Share

SUDAH LAMA

Andi sebenarnya agak kepikiran saat melihat Rara menjatuhkan kopinya ia khawatir Rara sakit, namun karena Rara yang memintanya untuk pergi akhirnya Andi pun pergi meninggalkan Rara.

Keluarga Rara memang sudah cukup dekat dengan keluarga Andi, bahkan Rara pun sudah mereka anggap seperti putri mereka sendiri, apa lagi semenjak orang tua Rara meninggal.

"Ndi... kamu udah pulang," ucap Ibu Sarah yang melihat Andi duduk di sofa ruang keluarga.

Andi pun menoleh pada Ibunya.

"Udah Mah... tadi aku dari kantor Rara, makanya langsung pulang," balas Andi yang sepertinya lelah karena habis berkeliling.

"Rara..."lirih Ibu Srah.

"Mamah ko kengen ya sama Rara," ucap Ibu Sarah yang berjalan mendekat pada putranya.

"Yahh Mamah tinggal ketemu aja sama dia," balas Andi ketus.

"Kalau gitu, minggu besok ajak dia ke rumah yah sekalian kita makan keluarga," seru Ibu Sarah yang begitu antusias.

"Terserah Mamah aja." Andi yang lelah pergi ke kamarnya.

Ibu Sarah sangat bahagia karena Andi tidak meno
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Imah Rahimah
aku sih setuju dinda bersama andi,krn andi banyak berkorban untuk dinda ..semoga rara dpt jodoh di lain..jgn andi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status