KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 9"Aku tidak menghinamu hanya saja berbicara berdasarkan fakta, lalu apa sekarang kamu masih mau mengatakan aku mandul juga, jika masalah yang terjadi ada padamu." ucapku sinis."Ini semua gara gara kau Tania, semenjak kedatanganmu aku jadi begini, kau sungguh pembawa sial.""Jangan sembarangan bicara kamu mas, aku aja gak tau gimana bisa jadi begitu sama milikmu." dan bla bla bla.Kutinggalkan mereka dengam perdebatannya yang tak jelas itu, aku harus ke kantor dan mengecek laporan keuangan, karena kemarin ada yang melapor padaku masalah keuangan, rupanya ada tikus berkepala manusia di kantorku.******Brak,,,, ku tutup pintu mobil yang kini sudah ada di parkiran kantor. Bergegas aku masuk ke dalam kantor dan menuju ruanganku, di sana karyawan sudah pada mulai bekerja karena memang ini sudah masuk pukul 9.Tut tut kuhubungi bagian skeretaris untuk memanggil pak Gunawan kepala bagian keuangan."Anita, tolong panggilkan pak Gunawan, suruh beliau
KAU HIANATIKIU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 12"Rita dan Agung, setelah ini akan ku pastikan kalian mendekam di penjara dan akan kumiskinkan kembali kalian, yang namanya gembel tetap lah gembel tak akan pernah berubah jadi bos, kalian fikir ini perusahaan nenek moyang kalian, seenaknya saja memakai uang perusahaan buat kesenangan kalian sendiri, sekarang habislah sudah masa jaya kalian, tinggal tunggu kehancuran untuk keluarga kalian semua." geramku dalam hati.Tak lama setelah pak Gunawan keluar dari ruanganku, Vika pun datang."Mbak Shilaaaaa, aku kangeeen." ucap Vika sedikit berlari kearahku dan kemudian kami pun berpelukan karena memang su
KAU HIANATIKIU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 13"Itu lihat deh di luar ada mas Bayu sama perempuan tapi entah siapa mbak gak kenal?" Vika membulatkan matanya mendengar penuturanku."Wah,,, jangan jangan." aku dan Vika saling berpandangan.Tak membutuhkan waktu lama aku dan Vika sudah sampai di dekat tempat duduk mas Bayu, dengan posisi mas Bayu dan wanita itu yang membelakangiku jadi dia tak tahu jika aku ada di sini dan menguping pembicaraan mereka, tak lupa juga aku meminta Vika untuk merekam pembicaraan mereka menggunakan gawai, karena aku yakin ini akan menjadi senjataku nantinya.&n
KAU HIANATIKIU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 14"O iya, pusaka milik suamiku itu bentuknya seperti buntut tikus lhoo, aku aja udah lama gak di jamahnya gimana mau memberikan keturunan, jadi yang mandul bukan aku ya, dan lagi dia impoten ,,,,,," setelah membisikkan kalimat tadi muka Wulan berubah pucat. Setelahnya aku mengjak Vika pulang dan menjauh dari mereka sembari tertawa puas, hahahaha.*****Coba tanyakan lagi pada hatimu,,, apakah sebaiknya kita putus atau terus,,,,Lagu yang di nyanyikan judika yang ku jadikan nada deri
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 15"Sekarang katakan padaku untuk apa kalian kemari dan membuat keributan di rumahku." tanyaku pada mereka."Kami kesini mau menanyakan soal kenapa kamu memblokir rekening kami dan kartu kredit kami?" jawab Agung"Milik kalian??? Apa kalian lupa uang yang ada di rekening itu milik siapa?? Apa kalian lupa kartu redit itu siapa yang membayar?? Itu semua milik perusahaan yang berarti adalah milikku."
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 16" Ayo Vik temani aku makan, berkelahi membuat tenagaku minta di isi kembali." selorohku pada Vika yang kemudian di ikuti Vika di belakangku.Begitu aku sampai di ruang makan aku memanggil Tania."TANIAAAAAAAAA." dengan lantang ku panggil namanya.Tergopoh gopoh Tania menghampiriku."Ada apa sih teriak teriak dah kayak di hutan.""Suka suka akulah, ini kan
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 17"Huft, apalagi sekarang, baru saja bersantai sudah di ganggu lagi." aku menghembuskan nafas ksar."Hehehehe sabar mbak, nanti kalau mbak gak sanggup aku bantuin kayak tadi." ucap Vika tersenyum jahil kearahku."Shila!!! Kamu punya kuping gak, kalau dipanggil itu jawab!!!!" hardik mas Bayu yang kini telah menghampiriku."Apaan sih mas, datang datang kayak orang kesurupan.""Kamu kenapa sekarang jadi kurang ajar begini sih Shila,
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 18Bagiku sekali berhianat akan ada yang kedua ketiga dan seterusnya, penghianat tetaplah penghianat, tak ada maaf untuk sebuah penghianatan dalam pernikahan, sama Tuhan saja dia berani mengingkari janjinya apalagi sama manusia.Setelah kurasa puas aku memutuskan untuk mengahiri acara menonton dan makan camilanku, begitu juga dengan Vika. Karena sungguh seharian ini kami berdua lelah sudah menghadapi benalu benalu tak tahu diri, tanpa Tania dan mas Bayu sadari aku dan Vika sudah kembali ke kamar kami, ku tinggalkan mereka berdua yang masih berdebat.Aku masuk ke kamarku, tak lupa juga aku mengunci pintu
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUPART EXTRA"Maaf, kalian siapanya pasien?""Kami yang tak sengaha menabraknya dok, dan kebetulan kami juga mengnal orang itu, lalu bagimana kondisinya?""Sebelumnya kami minta maaf, kalian terlambat membawanya kesini, nyawanya sudah tidak bisa di selamatkan karena kehabisan banyak darah.""Innalillahiwainnailaihiraji'un," ucao Farhan, Shila Dimas dan juga Vika serentak."Lalu bagaimana kepengurusan jenazahnya?" tanya dokter itu lagi."Kami juga bingung dok, karena biarpun kami mengenal orang itu tapi kami bukanlah keluarganya."
