Share

Permintaan Dimas

"Aku tahu, aku tidak pantas mengatakan ini. Tetapi karena mungkin ini pertemuan kita yang terakhir kali di dunia. Maukah kau mengabulkannya?"

"Mas Dim …."

"Umur tidak ada yang tahu, Nin. Aku benar-benar akan pergi jauh. Bahkan Ibu Rita, Mama dan Papa juga akan ikut dengan kami. Aku telah mengambil keputusan kami akan meninggalkan semua, Nin."

Hanin urung membuka pintu mobil. Matanya hanya mengawasi warungnya yang semakin ramai. Tidak apa. Ada Salma dan Lina yang bisa menjaga dan melayani pembeli.

"Semua ini terjadi karena salahku. Andai. Ya, andai saja aku bisa tegas bersikap, mungkin semua tidak akan sesakit ini. Aku tidak boleh lari lagi. Aku harus bertanggungjawab dengan semua hal yang telah kulakukan." Dimas mengusap tengkuk. Lelaki itu menggigit bibir kencang hingga terasa sedikit asin karena tergores oleh giginya.

"Mas minta apa?" Hanin bertanya sambil menunduk.

"Boleh aku berkata kurang ajar padamu, Nin?"

Hanin mengerutkan kening. Apa maksud lelaki di sampingnya?

"Ini tentang D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
baca part yg ini sedih banget Dimas begitu baik hati dn sangat sayang sama Sita sampe Sita setres aja dia masi mau ngerawat nya dn meninggal kan anak laki satu2 nya penerus klga nya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status