

Mereka baru sempat ngobrol, dari kemarin sampai siang tadi Hanin sibuk mengurus warung. Walaupun sudah ada empat gadis tanggung yang membantu, Hanin tetap turun tangan langsung.

"Ooh, kemarin itu Pak Hadyan hanya ingin berkenalan dengan pemilik katering yang kerjasama dengan mereka, Bu. Kata Mas Halim memang dari dulu seperti itu. Pimpinan mereka ingin tahu langsung apa-apa yang berhubungan dengan kantor." Cerita Hanin terhenti karena Dipta sudah berjalan hampir keluar rumah.

Hanin segera menggendong Dipta, membawanya masuk kembali ke dalam.

"Selain itu, Pak Hadyan juga minta untuk berlangganan katering harian di rumahnya, Bu. Dia hanya tinggal berdua dengan ibunya. Kata Pak Hadyan, dia cocok dengan masakan Hanin. Jadi mau sekalian berlangganan."

Mbok Ti mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan Hanin. Dalam hati wanita itu sangat bersyukur usaha anaknya mulai mengalami kemajuan. Bahkan Han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status