Share

TAK APA BEDA

Sepulang melepas rindu dengan sahabatnya Dinda merebahkan tubuhnya di kasur.

"Hari yang cukup melelahkan," ucap Dinda yang kemudian memejamkan matanya.

Sebenarnya Dinda sendiri merasa asing dengan dirinya saat ini, apa lagi untuk kejadian tadi pagi di mobil Andi.

Dinda bangun dan mengusap seluruh mukanya.

"Din kamu tuh sebenarnya sedang apa??" batin Dinda.

Dinda berjalan keluar dari kamarnya menuju dapur untuk mengambil segelas air putih. Mukanya terlihat begitu kusut.

Ibu Harti datang menghampiri putrinya.

"Kamu kenapa sih Nak, mukamu kusut sekali kaya lagi banyak pikiran??" tanya Ibu Harti.

Dinda tersenyum meskipun cukup malas untuk memberikan sebuah senyuman.

"Dinda gak papa ko Bu," ucap Dinda yang langsung menghampiri Ibunya dan memeluk beliau.

Dekapan seorang Ibu adalah tempat ternyaman untuk melepas penat dan keruwetan yang sedang ia hadapi saat ini.

"Ini kan hari pertama kamu masuk kerja, pasti semuanya terasa aneh kan, lama-lama juga pasti akan terbiasa." Ibu Harti memberi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status