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUPART EXTRA2 tahun sudah pernikahan Shila dengan Farhan dan juga Vika dengan Dimas, dan saat ini baik Shila maupun Vika tengah mengandung buah hati pasangan masing-masingShila yang sudah memasuki kehamilan usia 7 bulan sedangkan Vika yang baru saja menginjak usia kehamilan 2 bulan, hal itu menjadikan keluarga besar mereka merasa sangat bahagia, terlebih lagi keluarga Shila, hal itu membuktikan jika Shila tidaklah mandul, melainkan hanya belum di beri kepercayaan oleh Allah, terlepas dari itu semua Shila sangat bersyukur tidak memiliki anak dari laki-laki sepertk Bayu, bukannya Shila menolak, tapi kemungkinan jika saat itu Shila memiliki anak dari Bayu maka akan semakin sulit untuk Shila berpisah dengan Bayu.****
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 79"Dari hasil itu jelas tertulis kalau anak yang di kandung oleh Ibu Tania bukanlah anak dari Bapal Dimas."Ucapan dokter bagaikan angin surga bagi Tante Anita, begitu lega hatinya karena ternyata itu memang bukan anak dari Dimas, tapi kini dirinya sangat marah karena merasa Tania sudah mempermainkannya."Terimakasih dok atas informasinya, kalau gitu saya permisi."Setelah Tante Anita keluar ruangan, dirinya mencari dimana Tania berada dan sialnya Tania sudah tidak ada di tempatnya."Tania kemana?" tanya Tante Anita pada Vika dan Shila sedangkan D
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 78"Vika tunggu, ini tidak seperti apa yang dia katakan, semua itu bohong, aku tidak pernah melakukannya!" sergah Dimas ketika Vika akan meninggalkannya."Nak Vika, tolong jangan begini, tante berani jamin jika apa yang di katakan perempuan murahan itu adalah kebohongan besar.""Aku tidak berbohong, aku memang sedang mengandung cucumu.""Baik kalau begitu, aku akan menerima anak yang kamu kandung sebagai cucuku," ucap tante Anita yang membuat Tania tersenyum senang."Mama apa apaan sih, itu bukan anak aku ma, aku tidak pernah melakukannya!" sentak
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 77"Tania, kamu sedang apa!" ucap Intan, seorang karyawan disana juga."Oh, emm, ini mau liat liat desain, soalnya ada teman aku mau menikah jadi mau liat desain dekor juga," ucap Tania memberi alasan."Oh, yaudah nanti aja tunggu mas Bowo datang, kan dia yang ngerti di mana tempat penyimpanannya, mending sekarang kita makan siang aja yuk," ajak Intan pada Tania.Mau tak mau Tania menuruti keinginan Intan."Huh, gagal deh, baru aja mau ku hapus, ini semua gara gara Intan, huh kesel!" gerutu Tania dalam hat
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 76"Deg degan kenapa? Emangnya kamu mau di eksekusi mati kok pake deg degan segala.""Ya takut aja mbak, kata orang menikah itu gak enak, di tambah lagi nanti ada mertua julid kayak cerita cerita mak mak kbm itu mbak, dan mbak sendiri juga pernah mendapatkan mertua julid bin nyinyir kan.""Ya tapi kan gak bisa kita pukul rata kalau semua mertua akan seperti itu juga, emangnya tante Anita gak suka sama kamu.""Ya suka sih, malah dia yang mendukung pernikahanku dengan Dimas.""Lalu kenapa kamu takut, berarti kan bagus dong, dia sayang sama kamu."
KAU HIANATIKU KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 75"Lho, menjamu customer kan juga bagian dari pekerjaanmu, sudah sana ambilkan kita minum dulu, atau aku laporin nih sama bosmu kalau kerjamu gak becus!"Dengan terpaksa Tania pun menuruti keinginan Vika, ia beranjak dari hadapan Vika sembari menghentakkan kakinya.Setelah beberapa saat Vika dan Shila melihat lihat galeri dengan di temani sang pemilik WO, akhirnya mereka memutuskan untuk memilih salah satu dekor yang ada di galeri itu, mereka berdua sepakat memilih dengan tema garden party, dan juga pada acara akad nikah mereka menggun
KAU HIANATIKU KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 74Akhirnya mereka menuju ruang makan untuk menikmati hidangan yang telah di sediakan.Hari itu baik Shila maupun Vika sedang sibuk mengurus segala sesuatunya untuk acara pernikaham mereka yang akan berlangsung sekitar 1 bulan lagi.Shila dan Vika pun menuju tempat WO terbaik di kota mereka."Aku gak nyangka deh mbak, kalau aku sama mbak akan menikah bersamaan," ucap Vika saat berada di dalam mobil, sedangkan Shila sedang menyetir.
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 73"Ya bukan gitu maksud aku, kamu terlalu jauh berpikiran buruk padaku, aku mau tanya gimana perasaanmu padaku?""Ya kalau soal itu emmm aku, aku ya juga ada perasaan sama kamu, tapi aku takut jika nantinya pernikahanku akan gagl lagi.""Jadi kamu tidak percaya dengan Tuhan?""Ya gak gitu, aku percaya, tapi rasa takut dalam hati itu pasti ada.""Aku janji aku tidak akan seperti mantan suamimu, maukah kamu hidup menua bersamaku baik dalm suka maupun duka?" kini Farhan sudah berlutut di depan Shi